15+ Alat Transportasi Darat, Laut dan Udara (Tradisional & Modern)

Alat Transportasi – Transportasi adalah sebuah sarana untuk memudahkan seseorang melakukan aktivitas dengan alat yang ada di darat, laut dan udara sebagai penghubung. 

Transportasi di dunia ini semuanya menghubungkan satu sama lain dan memiliki keunggulan dan kekurangan akan tetapi masing-masing berfungsi untuk meringankan beban manusia.

Sedangkan pengertian alat transportasi adalah sebuah benda yang bergerak dan mampu mengangkut baik benda atau manusia dari satu tempat menuju tempat lainnya. Ada banyak sekali alat transportasi di seluruh dunia baik transportasi darat, laut dan udara.

 

a. Alat Transportasi Tradisional

• Pedati atau Gerobak Sapi
• Unta
• Kuda
• Delman
• Becak 
• Sepeda

b. Alat Transportasi Modern

• Mobil
• Motor
• Kereta Api
• Pesawat Terbang
• Helikopter
• Kapal Laut

Alat Transportasi Darat

Alat transportasi darat merupakan sebuah benda yang bergerak dan mampu memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lainnya melalui jalan daratan. Berikut ini adalah contoh gambar beserta penjelasan tentang alat alat transportasi darat.

1. Mobil 

Mobil adalah alat transportasi beroda empat yang bergerak menggunakan mesin, bahan bakar bensin, mampu menampung 4-8 orang dengan penutup agar tidak kepanasan atau kehujanan.

Untuk bisa mengendarai mobil ada peraturan yang harus ditaati oleh pengemudinya, antara lain harus mampu menguasai kondisi jalanan dan teknik mengendarai, memiliki SIM A, STNK, BPKB, usia pengendara minimal 17 tahun.

2. Motor 

Motor adalah alat transportasi beroda dua yang bergerak menggunakan mesin, bahan bakar bensin, ukurannya lebih langsing, hanya bisa dinaiki 2 orang. Untuk mengendarai motor ada syarat yang harus dipenuhi antara lain pengemudi memiliki SIM C, STNK, BPKB, keahlian mengendara yang baik dan tidak ugal-ugalan.

3. Truk 

Truk adalah alat transportasi beroda 8 yang digerakkan dengan mesin, di bagian depan hanya bisa muat 2 – 3 orang sedangkan bagian belakang terdapat kotak kayu besar yang berfungsi untuk menampung barang.

Ada syarat yang harus anda ketahui untuk mengendarai truk antara lain bisa lulus uji kendaraan ini, memiliki SIM B, STNK, BPKB, ada izin operasi, Kartu KIR.

4. Bus 

Bus adalah alat transportasi beroda 8, bergerak dengan mesin, ukurannya besar, mampu menampung hingga 60 orang maksimal. Syarat untuk bisa mengendarai bus hampir sama dengan syarat untuk mengendarai Truk.

5. Bajaj

Bajaj adalah alat transportasi beroda tiga, dengan bentuk mirip becak tapi ada tutupnya dengan bagian depan sopir dan belakang penumpang berjumlah dua. Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya bajaj masih diizinkan untuk beroperasi namun di wilayah tertentu saja.

6. Kereta Api

Kereta api adalah alat transportasi yang bergerak menggunakan mesin diesel, dengan roda yang banyak dan menempel pada rel. Kereta api bergerak menggunakan bahan bakar alami, atau listrik.

Daya tampung kereta api sangat banyak bisa hingga ratusan orang. Ada pula kereta api yang khusus mengangkut barang.

7. Delman

Delman adalah alat transportasi beroda dua dengan hewan kuda yang bisa menarik kereta, jumlah penumpang di belakang maksimal 4-6 orang.

Delman termasuk alat transportasi tradisional yang hanya ada di daerah tertentu seperti solo, yogyakarta, magelang, semarang dan sekitarnya. Untuk mengendarai delman, anda tidak perlu aturan khusus.

8. Becak 

Becak adalah alat transportasi beroda tiga dengan sopir di belakang dan penumpang di depan, jumlah penumpang maksimal dua orang, dikayuh dengan kaki. Jika becak digerakkan dengan mesin disebut dengan becak bermotor.

Alat ini umumnya ditemukan di negara asia seperti India, Indonesia, Vietnam, Malaysia. Di indonesia pengemudi becak tidak ada syarat khusus seperti pada saat anda mengemudi alat transportasi bermesin (mobil, motor). Usia pengemudi juga kebanyakan tidak diperhitungkan.

9. Sepeda

Sepeda adalah alat transportasi beroda dua yang digerakkan dengan cara dikayuh kaki, tanpa mesin. Sepeda harganya cukup terjangkau dan sangat disarankan sekali untuk olahraga.

Alat Transportasi Laut

Alat transportasi laut merupakan sebuah benda yang bergerak di wilayah perairan dan mampu memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lainnya. Alat transportasi laut yaitu:

1. Kapal

Pernahkah kalian naik kapal?

Mungkin ada yang pernah dan ada yang belum, kapal dibuat dari bahan besi, baja dengan mesin penggerak dan bahan bakar tertentu tergantung dari jenis kapalnya. Jumlah penumpang kapal minimal 5 orang jika kapalnya kecil, akan tetapi jika kapal pesiar bisa mampu menampung ratusan hingga ribuan orang.

Jenis-jenis kapal yaitu kapal dayung, kapal feri, kapal RORO, kapal pesiar, kapal laut. Untuk mengemudi kapal besar, ada syarat khusus dan sekolah khusus perkapalan agar pengemudi tahu dan bisa mengambil solusi jika di tengah laut terjadi kasus.

Sekolah perkapalan ini membekali calon pengemudi mulai dari perhitungan matematis, cara mengemudi hingga praktek peng-operasian.

2. Gethek

Gethek adalah alat transportasi air tradisional terbuat dari bambu yang disambung menjadi satu, dengan dayungnya setonggak bambu.

Ukuran panjang gethek 4 meter dengan lebar 2,5 meter. Untuk wilayah kalimantan sangat banyak sekali penduduk yang bepergian menggunakan gethek pada jarak dekat.

Alat Transportasi Udara

Alat transportasi udara merupakan sebuah benda yang bergerak di udara dengan mesin sebagai penggeraknya berfungsi untuk memindahkan suatu objek dari satu tempat ke tempat lainnya. Alat transportasi udara antara lain:

1. Pesawat Terbang

Pesawat terbang adalah sebuah benda yang mampu bergerak di udara, memiliki sayap, berbahan bakar avtur. Penemu pertama kali pesawat terbang adalah Orville Wright dan Wilbur Wright dengan percobaan sebuah alat terbang sederhana flyer, kemudian disempurnakan lagi menjadi pesawat pada tahun 1903.

Daya tampung pesawat terbang mencapai ratusan orang dan memiliki kelas ekonomi, VIP dan VVIP.

2. Helikopter

Helikopter adalah alat transportasi udara yang memakai baling-baling bermesin, jumlah maksimal penumpangnya adalah 4 orang, bentuknya lebih mungil dari pesawat terbang, dan tidak bersayap. Helikopter pertama yang menerbangkan manusia adalah Helikopter Breguet-Richet, pada tahun 1907.

Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat atau perpaduan diantaranya berfungsi untuk memberikan peringatan, larangan perintah atau petunjuk.

a. Jenis-Jenis Rambu

1. Rambu Peringatan
Adalah rambu yang memperingatkan adanya kondisi berbahaya dan berpotensi bahaya agar para pengemudi berhati-hati dalam perjalanan kendaraan.

2. Rambu Larangan
Adalah rambu untuk melarang penggunaan dan pergerakan lalu lintas, misalnya rambu larangan berhenti, rambu larangan berbelok.

3. Rambu Perintah
Adalah rambu untuk memerintahkan pergerakan lalu lintas tertentu, misalnya rambu batas minimum kecepatan.

4. Rambu Petunjuk
Adalah rambu yang memberikan petunjuk atau keterangan kepada pengemudi dan pemakai jalan raya tentang arah yang harus ditempuh.

5. Marka jalan
Adalah suatu tanda atau simbol yang berada di permukaan jalan meliputi garis membujur, melintang dan lambang lainnya berfungsi untuk mengarahkan lalu lintas. Jenis marka jalan ada 4 yaitu:

6. Marka membujur
Adalah tanda yang sejajar dengan sumbu jalan. Marka ini dihubungkan dengan garis melintang yang dipergunakan untuk membatasi ruang parkir pada jalur lalu lintas.

7. Marka melintang
Adalah tanda yang tegak lurus menghadap sumbu jalan, seperti garis henti di zebra cross

8. Marka serong
Adalah tanda yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk dalam pengertian marka membujur atau marka melintang untuk menyatukan suatu daerah permukaan jalan yang bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan.

9. Marka lambang
Adalah tanda yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan peringatan, perintah dan larangan untuk melengkapi atau menegaskan maksud yang telah disampaikan oleh rambu lalu lintas.

Bentuk marka lambang ini berupa panah, segitiga atau tulisan yang digunakan untuk mengulangi maksud rambu lalu lintas guna memberi informasi pemakai jalan yang tidak dinyatakan dengan rambu.

b. Fungsi marka lambang

• Menyatakan tempat pemberhentian bus
• Pemisah arus lalu lintas sebelum mendekati persimpangan yang tanda lambangnya berbentuk panah
• Marka garis berbiku-biku kuning artinya dilarang parkir
• Marka garis utuh kuning pada bingkai jalan artinya dilarang berhenti/garis putus-putus di luar bingkai jalan.

c. Anjuran Pemerhati Jalan

Untuk jalur darat:

• menggunakan perlengkapan mengemudi lengkap
• membawa surat lengkap kendaraan
• sopan, sesuai aturan di jalan
• perhatikan simbol rambu lalu lintas

Untuk jalur laut:

• membawa barang-barang keamanan di laut, seperti pelampung
• surat jalan kendaraan lengkap
• bahan bakar cadangan
• siap dengan peringatan bahaya

Untuk jalur udara:

• surat jalan lengkap
• barang-barang keamanan lengkap seperti parasut
• bahan bakar cadangan
• siap mental jika terjadi bahaya

d. Larangan Pemerhati Jalan

Jalur darat:

• tidak boleh ugal-ugalan, mabuk
• tidak boleh mengemudi sambil bermain alat komunikasi
• melanggar marka jalan,menyalip tanpa jalur
• rusuh di jalan

 Jalur laut:

• tidak membuang sampah sembarangan di area air baik padat, atau limbah cair
• tidak merusak isi kapal

Jalur udara:

• tidak membuka kabin tanpa seizin pihak yang bersangkutan
• tidak merusak fasilitas pesawat
• jangan membawa benda yang sekiranya mudah meledak

Etika Lalu Lintas Darat

Dalam mengemudi kendaraan di jalur darat, sebaiknya memperhatikan etika, antara lain:

1. Memakai helm motor
2. Memakai safety belt pada mobil  
3. Mematuhi rambu lalu lintas di jalan
4. Mematuhi batas kecepatan maksimal
5. Sepeda motor menggunakan jalur kiri
6. Kurangi kecepatan saat akan mendekati persimpangan
7. Memberikan kesempatan bagi pejalan kaki pada zebra cross
8. Tidak berucap kasar dan tidak sopan
9. Menolong jika terjadi kecelakaan lalu lintas
10. Menegur jika ada pengguna jalan yang kurang terpuji
11. Tidak merusak fasilitas umum seperti telepon umum, jembatan penyeberangan, taman kota, jalan trotoar.
12. Memberikan petunjuk jalan yang salah
13. Merawat alat penerang jalan

Mengenal serba serbi transportasi dengan spesifikasinya dan beberapa aturan yang harus dipahami dan ditaati oleh pengguna demi tercipta sistem transportasi yang aman dan disiplin sehingga semua terjaga dengan baik.