Pengertian Kalimat Fakta dan Opini – Kita mungkin sering mendengar istilah fakta dan opini baik itu di buku, koran ataupun teks-teks baik itu teks berita, teks deskripsi produk dalam iklan, tajuk rencana ataupun lain sebagainya.
Lalu, apa sih pengertian dari masing-masing kata tersebut, apa perbedaan dari fakta dan opini serta bagaimana kita dapat memahaminya dalam contoh sederhana?. Nah, diartikel singkat ini kita akan membahas apa itu pengertian, perbedaan serta contoh kalimat fakta dan juga opini.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Fakta
Secara sederhana, fakta adalah sesuatu hal yang telah terbukti kebenarannya, fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
Dalam sebuah fakta, pendapat satu dengan orang lainnya umumnya sama karena kejadiannya jelas, tidak dapat terbantahkan serta dapat dicek atau dilakukan verifikasi oleh siapapun.
Sumber Kalimat Fakta Terdiri Dari 3 Jenis.
- Fakta yang diperoleh dari peristiwa nyata.
- Fakta yang diperoleh dari hasil riset.
- Fakta yang diperoleh dari pendapat seseorang berdasarkan suatu peristiwa pengamatan.
Ciri-Ciri Kalimat Fakta
- Kebenarannya dapat dibuktikan dan diverifikasi oleh siapapun
- Data yang disajikan akurat dan tepat
- Bersifat objektif atau tidak memihak siapapun
- Secara umum dapat menjawab pertanyaan 5W1H (what, where, when, who, why dan how)
- Informasi diperoleh dari kejadian yang nyata.
- Dapat berupa pernyataan atau angka-angka.
Pengertian Opini
Sedangkan, opini adalah suatu pernyataan yang belum tentu kebenarannya. Opini umumnya didasarkan pada pendapat atau gagasan seseorang dalam merespon suatu kejadian atau masalah.
Kebenaran dalam kalimat opini bersifat pribadi. Dalam beropini pendapat antara satu orang dengan lainnya mungkin berbeda. Entah itu karena sudut pandang yang dipakai ataupun hal lainnya.
Namun, suatu opini dapat berubah menjadi fakta ketika kejadian tersebut benar-benar terjadi seperti apa yang dinyatakan. Ciri ciri yang biasanya terdapat dalam kalimat opini adalah penggunaan kata-kata seperti: mungkin, menurut saya, tampaknya, saya kira dll.
Ciri-Ciri Kalimat Opini
- Kebenarannya belum dapat dibuktikan
- Bersifat subjektif
- Pernyataan opini umumnya berupa saran, gagasan, nasihat, pendapat atau argumen pribadi.
- Bersifat spekulatif atau mengira-ngira
- Data kurang akurat
- Mengandai-andai dan biasanya menggunakan kata atau frasa seperti mungkin, saya kira, jika, kalau dsb.
Perbedaan Fakta dan Opini
Perbedaan antara fakta dan opini dapat kita lihat dalam bentuk tabel berikut ini:
FAKTA | OPINI |
Kebenarannya dapat dibuktikan | Kebenarannya belum dapat dibuktikan |
Bersifat objektif | Bersifat subjektif |
Pernyataan bersumber dari peristiwa nyata, riset ataupun pengamatan | Pernyataan bersumber dari saran, gagasan atau pendapat pribadi |
Bersifat pasti | Mengira-ngira |
Data akurat | Data kurang akurat |
Umumnya pendapat setiap orang sama | Pendapat setiap orang berbeda-beda |
– | – |
Contoh Kalimat Fakta dan Kalimat Opini
Berikut ini adalah beberapa contoh dari kalimat fakta dan juga opini:
- Indonesia adalah tuan rumah Asian Games 2018. (fakta)
- Indonesia pantas menjadi tuan rumah ajang Olimpiade 2032 (opini).
- Soeharto adalah presiden kedua Republik Indonesia (fakta)
- Soeharto adalah presiden terbaik Indonesia (opini)
- Gunung tertinggi di pulau jawa adalah Gunung semeru (fakta)
- Pemandangan di atas puncak gunung lebih indah dibandingkan pemandangan di bawah laut. (opini).
- Perempuan terlihat lebih cantik bila memakai jilbab berwarna ungu (opini)
Penyusunan kalimat-kalimat fakta sangat dibutuhkan. utamanya ketikan menyusun karya ilmiah
ataupun teks berita. Dalam penulisan kedua teks tersebut kalimat opini jarang digunakan karena
keberadaannya tidak valid dan belum dapat dipertanggungjawabkan.
credits: ainia prihartini, saldian, erareza
terima kasih