» PERANGKAT KERAS : Pengertian, Contoh, Macam Macam Hardware & Fungsinya

Perangkat Keras – Pada seperangkat komputer terdapat beberapa komponen yang bekerja saling mendukung. Komponen tersebut dikenal dengan istilah  hardware atau perangkat keras. Setiap komputer dirancang dengan spesifikasi perangkat keras tersendiri.

Oleh karena itu performa, kecepatan dan keunggulan dari setiap komputer berbeda-beda. Semakin tinggi spesifikasi hardware-nya, maka semakin bagus pula kinerjanya.

Pengertian Perangkat Keras

pixabay.com

Kalau perangkat lunak atau software tidak berwujud fisik, maka perangkat keras atau hardware memiliki pengertian sebaliknya. Oleh karena perangkat keras berbentuk fisik, sehingga bisa dilihat, diraba dan diketahui bentuknya. Keberadaan hardware pada sebuah komputer tentunya sangatlah vital. Setiap perangkat keras memiliki fungsi tersendiri.

Dengan begitu, setiap hardware tidak bisa berdiri sendiri. Jadi dalam seperangkat komputer harus terdiri atas beberapa perangkat keras, seperti motherboard, harddisk, kartu memori, CPU dan sebagainya.

Semua komponen tersebut saling mendukung, sehingga komputer bisa beroperasi. Kemudian semua komponen perangkat keras tersebut membutuhkan perangkat lunak agar komputer bisa dihidupkan dan difungsikan.

Fungsi Perangkat Keras

pixabay.com

Setidaknya terdapat lima macam perangkat keras pada sebuah perangkat komputer. Jenis hardware tersebut berfungsi sebagai pendukung kelistrikan, penyimpanan, output, proses dan input.

Seluruh jenis perangkat keras itu nantinya terhubung dalam sistem yang terintegrasi. Sehingga bisa difungsikan untuk input, pemrosesan dan output data.

Performa perangkat keras sangat ditentukan oleh spesifikasinya. Semakin tinggi maka kinerjanya akan semakin bagus. Untuk itu, anda bisa menyesuaikan spek komputernya sesuai dengan kebutuhan dalam penggunaannya.

Kalau komputer hanya difungsikan untuk mengetik, menyimpan foto dan menonton video tidak harus menggunakan spek tinggi. Namun, kalau komputer digunakan untuk kebutuhan desain grafis, bermain video berat, maka harus menggunakan komputer dengan spek tinggi.

Macam Macam Perangkat Keras

pixabay.com

Seperti disinggung di atas, perangkat keras terdiri atas bermacam jenis dengan fungsinya masing-masing. Nah, agar lebih jelas fungsi dari setiap macamnya, berikut ini pemaparannya.

  • Perangkat keras input. Fungsinya adalah untuk input atau memasukkan data pada memori komputer. Keyboard adalah hardware utama untuk fungsi ini. Sedangkan perangkat peripheral atau pendukungnya adalah mouse dan scanner.
  • Perangkat keras untuk pemrosesan data. Hardware ini memiliki fungsi dalam olah data atau untuk mengeksekusi perintah apabila ada data yang dimasukkan. Komponen utama dari hardware ini adalah CPU (Central Processing Unit), sound card (kartu suara), VGA, dan motherboard.
  • Perangkat keras output. Jenis hardware ini memiliki fungsi sebagai penampil data atau mengeluarkan data yang sudah diproses sebelumnya. Monitor dan speaker adalah  perangkat utama untuk fungsi tersebut. Komponen pendukungnya seperti printer, proyektor, dan sebagainya.
  • Perangkat keras untuk penyimpanan. Fungsi dari perangkat keras ini adalah sebagai penyimpan data dari pengguna. Terdapat dua hardware komputer untuk fungsi ini, yakni RAM (untuk penyimpanan volatile), dan harddisk ( untuk media penyimpanan non volatile internal). Ada pula Read Only Memory (ROM) sebagai media simpan dengan sifat non volatile. Jadi datanya tidak akan lenyap ketika listrik mati. Sesuai namanya maka sifatnya hanya read only. ROM umumnya dimanfaatkan sebagai Firmware atau chip BIOS.
  • Perangkat keras kelistrikan. Agar sebuah komputer bisa beroperasi, pastinya membutuhkan pasokan energi listrik. Adanya hardware ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan atau daya listrik yang mengalir pada perangkat komputer. Perangkat keras seperti Power Supply bermanfaat untuk mengelola sistem kelistrikan bagi setiap perangkat kerasnya. Tidak hanya itu, biasanya komputer juga dikoneksikan dengan stavolt atau stabilizer voltage. Fungsinya untuk menstabilkan daya listrik, sebelum nantinya dikelola oleh Power Supply. Uninterruptible Power Supply (UPS) bisa juga ditambahkan pada perangkat komputer. Tujuannya sebagai hardware untuk backup daya listrik. Sehingga saat mati listrik, maka perangkat komputer tetap bisa hidup untuk beberapa waktu. Pemasangan UPS sangat penting, agar komputer tidak tiba-tiba mati ketika aliran listriknya terputus. Dengan begitu, sekaligus mencegah risiko kerusakan perangkat keras dari komputernya.

Contoh Perangkat Keras

pixabay.com

Sangat banyak contoh perangkat keras untuk mendukung performa komputer. Supaya kinerja komputer anda lebih cepat, nyaman saat multitasking atau membuka beberapa software sekaligus, tidak mudah panas, dan sebagainya.

Maka harus pandai dalam memilih spesifikasi hardwarenya. Nah, berikut ini sejumlah contoh dari perangkat lunak yang lazim digunakan di perkantoran atau pribadi.

  • Keyboard. Perangkat keras ini tersusun dari banyak tombol,  sehingga memudahkan anda saat mengoperasikan komputer. Input data sangat didukung dengan keberadaan hardware ini. Anda bisa menggunakan keyboard dengan kabel atau nirkabel.
  • Mouse. Perangkat keras pendukung ini dimanfaatkan sebagai input data, yang bisa mengendalikan kursor, fungsi klik dan scroll.  Anda juga bisa menggunakan mouse dengan kabel dan yang tanpa kabel.
  • Scanner. Hardware ini bekerja layaknya mesin fotocopy. Jadi bisa memindai data berupa teks pada buku, foto dan sebagainya. Sehingga bisa menciptakan softcopy atau file dari berbagai media tersebut.
  • CPU (Central Processing Unit) atau Processor. Perangkat keras ini adalah otak dari komputer. Sehingga seluruh proses yang berlangsung pada seperangkat komputer dikendalikan oleh prosesor. Semakin canggih prosesornya sudah pasti semakin bagus pula performa komputernya.
  • Motherboard. Perangkat keras ini merupakan papan sirkuit yang mengkoneksikan seluruh hardware pada perangkat komputer. Guna mendukung kinerjanya, motherboard dilengkapi chip BIOS (Basic Input Output System).
  • Video Graphic Array atau VGA. Tugas dari perangkat keras ini adalah memproses visualisasi data berbentuk grafis. Perkembangan hardware ini sangat pesat, guna mendukung industri desain grafis, game dan multimedia.
  • Sound Card. Kartu suara ini berfungsi dalam pemrosesan data dengan format suara. Perangkat keras ini bermanfaat saat komputer mengeluarkan suara atau melakukan perekaman suara.
  • Monitor. Media output ini berguna dalam menayangkan hasil dari proses data grafisnya yang didukung oleh VGA.
  • Speaker. Perangkat ini berfungsi untuk mengeluarkan suara, yang merupakan hasil pemrosesan dari kartu suaranya.
  • Printer. Perangkat keras ini berguna untuk mencetak hasil kerja pada komputer. Kertas biasanya media yang lazim digunakan. Saat ini ada pula produk yang menggabungkan ketiga fungsi pada sebuah printer. Sehingga perangkat ini bisa untuk mencetak, fotocopy dan scan.
  • Proyektor. Biasanya perangkat ini digunakan sebagai penunjang presentasi, proses belajar mengajar atau menonton film. Anda tinggal mengkoneksikan pada komputer, dan menembakkan cahaya proyektor pada media yang sesuai.
  • RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). RAM adalah media simpan data ketika diproses oleh prosesor. Sedangkan ROM merupakan media simpan yang sifatnya hanya read only.
  • Harddisk. Perangkat keras ini tersusun dari piringan sebagai media penyimpanan sistem operasi, software dan data pengguna komputer.

Nah, itulah informasi penting terkait dengan perangkat keras pada komputer. Dengan memahaminya dengan baik jenis dan fungsinya, maka anda bisa memilih perangkat komputer sesuai keinginan. Harga komputer sangat tergantung dari setiap spesifikasi perangkat kerasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *