√ PENGERTIAN SEMINAR, Workshop, Konferensi, Simposium, Lokakarya & Contoh

Pengertian Seminar – Meningkatkan kapasitas diri adalah hal yang wajib dilakukan di era serba modern ini. Tak heran apabila banyak kantor, universitas, maupun institusi lainnya mengakdaan kegiatan berupa seminar atau pelatihan untuk mengasah kemampuan para anggotanya. 

Meski begitu, sayangnya tak bayak yang benar-benar mengetahui apa perbedaan antara seminar, workshop, konferensi dan sebagainya. Padahal, pemahaman ini adalah hal yang sangat krusial untuk memastikan bahwa acara yang akan diselenggarakan sesuai dengan pemilihan namanya.

Nah, berikut ini akan dijabarkan mengenai perbedaan masing-masing kegiatan tersebut. Diharapkan tulisan ini dapat menjadi panduan bagi yang hendak menyelenggarakan atau mengikutinya.

Pengertian Seminar

pengertian seminar
pxhere.com

Seminar adalah suatu acara yang diselenggarakan guna menyampaikan pemikiran ilmiah dari seorang pakar, peneliti, guru besar, dll. Bentuk kegiatannya berupa presentasi.

Tujuan seminar bisa beragam, namun secara umum adalah untuk mendiskusikan suatu masalah dan mencari solusi terbaiknya.

Bila ditinjau dari sisi etimologis, seminar mengandung arti dalam Bahasa Latin yaitu seminarium yang bermakna “tanah tempat benih ditanam”. Memang definisi ini tak dapat diartikan secara harfiah, namun arti tersebut juga bisa diterjemahkan sebagai proses internalisasi bagi ilmu atau pemahaman baru.

Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan seminar dengan kegiatan lainnya. Pertama, seminar selalu diadakan dalam bentuk forum yang melibatkan banyak peserta.

Meskipun komunikasi yang terjadi di awal adalah satu arah, namun seminar yang baik selalu diakhiri dengan proses tanya jawab. Terkadang sesi ini juga dimanfaatkan untuk menyanggah argumen pembicara sehingga tercipta suatu diskursus yang dinamis dan sehat. Interaksi ini selalu terjadi dua arah.

Ciri kedua adalah adanya makalah sebagai bahan acuan dari seminar. Umumnya acuan ini disusun oleh pembicara untuk dipelajari para peserta seminar. Di akhir presentasi apabila ada peserta yang merasa materi tersebut kurang relevan atau belum jelas, bisa ditanyakan langsung pada pembicara.

Dibandingkan dengan metode lainnya, seminar memiliki banyak kelebihan. Karena topiknya selalu berkaitan dengan hal ilmiah, maka seminar dapat membangkitkan pemikiran logis antara peserta dan pembicara. Selain itu juga mendorong adanya analisa menyeluruh akan isu yang tengah dibahas.

Namun ada juga kelemahan yang harus ditangani dengan baik oleh para penyelenggara. Selain memakan waktu yang cukup lama, para peserta juga harus memelajari topik diskusinya terlebih dahulu. Apabila tidak, tentu diskusi tak akan berjalan dinamis.

Selain itu, terkadang sesi tanya jawab di bagian akhir justru menyita waktu lebih banyak dibandingkan pemaparan materinya. Terlebih lagi bila ada audiens yang mampu menanggapi pembicara dengan sangat baik. Sehingga, pembahasan pun perlu diakomodasi pada sesi diskusi yang lain.

Pengertian Workshop

workshop
pxhere.com

Workshop adalah kegiatan yang mempertemukan sekelompok orang dengan latar belakang keahlian, minat, atau profesi yang sama untuk berdiskusi pada suatu isu spesifik tertentu. Namun berbeda dengan seminar, workshop lebih menekankan pada pelatihan daripada sekedar diskusi verbal.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tidak salah dalam mengonsep penyelenggaraan workshop. Pertama, sebuah workshop harus menghadirkan minimal satu orang pakar dan materi yang dikupas sangat detail, spesifik, dan fokus. Bukan isu umum yang mencakup banyak hal.

Keaktifan peserta dalam menanggapi materi yang diberikan adalah kunci sukses dari sebuah workshop. Karena itu, penting bagi panitia untuk menjaga situasi tetap kondusif untuk berlangsungnya diskusi.

Selain itu, usahakan peserta juga dapat praktik langsung agar ilmu dan pengalaman yang didapat lebih maksimal.

Hal ini selaras dengan tujuan utama penyelenggaraan workshop. Tak hanya supaya peserta mendapat ilmu dan sudut pandang baru, namun juga meningkatkan keterampilan peserta.

Contohnya, workshop pemasaran digital melalui media sosial. Peserta tak hanya menjadi paham pentingnya memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan, namun juga mencoba secara langsung bagaimana caranya memanfaatkan tools yang tersedia di media sosial untuk promosi.

Pengertian Konferensi

pixabay.com

Konferensi merupakan suatu pertemuan atau perundingan yang memungkinkan bagi seluruh orang yang hadir untuk memahami maupun menyetujui sutu diskursus. Umunya, cara ini ditempuh karena proses komunikasi tertulis tidak dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Ada beberapa jenis konferensi yang umum dilakukan, yaitu: konferensi pers, konferensi kasus, dan konferensi video.

Konferensi pers adalah kegiatan untuk menyampaikan informasi dengan melibatkan pihak media, dalam hal ini wartawan. Informasi yang disampaikan umumnya sangat aktual, penting dan mendesak. Sehingga pelaksanaannya pun kerap mendadak dan terkesan mengagetkan.

Sedangkan konferensi kasus diadakan untuk melengkapi proses konseling yang dilakukan dilakukan kepada murid di lingkungan sekolah. Tujuannya adalah untuk menemukan pemecahan masalah bersama.

Berbeda dengan dua penjelasan sebelumnya, konferensi video menekankan pada media yang digunakan untuk melakukan konferensi, yakni dengan pemanfaatan video. Tujuannya adalah agar pihak-pihak yang terlibat dapat turut berbicara meskipun tidak berada di satu tempat yang sama.

Pengertian Simposium

pxhere.com

Simposium adalah penyampaian rangkaian pidato pendek di hadapan peserta. Terdapat beberapa pembicara dan isu yang diangkat pun selaras antara satu dengan yang lain.

Namun bisa juga satu topik besar kemudian dibagi menjadi beberapa sudut pandang yang akan dikupas satu persatu oleh pembicara.

Kekhasan utama dari simposium adalah, terdapat dua jenis pembicara, yakni pembicara yang akan menyampaikan materi dengan topik tertentu dan ada juga pembicara yang bertugas untuk menyanggah atau sebagai pemrasaran banding. Simposium berjalan di bawah arahan moderator.

Setelah seluruh pembicara selesai menyampaikan uraiannya, barulah peserta simposium diberi kesempatan untuk turut menanggapi dengan memberi pertanyaan, sanggahan, opini, dll. Peran moderator sangat krusial untuk menjaga alur simposium tetap berjalan dengan baik dan dinamis.  

Pengertian Lokakarya

Pengertian lokakarya
pixabay.com

Sebetulnya, istilah workshop.apabila dialih-bahasakan menjadi Bahasa Indonesia adalah lokakarya. Sehingga definisinya pun sama, yakni suatu program yang menekankan pada topik spesifik tertentu. Topik yang diangkat juga umumnya muncul dari permasalahan nyata yang dialami para peserta.

Karena tujuannya adalah untuk memecahkan permasalahan yang tengah dihadapi peserta, maka penggunaan alat peraga dan praktik langsung menjadi hal yang sangat penting dibandingkan hanya mendengar pemaparan pembicara secara pasif.

Pengertian Diskusi

pxhere.com

Diskusi adalah kegiatan dimana antara satu dengan orang lain terjadi pertukaran ide, gagasan, dan pendapat terkait topik tertentu guna mencapai pemahaman bersama yang holistik.

Selain berkontribusi pada peningkatan kemampuan intelektual, diskusi juga dapat menjadi wujud nyata  praktik pengambilan keputusan yang demokratis.

Karena pada prosesnya, semua peserta diskusi memiliki kesempatan yang sama untuk berpendapat dan keputusan diambil atas dasar konsensus bersama.

Berbeda dengan kegiatan lain yang membutuhkan tempat dan persiapan matang, diskusi dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Bahkan diskusi dapat muncul secara tiba-tiba ketika dalam satu kelompok memiliki kesadaran akan adanya keprihatinan bersama. Sehingga lahirlah pertukaran pikiran.

Pengertian Diklat

pixabay.com

Diklat adalah akronim dari pendidikan dan pelatihan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu. Umumnya, kegiatan diklat ini diselenggarakan dalam lingkup kantor atau komunitas professional lainnya.

Pelaksanaan diklat yang hanya beberapa hari tentu mengharuskan penyelenggara mampu mengemas materi secara efisien dan efektif. Diklat yang baik adalah ketika para peserta mampu menerapkan keterampilan baru yang didapat ke dalam penyelesaian pekerjaannya sehari-hari.

Selain untuk menyosialisasikan suatu metode atau keterampilan baru dalam bekerja, diklat juga dapat dimanfaatkan untuk menyegarkan semangat para karyawan yang lelah dengan rutinitas, meningkatkan kerja sama, serta memupuk loyalitas terhadap institusi yang digeluti.

Pengertian Sarasehan

pxhere.com

Sarasehan adalah suatu aktivitas yang mempertemukan suatu kelompok tertentu untuk mendengarkan pendapat dari seorang ahli. Lazimnya, format pelaksanaan sarasehan adalah dialog interaktif dimana kedua belah pihak (peserta dan pakar) saling mendengar permasalahan dan opini satu sama lain.

Karena bentuknya yang berupa dialog interaktif, maka pelaksanaan sarasehan lebih banyak berada dalam situasi yang informal.

Topiknya pun lebih banyak mengambil dari isu yang umum dimana semua orang relatif memahaminya. Sangat kecil kemungkinan bila dialog ini menjadi canggung dan terlalu serius.

Peserta yang hadir maupun pembicara yang membagikan gagasannya tak harus dari kalangan akademisi atau instansi  resmi. Semua disesuaikan dengan kebutuhan para peserta. Namun guna memastikan agar tujuan utama sarasehan tercapai, tetap dibutuhkan seorang moderator untuk memandu jalannya dialog.


Demikian materi singkat tentang apa itu definisi seminar, workshop, simposium, diklat, diskusi, lokakarya dan sebagainya. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian. #WASSALAM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *