√ PERUSAHAAN Manufaktur: Pengertian, Proses & Contoh Manufaktur di Indonesia

Pengertian Perusahaan Manufaktur – Di Indonesia kita pasti sering sekali mendengar kata “pabrik” atau dalam bahasa inggris disebut “factory”.  Nah, Pabrik adalah istilah penyebutan tempat yang digunakan untuk proses manufakturing atau fabrikasi. 

Secara sederhana manufaktur adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai sehingga bisa dijual. Istilah manufaktur umumnya disematkan pada industri perusahaan yang melakukan proses produksi skala kecil ataupun besar.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang perusahaan manufaktur, mulai dari apa itu perusahaan manufaktur dan manufacturing, ciri ciri, karakteristik, proses bisnis dan contoh perusahaan manufaktur dan bahan bakunya.

Pengertian Perusahaan Manufaktur

pengertian perusahaan manufaktur
pixabay.com

Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang melakukan kegiatan manufaktur atau sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan – bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual.

Produk manufaktur terdiri dari 2, yakni Consumer Goods dan Capital Goods. Consumer goods adalah barang yang bisa dibeli dan langsung digunakan konsumer, misalnya komputer, televisi, mobil dll.

Sedangkan Capital Goods adalah barang setengah jadi yang biasanya dijual lagi secara B2B kepada perusahaan lain untuk dijadikan barang Consumer goods oleh perusahaan tersebut, misalnya peralatan konstruksi, mesin perkakas dll.

Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh masing- masing satuan kerja.

Manufaktur atau manufacturing (proses kegiatan manufaktur) memiliki beberapa pengertian atau definisi lain, diantaranya adalah

  • Pengertian Manufakturing Secara Teknis
    Manufakturing adalah pengolahan bahan mentah melalui proses kimia dan fisika untuk mengubak bentuk, sifat atau tampilan untuk membuat komponen atau produk. Manufaktur juga mencakup perakitan berbagai komponen hingga menjadi produk.Secara umum, manufaktur mempunyai beberapa tahap operasi, dan setiap tahapan operasi membuat bahan mentah lebih dekat ke bentuk akhir.
  • Pengertian Manufaktur Secara Ekonomis
    Manufaktur adalah proses transformasi bahan mentah pada bentuk yang mempunyai nilai tambah melalui satu atau lebih operasi/ proses perakitan sehingga memiliki nilai jual.
  • Pengertian Manufacturing Menurut CIRP 1983
    Manufacturing adalah satu rangkaian kegiatan yang meliputi desain produk, pemilihan barang, perencanaan, manufaktur (pembuatan), jaminan kualitas, manajemen dan penjualan yang dilakukan perusahaan.

 

Kesimpulan

Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang melakukan proses pengolahan bahan baku mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual. 

Proses kegiatan manufaktur disebut manufacturing (manufakturing). Sedangkan tempat melakukan proses manufacturing disebut Pabrik. Manufaktur juga terkadang disebut fabrikasi pada industri jenis tertentu.

Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

apa itu perusahaan manufaktur
via google images

Dikutip dari situs Karawang New Industry City atau KNIC. Perusahaan manufaktur mempunyai beberapa proses bisnis, diantaranya adalah;

 

1. Proses Procurement

Proses procurement berkaitan dengan pengadaan barang serta beragam kebutuhan lain yang berhubungan dengan proses produksi. Proses ini tidak terbatas pada pengadaan bahan mentah saja. Namun juga komponen-komponen lain yang menunjang kinerja karyawan.

Seperti misalnya ketersedian alat pembersih, alat medis, alat pelindung diri, alat pertukangan, kebutuhan gedung, spare part dan lain sebagainya.

 

2. In Out Inventory

Proses bisnis ini menangani barang yang masuk dan barang yang keluar dalam perusahaan. Disini perlu adanya pencatatan baik secara fisik ataupun digital agar kontrol terhadap aliran barang dapat terjaga sehingga kegiatan perusahaan bisa berjalan dengan baik.

 

3. Proses Produksi

Proses produksi adalah proses inti dari perusahaan manufaktur, yakni proses mengubah barang mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual. Proses ini harus berjalan sesuai standar operasional yang berlaku.

Barang yang diproduksi juga harus melewati proses Quality control dan proses lain sehingga barang hasil akhir produksi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

 

4. Penjualan dan Pemasaran

Kegiatan marketing untuk menghasilkan penjualan juga merupakan satu proses penting dalam sebuah bisnis, tanpa strategi pemasaran yang baik maka penjualan barang pun akan nihil. Jika permintaan barang kecil maka proses manufakturing perusahaan pun sudah tentu akan terganggu.

 

5. Administrasi dan Umum

Proses yang berdiri dari awal sampai akhir dalam perusahan adalah proses administrasi yang meliputi pengarahan, pengawasan, penentuan kebijakan, manajemen, administrasi perusahaan dan lain sebagainya.

 

6. Akuntansi dan Keuangan

Akuntasi bertujuan untuk memastikan keuangan perusahaan dapat terkelola dengan baik. Dalam akuntansi setiap pengeluaran, pendapatan dan segala hal yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan akan tercatat.

Nantinya, proses akuntansi akan menghasilkan sebuah laporan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan arah kebijakan perusahaan kedepan.

Karakteristik dan Ciri Perusahaan Manufaktur

perusahaan manufaktur
pixabay.com


Perusahaan Manufaktur memiliki beberapa karakteristik dan juga ciri- ciri, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pengolahan Material dan Hasil Produksi
    Perusahaan manufaktur melakukan proses pengolahan bahan- bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual. Produk yang dihasilkan terlihat secara kasat mata atau berwujud. Berbeda dengan perusahaan jasa yang produknya tidak berwujud.
  2. Menggunakan Mesin dan SDM Skala Besar
    Dalam proses produksinya, Perusahaan manufaktur biasanya menggunakan mesin dan tenaga Manusia dalam skala besar, yang mengerjakan proses manufacturing berdasarkan SOP yang telah dibuat.
  3. Terdapat Biaya Produksi
    Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan manufaktur, umumnya terdiri dari 3 elemen, yakni, biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik / BOP.

Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia

contoh perusahaan manufaktur
pinterest.com

Industri manufaktur terbagi menjadi beberapa jenis perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang seperti, Industri dasar dan kimia, aneka industri dan aneka barang konsumsi. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

1. Contoh Perusahaan Manufaktur – Industri Dasar dan Kimia

Perusahaan yang tergolong jenis Industri dasar dan kimia adalah perusahaan- perusahaan yang  bergerak dalam bidang produksi semenn, keramik, porselen, logam, kimia, plastik,
pakan ternak, kayu dan pengolahannya, Kertas dan sebagainya.

  • Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
  • Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON)
  • Barito Pasific Tbk (BRPT)
  • Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

2. Contoh Perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi

yang termasuk ke dalam Industri barang konsumsi diantaranya adalah perusahaan- perusahaan
yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan Minuman, rokok, farmasi, kosmetik dan alat rumah tanga

  • Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
  • Gudang Garam Tbk (GGRM)
  • Kimia Farma Tbk (KAEF)
  • Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  • Mustika Ratu Tbk (MRAT)
  • Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  • Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) dll

3. Contoh Manfufaktur Aneka Industri

Perusahaan yang tergolong jenis ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Mesin dan alat berat, Otomotif dan komponennya, Tekstil dan garment, alas kaki, kabel dan
Elektronika:

  • Astra International Tbk (ASII)
  • Astra Otopart Tbk (AUTO)
  • Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
  • Asia Pasific Fibers Tbk (POLY)
  • Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)

Demikianartikel singkat mengenai Perusahaan Manufaktur yang meliputi pengertian perusahaan manufaktur, proses bisnis perusahan manufaktur, jenis dan juga contohnya . Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *