15+ Macam Macam Alat Ukur dan Fungsinya Beserta Gambarnya

Macam Macam Alat Ukur – Segala sesuatu di dunia ini menjadi lebih jika dilihat dengan struktur ukuran tertentu. Hal seperti suhu saat memasak, ukuran panjang saat membuat baju dan hal kompleks seperti menghitung daya luncur mesin roket tidak akan mungkin dilakukan secara pas jika tanpa ukuran.

Pengukuran adalah kegiatan untuk memberi nilai, baik itu nilai besaran volume, panjang, dimensi dan lainnya pada suatu hal.  Proses pengukuran dilakukan dengan dasar yang logis dan sesuai cara pemakaian dan aturan tertentu.

Macam Alat Ukur 

Jenis-jenis atau macam alat ukur umumnya digolongkan menjadi beberapa jenis, seperti alat ukur panjang, alat ukur massa, zat, alat ukur kuat arus dan lain sebagainya. 

  • Alat Ukur Panjang, Penggaris atau Mistar, Meteran, Jangka sorong dan Mikrometer Sekrup
  • Alat Ukur Massa Neraca (timbangan) sama lengan, Neraca lengan gantung, Neraca Ohauss atau timbangan tiga lengan,  Neraca pegas atau Dinamometer dan timbangan digital
  • Alat Ukur Waktu Jam, Stopwatch dll


Macam Macam Alat Ukur dan Fungsinya


Dari sekian banyak alat alat ukur yang beredar. Berikut ini adalah alat” ukur yang sering dugunakan beserta dengan gambar dan penjelasan fungsinya.

1. Mikrometer Sekrup

macam macam alat ukur
amazon.com

Alat ini digunakan untuk mengukur ketebalan sebuah benda ataupun diameter sesuatu. Skala yang digunakan dalam alat ukur ini adalah 0,01 mm. Alat ini merupakan benda yang penting jika Anda berurusan dengan benda berukuran kecil.

Misalnya saja Anda membutuhkan diameter kabel sekitar 0,75 mm untuk memastikan kabel tersebut masuk rapi ke dalam perangkat elektronik. Hal ini tentu susah diukur jika hanya menggunakan penggaris biasa.

Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menjepit benda yang akan diukur di rahang alat ini. Untuk memastikan ukuran tepat, Anda perlu mengunci rapat benda dengan memutar sekrup skalanya.

Dari perputaran tersebut, Anda akan melihat skala sudah tertera di batang pengukur untuk nilai milimeter dan nilai desimal di sekrup pemutarnya.

2. Penggaris atau Mistar

alat ukur
ilovehandles.com

Alat pengukur panjang ini tentu sudah sering Anda gunakan sehari – hari. Alat ini berupa batang panjang dengan nilai ukuran tertera di sepanjang badannya. Tingkat ketelitian alat ukur ini kurang lebih hanya 0,5 mm, jadi bisa dibilang tidak terlalu tepat untuk mengukur benda kecil.

Tapi untuk mengukur benda sehari – hari ataupun membuat sketsa gambar, ukuran centimeter yang ada sudah cukup efektif.

Untuk menggunakan alat ini, cukup tentukan titik awal ukuran pada nilai 0 pada mistar. Runtut panjang tersebut dengan melihat angka di mana benda tersebut berakhir. Nilai panjang benda itu akan terlihat dari angka yang tertera di mistar pada titik akhir itu.

3. Jangka Sorong

tokopedia.com

Sama halnya dengan mistar dan mikrometer sekrup, jangka sorong bisa digunakan untuk menghitung panjang, ketebalan dan diameter sebuah benda. Bedanya, tingkat ketelitian alat ini adalah 0,1 mm. Jadi lebih tepat daripada mistar tapi tidak seakurat mikrometer sekrup.

Cara menggunakan alat ini cukup mudah. Cukup dengan mengapit benda yang ingin di ukur di antara rahang alat ini. Pastikan rahang memegang kencang benda akar ukuran akurat. Ukuran akan tertera di mana rahang tersebut berada saat memegang benda yang diukur.

4. Voltmeter

justscience.com

Alat yang satu ini berguna untuk mengukur tegangan listrik. Biasanya digunakan saat berurusan dengan rangkaian listrik pada mobil, motor ataupun rumah. Untuk menggunakannya, Anda cukup menjepit kabel pengukur di nila +/- sumber listrik.

Ukuran akan langsung tercantum dari pergerakan jarum. Voltmeter sekarang juga ada yang berupa digital jadi Anda bisa langsung lihat angkanya.

5. Amperemeter

aliexpress.com

Sama seperti Voltmeter, Amperemeter masih mengukur skala listrik. Alat ini berfungsi untuk mengukur kuatnya arus listrik. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menghubungkannya dengan jaringan listrik yang ingin diukur sama seperti Voltmeter. Setelah itu Anda bisa langsung baca pergerakan jarum atau angka digital yang muncul.

6. Ohmmeter

wikihow.com

Alat yang ini masih berurusan dengan listrik, tapi lebih digunakan untuk mengetahui besaran hambatan listrik suatu benda. Alat ini penting untuk mencari nilai konduktivitas sebuah benda. Untuk penggunaannya, sama seperti Voltmeter dan Amperemeter.

Anda cukup menghubungkannya pada benda yang dialiri listrik dan ukuran akan terlihat dari jarum ataupun angka digital.

7. Thermometer

google images

Alat pengukur ini digunakan untuk mengetahui nilai suhu. Tergantung sensitivitas alatnya, Thermometer bisa digunakan untuk keperluan yang berbeda. Misalnya untuk mengukur suhu udara di ruangan, mengukur suhu badan dan benda. Untuk proses mengukur suhu benda, ada Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu ekstrim seperti panas bumi.

Alat ini berbeda cara penggunaannya tergantung jenisnya. Untuk Termometer udara dan ruangan, ukuran otomatis terlihat hanya dengan meninggalkan alat ini dalam ruangan. Untuk yang digunakan di tubuh dan benda, biasanya alat ini harus ditempelkan selama beberapa saat.

8. Barometer

pxhere.com

Alat ukur yang berikutnya adalah Barometer. Alat ini digunakan untuk menghitung tekanan udara. Untuk ukuran yang biasa tertera dalam alat ini adalah MB. Alat ini lebih sering digunakan untuk keperluan meteorologi.

Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu meninggalkan alat ini di area yang akan Anda ukur. Setelah beberapa lama, alat ini akan menunjukan tekanan udara yang ada di area tersebut.  

9. Stopwatch

macam macam alat ukur - gambar stopwach
pixabay.com

Stopwatchi digunakan untuk mengukur waktu. Biasanya lebih digunakan untuk mengukur waktu tempuh sesuatu. Misalnya pada lomba lari 100 meter, balapan rally dan waktu tempuh renang seseorang.

Untuk menggunakannya, Anda cukup menekan tombol start yang ada di alat. Untuk yang stopwatch analog, tombol tersebut adalah tuas yang menonjol miring di atas. Jika sudah ditekan, waktu akan berjalan, untuk menghentikannya tekan tombol stop atau dengan menekan ulang tombol start. Waktu tempuh akan tertera dalam bentuk jarum analog ataupun angka digital.

10. Hygrometer

pixabay.com

Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban ruang tertutup. Ukuran ini penting untuk proses penyimpanan barang khusus. Contoh saja pada alat elektronik dan bahan makanan. Jika udara terlalu basah alat elektronik bisa saja mengalami gangguan sedangkan makanan jadi mudah membusuk.

Untuk menggunakannya, Anda cukup menaruh alat ini di ruangan tertutup yang akan diukur. Setelah beberapa saat, Hygrometer akan menunjukan ukuran kelembapannya.

11. Densitometer

wikipedia.org

Densitometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kerapatan pada zat cair. Untuk menggunakannya, Anda cukup memasukan alat ini ke dalam cairan yang akan diukur. Biasanya untuk hal ini Anda membutuhkan cairan sampel yang cukup banyak.

Saat memasukan Densitometer pastikan alatnya tidak menyentuh wadah tempat cairan tersebut. Setelah dibiarkan berada di cairan, Anda akan melihat ukurannya ditampilkan pada alat.

12. Timbangan

pixabay.com

Alat ini bisa berbentuk bermacam – macam, tapi tujuannya adalah untuk menghitung berat suatu benda. Bentuk timbangan tradisional bisa terlihat menggunakan pemberat, tapi untuk keperluan yang lebih detail, Anda bisa menggunakan timbangan digita.

Penggunaan alat ini berbeda tergantung jenisnya. Jika timbangan tradisional, Anda membandingkan berat barang dengan pemberat yang digunakan. Jika posisi timbanga seimbang, berarti berat benda sama dengan satuan pemberat yang digunakan. Jika alat digital, Anda hanya perlu menaruh benda di atas timbangan lalu ukurannya akan langsung muncul.

13. Multimeter

Multimeter
Multimeter | id.pinterest.com

Multimeter adalah alat ukur yang sering digunakan dalam bidang elektronika untuk mengukur berbagai besaran listrik, seperti tegangan, arus, hambatan, dan lainnya. Multimeter memiliki dua jenis, yaitu analog dan digital. Analog menggunakan jarum penunjuk, sedangkan digital menggunakan layar LCD.

Multimeter memiliki beberapa bagian, antara lain:

  • Saklar selector: untuk memilih fungsi dan rentang pengukuran.
  • Terminal input: untuk menyambungkan ujung kabel pengukur ke objek yang diukur.
  • Tombol pengatur jarum: untuk mengatur posisi jarum pada skala nol.
  • Tombol Hfe: untuk mengukur faktor penguat transistor.
  • Tombol hold: untuk membekukan nilai pengukuran pada layar.

Cara Menggunakan Multimeter

Tergantung pada besaran yang ingin diukur. Berikut adalah langkah-langkah umumnya:

  • Pilih fungsi dan rentang pengukuran yang sesuai dengan saklar selector.
  • Sambungkan ujung kabel merah ke terminal input yang sesuai dengan fungsi yang dipilih, dan ujung kabel hitam ke terminal COM.
  • Hubungkan ujung kabel pengukur ke objek yang diukur, sesuai dengan polaritasnya.
  • Baca nilai pengukuran pada skala atau layar.
  • Lepaskan kabel pengukur dari objek dan terminal input.

Multimeter adalah alat ukur yang praktis dan akurat untuk mengukur berbagai besaran listrik. Dengan multimeter, Anda bisa mengetahui kondisi dan karakteristik komponen elektronik dengan mudah.

14. Mikrometer Sekrup

Mikrometer Sekrup
Mikrometer Sekrup | id.pinterest.com

Mikrometer Sekrup adalah alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur benda yang relatif tipis, seperti lempengan, kawat, atau tabung. Alat ini memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi, yaitu 0,01 mm. Alat ini ditemukan oleh William Gascoigne pada abad ke-17 untuk mengukur jarak sudut antara bintang-bintang.

Mikrometer Sekrup memiliki beberapa bagian, antara lain:

  • Frame: bagian yang berbentuk huruf C atau U yang berfungsi sebagai rangka alat.
  • Anvil: bagian yang berbentuk silinder yang berfungsi sebagai penahan benda yang diukur.
  • Spindle: bagian yang berbentuk silinder yang berfungsi sebagai penekan benda yang diukur.
  • Lock Nut: bagian yang berfungsi sebagai pengunci spindle agar tidak bergerak saat membaca hasil pengukuran.
  • Sleeve: bagian yang berbentuk tabung yang berfungsi sebagai skala utama.
  • Thimble: bagian yang berbentuk tabung yang berfungsi sebagai skala putar.
  • Ratchet Knob: bagian yang berfungsi sebagai pengatur tekanan spindle agar tidak terlalu kencang atau longgar.

Cara menggunakan Mikrometer Sekrup adalah sebagai berikut:

  • Pilih rentang pengukuran yang sesuai dengan benda yang diukur.
  • Bersihkan permukaan anvil, spindle, dan benda yang diukur dari debu atau kotoran.
  • Letakkan benda yang diukur di antara anvil dan spindle.
  • Putar thimble sampai spindle menekan benda dengan rata dan merata.
  • Putar ratchet knob sampai terdengar bunyi klik.
  • Baca hasil pengukuran pada sleeve dan thimble.

Mikrometer Sekrup adalah alat ukur panjang yang presisi dan praktis. Dengan alat ini, Anda bisa mengukur benda-benda kecil dengan mudah dan akurat.

15. Speedometer

Speedometer
Speedometer | id.pinterest.com

Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, seperti mobil, motor, atau sepeda. Speedometer merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Speedometer dapat menampilkan berapa besar kecepatan dan laju dari suatu kendaraan dalam ukuran angka. Nilai yang ditampilkan memiliki satuan kilometer per jam atau km/jam.

Speedometer memiliki dua jenis, yaitu analog dan digital. Speedometer analog menggunakan jarum penunjuk, sedangkan speedometer digital menggunakan layar LCD. Cara kerja kedua jenis alat ukur ini juga berbeda. Speedometer analog menggunakan roda bergigi, yang terhubung dengan poros roda yang dilengkapi dengan jarum sebagai penunjuk kecepatan ketika berkendara. Sementara speedometer digital dirancang dengan kombinasi pulsa magnetik dan pulser, yang terletak di sistem gigi atau roda.

Speedometer memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Memberikan informasi kepada pengendara mengenai kecepatan kendaraan, sehingga pengendara dapat mengontrol kecepatannya sesuai dengan aturan lalu lintas dan kondisi jalan.
  • Memberikan informasi kepada pengendara mengenai jumlah bahan bakar yang tersedia di tangki, sehingga pengendara dapat mengisi ulang bahan bakar sebelum habis.
  • Memberikan informasi kepada pengendara mengenai nyalanya lampu utama dan sein, sehingga pengendara dapat menyalakan atau mematikan lampu sesuai dengan situasi dan kebutuhan.
  • Memberikan informasi kepada pengendara mengenai kondisi mesin, seperti suhu, tekanan oli, dan tegangan aki, sehingga pengendara dapat melakukan perawatan atau perbaikan jika terjadi masalah.

Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan yang praktis dan penting. Dengan speedometer, pengendara dapat berkendara dengan aman, nyaman, dan efisien.

16. Altimeter

Altimeter
Altimeter | id.pinterest.com

Altimeter adalah alat ukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut. Alat ini biasanya digunakan untuk keperluan navigasi dalam penerbangan, pendakian, dan kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian. Altimeter bekerja dengan beberapa prinsip, yaitu tekanan udara, magnet bumi, dan gelombang.

Altimeter memiliki beberapa jenis, antara lain:

  • Altimeter tekanan udara: alat ukur yang menggunakan perbedaan tekanan udara antara titik pengukuran dan permukaan laut. Alat ini memiliki skala yang menunjukkan ketinggian dalam satuan meter atau kaki. Alat ini harus disesuaikan dengan tekanan udara setempat, karena tekanan udara dapat berubah-ubah karena cuaca.
  • Altimeter magnet bumi: alat ukur yang menggunakan sudut inklinasi, yaitu sudut antara bidang horizontal dan garis medan magnet bumi. Alat ini memiliki jarum yang menunjukkan ketinggian dalam satuan meter atau kaki. Alat ini harus dikalibrasi dengan kompas, karena medan magnet bumi dapat berbeda-beda di setiap tempat.
  • Altimeter gelombang: alat ukur yang menggunakan gelombang elektromagnetik, seperti radio, inframerah, atau ultrasonik. Alat ini mengirimkan gelombang dari pesawat atau satelit, lalu menerima gelombang yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Alat ini menghitung ketinggian berdasarkan waktu tempuh gelombang. Alat ini memiliki layar digital yang menampilkan ketinggian dalam satuan meter atau kaki.

Altimeter memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Memberikan informasi kepada pilot tentang ketinggian pesawat, sehingga pilot dapat mengatur ketinggian terbang yang aman dan efisien.
  • Memberikan informasi kepada pendaki tentang ketinggian gunung, sehingga pendaki dapat mengetahui tingkat kesulitan dan risiko pendakian.
  • Memberikan informasi kepada peneliti tentang ketinggian suatu tempat, sehingga peneliti dapat melakukan pengukuran atau pengamatan yang akurat.

Altimeter adalah alat ukur ketinggian yang praktis dan penting. Dengan altimeter, kita dapat mengetahui ketinggian suatu titik dari permukaan laut dengan mudah dan cepat.

17. Anemometer

Anemometer
Anemometer | id.pinterest.com

Anemometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan dan arah angin. Alat ini banyak dipakai dalam bidang meteorologi, geofisika, atau stasiun prakiraan cuaca. Nama alat ini berasal dari kata Yunani anemos yang berarti angin. Perancang pertama dari alat ini adalah Leon Battista Alberti pada tahun 1450.

Anemometer memiliki beberapa jenis, antara lain:

  • Anemometer tekanan udara: alat ukur yang menggunakan perbedaan tekanan udara antara titik pengukuran dan permukaan laut. Alat ini memiliki skala yang menunjukkan kecepatan angin dalam satuan meter per detik atau kilometer per jam.
  • Anemometer magnet bumi: alat ukur yang menggunakan sudut inklinasi, yaitu sudut antara bidang horizontal dan garis medan magnet bumi. Alat ini memiliki jarum yang menunjukkan kecepatan angin dalam satuan meter per detik atau kilometer per jam.
  • Anemometer gelombang: alat ukur yang menggunakan gelombang elektromagnetik, seperti radio, inframerah, atau ultrasonik. Alat ini mengirimkan gelombang dari pesawat atau satelit, lalu menerima gelombang yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Alat ini menghitung kecepatan angin berdasarkan waktu tempuh gelombang.

Anemometer memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Memberikan informasi kepada pengamat cuaca tentang kecepatan dan arah angin, sehingga dapat memperkirakan kondisi cuaca dan fenomena atmosfer.
  • Memberikan informasi kepada pilot tentang kecepatan dan arah angin, sehingga dapat mengatur ketinggian terbang dan jalur penerbangan yang aman dan efisien.
  • Memberikan informasi kepada nelayan atau pelaut tentang kecepatan dan arah angin, sehingga dapat mengetahui kondisi laut dan gelombang yang berpengaruh pada keselamatan dan produktivitas perikanan.
  • Memberikan informasi kepada peneliti tentang kecepatan dan arah angin, sehingga dapat melakukan pengukuran atau pengamatan yang berkaitan dengan angin, seperti polusi udara, energi angin, atau dinamika fluida.

Anemometer adalah alat ukur yang praktis dan penting untuk mengukur kecepatan dan arah angin. Dengan anemometer, kita dapat mengetahui kondisi angin dengan mudah dan cepat.


Contoh – contoh alat ukur di atas adalah sebagian kecil dari beragam alat ukur yang sekarang digunakan. Jenis alat ukur ini tentu semakin bertambah dari masa ke masa karena pengaruh teknologi.

Contoh saja kamera khusus kedokteran yang bisa digunakan untuk mengetahui ukuran sel dan virus. Hal ini tentu tidak mungkin jika tanpa dukungan peralatan modern.

Mudah – mudahan artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang pengukuran dan berbagai alat yang digunakan untuk hal tersebut. Terima kasih sudah membaca!

Categories

4 comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *