PENGERTIAN AKUNTANSI: Fungsi, Tujuan, Sejarah & Bidang Bidang Akuntansi

Pengertian Akuntansi – Akuntansi adalah bahasa dunia usaha atau bisnis karena ia berfungsi sebagai alat penyampaian informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.

Tanpa adanya akuntansi, perusahaan tidak akan tahu berapa keuntungan dan kerugian yang didapat, berapa besar asset dan modal yang dimiliki, berapa kas masuk, berapa beban biaya keluar, dan juga kebocoran-kebocoran dalam proses transaksi dan lain sebagainya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang apa itu arti akuntansi, mulai dari pengertian akuntansi, fungsi, tujuan, manfaat dan juga bidang-bidang akuntansi.

Pengertian Akuntansi

pixabay.com

Pengertian akuntansi secara umum adalah sebuah seni dalam hal pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan atas transaksi-transaksi keuangan dan kejadian yang berhubungan dengan keuangan perusahaan dan menafsirkan hasil-hasil pencatatan tersebut

Akuntansi dikatakan sebagai sebuah seni karena dalam pengerjaannya diperlukan kerapian, ketelitian, detail, kebersihan dan konsentrasi yang tinggi. 

Dalam pengertian lain yang lebih ringkas. Akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan penggolongan peringkasan dan pelaporan data data keuangan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Akuntansi sendiri berasal dari kata Account (bahasa Inggris) yang artinya  menghitung. Sedangkan Accountancy atau akuntansi merupakan suatu hal yang berhubungan atau dikerjakan oleh seorang akuntan (Accountant).

Akuntansi sendiri memiliki 5 prosedur dasar diantaranya adalah Recording (pencatatan), Classifying (pengelompokan/penggolongan), Summarizing (peringkasan), Reporting (pelaporan)
dan Interpreting (penafsiran).

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

  • Menurut Syaiful Bahri, Pengertian Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi dan berdasarkan standar yang diakui umum.
  • Menurut Hery S.E, Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau pihak-pihak yang mempunyai kepentingan atau stakeholders terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. 
  • Menurut George A. Mac, Akuntansi adalah seni pencatatan, pengklasifikasian, penyajian serta interpretasi sistematis informasi keuangan perusahaan atau individu.

Pengertian Akuntansi Menurut Asosiasi

  • Menurut AICPA atau American Institute of Certified Public Accounts Akuntansi adalah seni perekaman, peringkasan dan pengklasifikasian transaksi keuangan dengan cara tertentu dan menggunakan satuan uang sebagai alat ukur, serta menafsirkan hasil.
  • Menurut AAA atau American Accounting Association  Akuntansi adalah proses mengenali, mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomi, untuk bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan yang tepat oleh pengguna informasi akuntansi.

 

KESIMPULAN

Pengertian Akuntansi adalah Ilmu yang berkaitan dengan metode untuk pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, pelaporan dan penafsiran hal hal yang berhubungan dengan keuangan sebuah organisasi/perusahaan.

 

Fungsi Akuntansi

pixabay.com

Berdasarkan beberapa definisi akuntansi yang telah diuraikan di bagian sebelumnya. Maka dapat disimpulkan bahwa fungsi atau keguanaan akuntansi adalah sebagai berikut.

  • Sebagai Media komunikasi bisnis para Stakeholder atau para pemangku kepentingan perusahaan.
  • Sebagai Bentuk pertanggung jawaban manajemen perusahaan kepada pemilik perusahaan
  • Sebagai gambaran kondisi perusahaan dari satu periode ke periode berikutnya
  • Menyediakan informasi ekonomis untuk keputusan investasi para investor atau pihak pihak ekstern lainnya.
  • Sebagai sumber data atau bahan informasi untuk pengambilan keputusan-keputusan strategis perusahaan.

Tujuan Akuntansi

Dengan mengacu pada definisi sistem akuntansi, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama akuntansi adalah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen, pemegang saham, pemerintah, dan pihak lain yang berkepentingan dalam mengambil keputusan.

Dari laporan akuntansi, para stakeholder akan mendapatkan informasi keuangan, kinerja, posisi keuangan, fakta finansial, dan informasi lain yang menggambarkan kondisi perusahaan di waktu lalu dan kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.

Berikut adalah beberapa tujuan akuntansi secara umum;

  1. Memberikan informasi keuaangan, baik itu berhubungan dengan modal, aset ataupun laba rugi perusahaan.
  2. Menyajikan informasi mengenai keadaan perusahaan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan.
  3. Melaporkan kondisi keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk membantu menyusun estimasi keuntungan yang akan diperoleh.
  4. Menyediakan informasi-informasi dan kejadian lain yang masih berhubungan dengan keuangan perusahaan.

 

Manfaat Akuntansi

pixabay.com

Informasi akuntansi memiliki manfaat untuk berbagai pihak, baik itu pihak internal seperti pemilik perusahaan atau manajer dan juga pihak eksternal seperti investor, pemasok barang, kreditur dan juga pemerintah. Berikut ini adalah contoh manfaat-manfaat akuntasi;

1. Manfaat Bagi Perusahaan

Bagi pemilik perusahaan dan para manajer perusahaan informasi akuntasi penting untuk mengetahui apakah keseluruhan aktivitas yang berjalan di perusahaan menguntungkan atau merugikan.

Dengan laporan akuntansi mereka paham tentang kondisi perusahaan yang mereka miliki dan bisa menjadikannya sebagai landasan untuk membuat kebijakan-kebijakan baru perusahaan.

Selain itu informasi akuntansi juga berguna bagi para atasan perusahaan dalam mengetahui sejauh mana kinerja para karyawannya untuk nantinya diputuskan mendapat promosi kenaikan jabatan, penurunan jabatan atau bahkan pemecatan.

2. Manfaat Bagi Investor

Akuntasi bagi penanam modal atau investor berguna untuk mengetahui kondisi perusahaan apakah dikelola dengan baik atau buruk sehingga mereka tidak salah memilih partner dalam investasi bisnis.

Dengan informasi akuntasi, mereka dapat memutuskan kegiatan investasi yang sedang atau akan dilakukan. Apakah mereka akan menanam, menahan atau menjual kembali segala bentuk investasi yang telah dilakukan.

3. Manfaat Bagi Pemerintah

Bagi pemerintah informasi akuntasi berguna sebagai informasi dasar untuk pengenaan pajak pada suatu perusahaan dan juga berguna untuk mengetahui apakah perusahaan menaati segala peraturan yang berlaku seperti misalnya Upah Minimum Karyawan dsb.

Selain itu akuntansi juga bermanfaat untuk memastikan legalitas sumber dana perusahaan juga mencegah praktek-praktek ilegal yang dilakukan oleh suatu lembaga, baik pemerintah ataupun swasta.

4. Manfaat Bagi Pemasok Barang, Kreditur dan Pihak Eksternal lain

Bagi pihak-pihak eksternal lain informasi akuntansi diperlukan terutama untuk keberlangsungan projek kerjasama antara kedua belah pihak.

Akuntansi dapat bermanfaat sebagai landasan pemutusan hubungan kerjasama, pelanjutan atau bahkan penambahan nilai kerja sama dengan sebuah perusahaan.

 

Bidang Bidang Akuntansi 

Bidang akuntansi ini muncul karena adanya perkembangan ekonomi yang semakin lama semakin  pesat, yang menuntut timbulnya pengkhususan bidang kegiatan akuntansi.Adapun bidang-bidang akuntansi tersebut meliputi :

1. Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang yang mencatat aktivitas keuangan terkait semua kegiatan akuntansi dalam periode tertentu untuk disajikan dalam bentuk laporan keuangan perusahaan sesuai dengan kaidah umum yang berlaku.

Laporan tersebut meliputi pencatatan untung, rugi dan perubahan modal perusahaan sebagai bahan pengambilan kebijakan dan keputusan yang sifatnya relevan dan rasional.

2. Akuntansi Pemeriksaan

Akuntansi pemeriksaan adalah bidang yang bertugas untuk memeriksa hasil pencatatan dari laporan keuangan baik dari pemerintah maupun dari suatu badan apakah sudah sesuai dengan data yang ada.

Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang valid dan terpercaya, akuntansi pemeriksaan biasanya akan berhubungan dengan bagian audit secara langsung untuk mendapatkan bukti-bukti dari setiap transaksi, namun tetap taat terhadap kebijakan dan mematuhi prosedur yang ada.

3. Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah bidang yang bertugas untuk memberikan bantuan dari pihak internal perusahaan dalam menentukan suatu kebijakan. Adapun data yang diberikan bersifat real yang nantinya digunakan oleh pihak manjemen dalam menentukan arah kebijakan dalam hal finansial.

Selain itu akuntansi manajemen juga bertanggung jawab untuk mengendalikan segala kegiatan perusahaan, mengawasi arus perusahaan, dan melakukan penilaian terhadap keputusan perusahaan.

4. Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah bidang yang bertanggung jawab dalam perhitungan yang mengacu pada presentasi, rekaman, dan analisis biaya produksi. Bidang ini berperan penting khususnya dalam bisnis manufaktur karena memiliki perhitungan biaya yang sangat kompleks.

Bidang akuntansi biaya dituntut untuk bisa menganalisis biaya aktual dan standar yang nantinya akan digunakan para manajer dalam menentukan tindakan operasi perusahaan kedepannya.

5. Akuntansi Perpajakan

Akuntansi perpajakan adalah bidang yang bertugas untuk membantu perusahan dalam mematuhi aturan yang telah ditetapkan otoritas pajak.

Dalam hal ini perusahaan akan dibantu oleh bidang akuntansi perpajakan dalam perhitungan pajak, konsultasi memenimalkan pajak secara hukum, mengevaluasi konsekuensi keputusan pajak dan lain-lain tanpa melanggar peraturan perpajakan.

6. Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi pemerintahan adalah bidang yang bertugas menyiapkan informasi terkait laporan akuntansi yang berasal dari segala macam aspek pengelola keuangan pemerintah.

Dengan adanya bidang ini diharapkan bisa mengatur dan mengendalikan keuangan pemerintah dengan sebaik mungkin khususnya dalam memberikan laporan transaksi yang terjadi di setiap badan-badan pemerintahan.

7. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi bertugas dalam mengolah dan menyajkan informasi keuangan perusahaan kepada manajer perusahaan terkait data transaksi dalam siklus akuntansi dengan berbasis komputerisasi dalam bentuk laporan keuangan

8. Akuntansi Syariah

Akuntansi Syariah adalah bidang yang memproses segala bentuk kegiatan perusahaan baik itu model pencatatannya maupun siklus akuntansinya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku.

 

Sejarah Akuntansi Singkat

Luca Pacioli (depan) via wikimedia.org

Sejarah akuntansi sebenarnya sudah tercatat sejak manusia mulai mengenal perhitungan dan pencatatan uang pada zaman Kerajaan Mesir (2250 SM), peradaban Babilonia (4500 SM) dan Yunani Kuno (360 SM). Meskipun begitu perkembangan akuntansi modern baru berlansung setelah berabad-abad kemudian.

Sistem akuntansi pada awalnya berkembang di Italia tepatnya di kota Venice sebagai pusat perdagangan dunia untuk melakukan pembukuan bagi pelaku usaha maupun pemerintahan.

Dalam buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia yang ditulis oleh Luca Pacioli seorang ahli matematika dan pemuka agama pada tahun 1914 terdapat sub bab berjudul Tractus De Computis Et Scriptrio yang berisikan tentang akuntansi, inilah yang diyakini sebagai cikal bakal munculnya ilmu akuntansi.

Buku berbahasa inggris tersebut berisikan pembukuan di Venice, Italia dan mulai berkembang ke Eropa Barat seperti Belanda dan Inggris. Kemudian sistem akuntansi dikenal dengan sebutan yang berbeda-beda di setiap negara.

Setelah perang dunia II, akuntansi mulai masuk ke Amerika yang dikenal dengan sistem pembukuan Anglo Saxon. Sementara di Indonesia sendiri sistem pembukuan yang dianut adalah sistem pembukuan kontinental milik Belanda sampai tahun 1960. Setelah itu masuklah sistem Anglo Saxon yang mana kata pembukuan diganti menjadi Akuntansi.

Pada abad 20, sistem pembukuan tidak lagi dilakukan dengan cara penulisan di buku, melainkan sudah berbasis komputerisasi sejalan dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *