PENGERTIAN EKONOMI : Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Pengertian Ekonomi – Untuk dapat hidup dengan baik, tentu manusia memerlukan banyak ilmu. Apalagi jika melihat kebutuhan manusia yang beragam, perlu kemampuan yang baik untuk dapat memenuhinya, dan salah satunya adalah ilmu ekonomi.

Jika dilihat dari asal katanya, maka “ekonomi” berasal dari “oikos” merupakan bahasa Yunani yang memiliki arti “keluarga atau rumah tangga”, dan “nomos” yang bermakna “hukum, bisa juga peraturan”. Dengan menggabungkan arti dari kedua kata tersebut, maka bisa ditarik kesimpulan kalau ekonomi peraturan dari rumah tangga, atau hukum yang adapada sebuah keluarga.

Sejarah mencatat bahwa kata ekonomi pertama kali ditemukan pada sebuah karya yang ada di gereja tahun 1440. Dan kata di sini dimaksudkan untuk menggambarkan pengelolaan atau suatu sistem administrasi.

Dari sini dapat ditarik kesimpulan yang lebih luas bahwa ekonomi adalah ilmu yang membahas tentang pengurusan berbagai sumber daya materiil, baik individu, dalam masyarakat, ataupun sebuah negara dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan kehidupan manusia.

 


Tindakan Ekonomi


pixabay.com

Segala macam upaya yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan hidup bisa masuk ke dalam tindakan ekonomi. Suatu tindakan bisa dikatakan masuk ke dalam tindakan ekonomi.

Apabila memenuhi persyaratan berikut, yakni mempertimbangkan dengan baik antara pengorbanan yang harus dilakukan dan hasil yang didapatkan serta dapat membuat skala prioritas tentang kebutuhan mana yang mendesak untuk dipenuhi segera.

Dan tak lupa, disesuaikan dengan kemampuan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, manusia harus selalu menggunakan akal rasionalnya dalam membuat setiap keputusan dalam hidupnya, apalagi soal tindakan ekonomi.

 

Macam-Macam  Tindakan  Ekonomi

  1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menambah nilai kebermanfaatan suatu benda yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia.  Produsen adalah istilah yang mengacu kepada pihak yang melakukan kegiatan produksi.

Tindakan produsen yang baik :

  • Menentukan produk yang akan diolah.
  • Melakukan pengenalan produk
  • Mengendalikan biaya produksi
  • Kegiatan Distribusi

Distribusi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyalurkan produk dari tangan produsen hingga sampai ke konsumen. Mereka yang melakukan kegiatan ini disebut sebagai distributor.

Tindakan distributor adalah memastikan kelancaran proses penyaluran produk, sasaran yang dituju, dan kualitas produk yang dibawa.

  1. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan produk, mengambil manfaat yang ada sekali waktu atau secara berangsur-angsur. Produknya pun dapat berupa barang ataupun jasa. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen, dan setiap manusia sebenarnya adalah seorang konsumen sejati.

Tindakan konsumen yang perlu diperhatikan adalah :

  • Membeli produk yang memang masuk ke dalam daftar kebutuhan
  • Membuat skala prioritas yang rasional sesuai kemampuan
  • Efisien dalam mengelola pendapatan

Motif Ekonomi


pixabay.com

Motif ekonomi adalah segala dorongan, baik dari dalam maupun luar yang membuat manusia melakukan suatu tindakan ekonomi.

Berdasarkan asalnya, motif ekonomi manusia dibedakan menjadi 2 macam, yakni :

1. Motif Intrinsik

Keinginan manusia untuk melakukan sesuatu karena dorongan dalam dirinya sendiri Contoh : makan karena perut keroncongan

2. Motif Ekstrinisik

Keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi yang berasal dari pengaruh luar. Contoh : Ingin membeli mobil baru karena tetangga ganti mobil.

 

Motif Ekonomi Berdasarkan Pertimbangan Ekonomi


1. Motif bertahan hidup

Untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, maka manusia akan melakukan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan. Dorongan ini sangat manusiawi dan setiap orang pasti memilikinya. Contoh : Mendapatkan uang untuk bisa makan.

2. Motif mendapatkan keuntungan

Tindakan yang dilakukan seseorang dilatarbelakangi oleh dorongan untuk dapat mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut. Biasanya yang memiliki motif ini adalah produsen atau para pedagang. Seseorang akan memikirkan cara melakukan penawaran yang menarik guna membuat orang membeli produk yang mereka jual. Dari lakunya produk inilah kemudian sang pedagang dapat memperoleh keuntungan yang diharapkan.

3. Motif untuk mendapatkan penghargaan

Dorongan ini membuat seseorang melakukan sesuatu karena ingin mendapatkan penghargaan, baik karena jasa yang dilakukan maupun keahlian kemampuan yang dimiliki.

 


Prinsip Ekonomi


pixabay.com

Untuk memenuhi semua kebutuhannya, manusia butuh pedoman yang baik, dan salah satunya adalah prinsip ekonomi yang harus benar-benar dipahami. Prinsip ekonomi adalah dengan usaha yang seminimal mungkin, maka dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Dalam melakukan tindakan ekonomi, seseorang baiknya memikirkan prinsip ini, agar semuanya berjalan efektif dan efisien.

Ciri- Ciri Prinsip Ekonomi :

  1. Membuat prioritas

Dalam hidup, tentu kita ditawarkan dengan berbagai kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi. Inilah perlunya membuat skala prioritas yang berdasarkan prinsip ekonomi. Manusia selalu dapat membuat urutan kebutuhan mana yang harus segera dipenuhi dan mana yang masih bisa ditunda sebentar pemenuhannya.

  1. Rasional

Dalam melakukan tindakan selalu berdasarkan pada akal sehat, tidak semata karena emosi atau menuruti hawa nafsu.

  1. Cost and Benefit

Dalam melakukan sesuatu, seseorang memperhatikan biaya yang harus dikeluarkan dan manfaat dari segala kegiatan tersebut.

  1. Ekonomis

Tindakan yang berdasarkan prinsip ekonomi tentu membutuhkan perhitungan yang cermat dan rencana yang optimal.

Manfaat Mengaplikasikan Prinsip Ekonomi dalam Kehidupan

  1. Dengan segala pertimbangan yang dilakukan, maka pekerjaan dapat lebih hemat dan cermat sehingga akan memperkecil kemungkinan kerugian yang dapat dialami.
  2. Perencanaan matang mendorong tercapainya tujuan yang diinginkan dengan maksimal.
  3. Kehidupan berjalan lebih baik dengan pertimbangan usaha yang dilakukan dan hasil yang diharapkan.
  4. Bertindak dan berpikir secara ekonomis

 


Ekonomi Makro dan Mikro


Ekonomi Makro dan Mikro
Ekonomi Makro dan Mikro | id.pinterest.com

Ekonomi Makro adalah salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan ekonomi secara menyeluruh. Sedangkan ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang melihat hanya sebagian kecil dari kegiatan ekonomi yang ada.

Namun, ekonomi makro dan mikro ini adalah suatu hubungan yang memiliki keterkaitan karena perubahan kecil dalam suatu bagian ekonomi tentu akan memberikan dampak ke kondisi ekonomi dalam skala besar atau keseluruhannya, dan berlaku juga sebaliknya.

Jika dilihat dari manfaat yang akan didapatkan dengan mempelajari ekonomi makro dan mikro, maka Anda akan menemukan bahwa :

  1. Ekonomi Makro membuat Anda mengetahui segala sesuatu dengan skala besar, membuat pandangan menjadi lebih luas misalnya saja dengan mengetahui kondisi perekonomian negara, pertumbuhan ekonomi yang terjadi, serta berbagai neraca yang ada dalam negara Indonesia. 
  2. Ekonomi Mikro membuat Anda dapat lebih jeli dalam melihat sebuah kondisi, karena ekonomi mikro memberikan informasi yang lebih mendetail, misalnya saja kondisi tertentu dari suatu keadaan yang hal ini tentu akan memberikan banyak pertimbangan dalam melakukan sebuah keputusan. Data dalam skala kecil ini tentu akan sangat tepat untuk dijadikan pertimbangan dalam melakukan sebuah kombinasi tindakan ekonomi. Contoh ekonomi mikro yakni, Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Oligopoli.

 

Contoh Ekonomi Terbaik di Dunia

Contoh Ekonomi Terbaik di Dunia
Contoh Ekonomi Terbaik di Dunia | id.pinterest.com

Ekonomi terbaik di dunia adalah ekonomi yang memiliki pertumbuhan yang tinggi, stabil, dan berkelanjutan, serta mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Berdasarkan laporan World Economic Forum, ada beberapa negara yang masuk dalam daftar ekonomi terbaik di dunia, yaitu:

  1. Singapura, yang merupakan negara dengan ekonomi paling kompetitif di dunia, berkat kebijakan yang mendukung inovasi, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Singapura juga memiliki tingkat korupsi yang rendah, kebebasan ekonomi yang tinggi, dan perdagangan yang terbuka.
  2. Swiss, yang merupakan negara dengan ekonomi paling inovatif di dunia, berkat investasi yang besar dalam penelitian dan pengembangan, kualitas pendidikan, dan kerjasama antara sektor publik dan swasta. Swiss juga memiliki sistem keuangan yang kuat, industri manufaktur yang berkualitas, dan lingkungan bisnis yang ramah.
  3. Denmark, yang merupakan negara dengan ekonomi paling bahagia di dunia, berkat sistem kesejahteraan sosial yang inklusif, efisien, dan adil. Denmark juga memiliki tingkat kepercayaan sosial yang tinggi, kestabilan politik dan hukum, dan komitmen terhadap lingkungan yang berkelanjutan.

Demikianlah artikel yang membahas seputar ekonomi dan kaitannya dengan kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *