Bunga terlangka di dunia – Bunga memiliki berbagai varietas yang berbeda dan menampilkan bentuk, warna, aroma yang berbeda pula untuk kita nikmati.
Tapi beberapa bunga yang luar biasa sudah tidak bisa kita temui sekarang ini dan hanya bisa dinikmati di beberapa tempat pembudidayaan, bukan di alam, sebagai tempat aslinya.
Daftar Isi Artikel
10 Bunga Terlangka yang Paling Populer di Dunia
Di antara keindahan alam yang mengagumkan, keberadaan bunga-bunga langka memikat imajinasi kita. Mereka bukan hanya sekadar tanaman, tetapi karya seni alam yang unik, menghadirkan kecantikan yang jarang ditemukan di berbagai ekosistem dunia. Dari hutan-hutan Filipina hingga hamparan alam Indonesia, bunga-bunga ini menawarkan keanggunan yang khas dan keunikan yang menarik.
Bunga terlangka di dunia mempunyai daya tarik yang tidak hanya melekat pada keindahan visualnya, tetapi juga pada cerita-cerita di balik keberadaan mereka. Beberapa bunga mungkin hanya mekar sekali dalam beberapa tahun atau memerlukan kondisi lingkungan tertentu yang sangat spesifik. Di sisi lain, perburuan liar, perubahan iklim, dan kerusakan habitat telah membayangi eksistensi mereka.
Dalam perjalanan yang mempesona ini, kita akan menjelajahi beberapa bunga langka di dunia, mulai dari bunga bulan purnama Sri Lanka yang mekar hanya pada malam hari, hingga rafflesia terbesar di dunia yang mengeluarkan bau bangkai yang khas. Setiap bunga memiliki pesonanya sendiri dan menyimpan cerita yang memukau tentang kekayaan alam yang harus dijaga.
Berikut adalah beberapa nama bunga indah yang langka dan terancam punah di muka bumi.
1. Jade Vine
Bunga ini berasal dari daerah hutan hujan tropis di Filipina, ia adalah anggota dari kacang-kacangan dan terkait erat dengan kacang merah, tanaman ini tumbuh menggantung seperti gulungan dan dapat mencapai panjang 3 meter, bunga ini memiliki warna bervariasi dari hijau biru ke hijau mint, bunga ini dianggap spesies yang terancam punah karena perusakan habitat dan penurunan penyerbukan alami.
Habitat
Aslinya ditemukan di hutan-hutan Filipina yang tropis.
Tanaman ini umumnya tumbuh di hutan-hutan lembab yang teduh.
Kebiasaan Tumbuh
Jade Vine merupakan tanaman merambat yang umumnya membutuhkan struktur pendukung, seperti pohon atau pagar, untuk tumbuh.
Tanaman ini biasanya tumbuh subur di daerah yang hangat dengan sinar matahari terbatas atau naungan.
Konservasi
Populasi Jade Vine di alam liar mengalami penurunan karena perusakan habitat dan perburuan liar.
Tanaman ini terdaftar sebagai spesies yang rentan atau terancam punah di beberapa daerah karena aktivitas manusia yang merusak habitat alami.
Pentingnya Konservasi
Karena keindahan bunganya yang luar biasa, Jade Vine menjadi incaran dalam perdagangan hortikultura dan koleksi tanaman langka.
Upaya konservasi dilakukan untuk mempertahankan populasi Jade Vine baik dengan melestarikan habitat alaminya maupun dengan pembibitan dan penanaman kembali.
Jade Vine merupakan salah satu tanaman yang penting untuk dijaga kelestariannya karena keindahan bunganya yang unik dan keberadaannya yang terbatas. Upaya konservasi yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup tanaman ini di alam liar.
2. Yellow and Purple Lady Slippers
Yellow and Purple Lady Slippers adalah jenis orkid yang terkenal karena kecantikan dan keunikan mereka. Mereka termasuk dalam genus Cypripedium dan merupakan bagian dari keluarga Orchidaceae. Bunga ini sering kali dianggap sebagai salah satu orkid yang paling menarik di dunia.
Bunga ini ditemukan di Eropa dan beberapa negara Asia, tapi seiring waktu jumlah mereka menurun dan dilindungi sebagian besar negara dari kepunahan, harganya pun sekarang menjadi sangat mahal bahkan untuk memotong tunggal, bunga ini terdiri dari struktur lembut dan melengkung yang biasanya berwarna kuning dan ungu.
- Yellow Lady’s Slipper (Cypripedium calceolus) memiliki bunga berbentuk seperti sepatu yang berwarna kuning cerah.
- Purple Lady’s Slipper (Cypripedium reginae) memiliki bunga berwarna ungu yang mencolok dengan urat-urat putih yang kontras.
Habitat
Yellow and Purple Lady Slippers dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan, padang rumput, dan kadang-kadang di tepi jalan hutan yang lembab.
Mereka sering tumbuh di tempat-tempat yang sedikit asam dengan tanah yang lembab.
Persebaran
Yellow Lady’s Slipper tersebar luas di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
Purple Lady’s Slipper lebih banyak ditemukan di Amerika Utara, terutama di wilayah timur laut Amerika Serikat dan Kanada.
Karakteristik Khusus
Lady’s Slippers dikenal karena bentuk unik bunga mereka yang menyerupai sepatu.
Mereka memiliki daun-daun yang lebar dan tumbuh dari tanah dalam bentuk rosette.
Konservasi
Beberapa spesies Lady’s Slippers termasuk dalam spesies yang dilindungi karena habitat alami mereka yang rentan dan sering kali diambil oleh kolektor tanaman atau dijarah dari habitat alaminya.
Perawatan dan Kebun Binatang
Lady’s Slippers bisa sulit untuk dibudidayakan di kebun karena mereka memiliki persyaratan tumbuh yang sangat spesifik.
Beberapa kebun botani atau konservasi tumbuhan menjaga koleksi Lady’s Slippers untuk tujuan pendidikan dan pelestarian.
Keunikan dan Daya Tarik
Kecantikan bunga-bunga ini, ditambah dengan kelangkaan dan keunikan bentuknya, membuat Lady’s Slippers menjadi daya tarik bagi banyak kolektor dan penggemar tanaman.
Bunga Yellow and Purple Lady Slippers adalah contoh dari keindahan alam yang perlu dijaga dan dilestarikan. Karena kelangkaannya dan kerentanannya terhadap perubahan habitat, upaya konservasi yang serius diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di alam liar.
3. Chocolate Cosmos
Bunga ini ditemukan di negara Mexico dan telah punah di alam liar sekitar 100 tahun yang lalu. hanya ada 1 batang bunga Chocolate Cosmos saat ini hasil dari kultivasi pada tahun 1902, bunga hasil proses kultivasi ini tidak dapat berkembang biak. Chocolate Cosmos (Cosmos atrosanguineus) adalah jenis bunga yang terkenal karena keharuman dan warnanya yang unik.
Bunga ini berwarna coklat, berdiameter sekitar 3-4 cm, sesuai dengan namanya, bunga ini dapat mengeluarkan aroma vanilla (seperti coklat) pada musim panas.
- Chocolate Cosmos adalah tanaman berbunga dengan bunga berwarna cokelat kemerahan yang sangat pekat, memberikan ilusi aroma seperti cokelat.
- Bunga ini tumbuh di batang ramping dengan daun berbentuk bulat panjang.
- Tanaman ini tumbuh hingga sekitar 30 hingga 60 cm dalam ketinggian.
- Salah satu fitur yang paling menonjol dari Chocolate Cosmos adalah keharuman bunganya yang mirip dengan aroma cokelat. Meskipun aroma ini tidak benar-benar seperti cokelat, namun lebih ke arah campuran antara aroma cokelat dan vanilla.
Habitat dan Persebaran
Asli dari Meksiko dan Guatemala, Chocolate Cosmos biasanya tumbuh di padang rumput dan dataran rendah.
Tanaman ini lebih sering ditemukan di habitat alaminya, tetapi juga dibudidayakan di beberapa daerah lain karena keunikan bunganya.
Kebun dan Perawatan
Chocolate Cosmos adalah tanaman musim panas yang tumbuh terbaik di iklim yang hangat.
Mereka memerlukan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan baik dan tanah yang drainase baik.
Tanaman ini sering ditanam di kebun bunga sebagai elemen dekoratif karena bunga-bunganya yang indah dan keharuman yang khas.
Perkembangbiakan
Chocolate Cosmos dapat dibiakkan melalui biji atau pemisahan rumpun yang sudah dewasa.
Bunga ini tumbuh dengan baik di tempat-tempat yang memiliki musim panas yang panjang dan hangat.
Konservasi
Meskipun tidak termasuk dalam spesies yang terancam punah, Chocolate Cosmos tetap dihadapkan pada penurunan populasi di alam liar karena hilangnya habitat alami dan kerusakan lingkungan.
Keunikan dan Daya Tarik
Keunikan warna bunga dan aroma yang mirip cokelat membuat Chocolate Cosmos menjadi tanaman yang diminati oleh pecinta bunga.
Chocolate Cosmos adalah tanaman yang menarik dan unik dengan bunga cokelatnya yang langka. Pelestarian habitat alaminya dan upaya konservasi diperlukan untuk memastikan kelangsungan spesies ini di alam liar.
4. Middlemist Red
Middlemist Red (Camellia japonica ‘Middlemist’s Red’) adalah salah satu tanaman bunga yang sangat langka dan dianggap sebagai salah satu bunga terlangka di dunia.
Hanya ada 2 contoh dikenal. Satu dapat ditemukan di sebuah taman di Selandia Baru dan yang lainnya terletak di rumah kaca di Inggris.
- Middlemist Red adalah jenis camellia (Camellia japonica) yang memiliki bunga berwarna merah muda hingga merah tua yang intens.
- Tanaman ini memiliki daun hijau gelap yang berkilau dan tumbuh sebagai semak dengan batang yang kuat.
Asal Usul dan Sejarah
Tanaman ini diyakini berasal dari China dan dibawa ke Inggris oleh John Middlemist pada awal abad ke-19.
Setelah keberadaan Middlemist Red ditemukan di Inggris, tanaman ini juga diperkenalkan di Amerika Serikat.
Keterbatasan dan Kelangkaan
Middlemist Red dianggap sangat langka dan jarang terlihat di alam liar. Populasi yang tersisa ditemukan terutama di kebun-kebun botani, koleksi pribadi, atau penangkaran khusus.
Kebanyakan koleksi Middlemist Red terdapat di Inggris dan Selandia Baru.
Bunga dan Pemuliaan
Bunga Middlemist Red terdiri dari banyak kelopak yang rapat dan padat, memberikan tampilan yang sangat indah dan memukau.
Penanaman dan pemuliaan Middlemist Red melibatkan teknik pemotongan dan perbanyakan vegetatif untuk menjaga karakteristik genetik yang langka.
Perawatan dan Kondisi Tumbuh
Middlemist Red tumbuh terbaik di daerah yang memiliki musim semi yang sejuk dan musim panas yang hangat.
Tanaman ini memerlukan tanah yang lembab, dengan penyiraman yang cukup tetapi tidak terlalu basah.
Konservasi dan Pelestarian
Sebagai tanaman langka, upaya konservasi telah dilakukan untuk mempertahankan keberadaan Middlemist Red di kebun botani, taman-taman nasional, dan koleksi tanaman yang terlindungi.
Penanaman kembali dan penangkaran adalah bagian dari upaya pelestarian untuk melestarikan tanaman ini.
Keunikan dan Daya Tarik
Middlemist Red menarik perhatian karena keindahan bunganya yang langka dan kelangkaannya di alam liar.
Bunga merah muda hingga merah tua yang intens menjadi daya tarik utama dan menjadi fokus bagi para pecinta bunga yang menghargai keunikan tanaman ini.
Middlemist Red adalah salah satu contoh dari keindahan alam yang langka dan perlu dijaga keberadaannya. Upaya pelestarian dan konservasi yang serius dibutuhkan untuk mempertahankan tanaman ini agar tetap ada di masa mendatang.
5. Attenborough’s Pitcher Plant
Attenborough’s Pitcher Plant (Nepenthes attenboroughii) adalah salah satu spesies kantong semar yang sangat langka dan unik. Tanaman ini dinamai untuk menghormati Sir David Attenborough, seorang pembawa acara dokumenter alam terkenal yang berperan besar dalam mempromosikan kesadaran akan keanekaragaman hayati dunia. Berikut adalah informasi lebih rinci tentang Attenborough’s Pitcher Plant:
Tanaman bunga yang menarik yang ditemukan di hutan hujan di Filipina oleh ahli botani Stewart R. McPherson, Alastiar S. Robinson dan Volker B. Heinrich.
Dikenal sebagai Nepenthes attenboroughii, permata botanic langka ini merupakan salah satu spesies terbesar dari genus nya. Tanaman ini memiliki pitcher seperti bentuk yang memungkinkan untuk memikat dan mengkonsumsi mangsanya (kebanyakan serangga) tanpa kerumitan.
- Nepenthes attenboroughii adalah spesies kantong semar yang termasuk dalam keluarga Nepenthaceae. Tanaman karnivora ini terkenal dengan perangkapnya yang berbentuk corong (pitcher) yang digunakan untuk menangkap serangga.
- Pitcher plant ini memiliki corong yang besar dan buncit, berwarna hijau dengan bintik-bintik merah gelap atau ungu, dan dapat tumbuh hingga mencapai ukuran yang luar biasa besar, sekitar 30-35 cm tingginya.
Habitat
Nepenthes attenboroughii asli ditemukan di Gunung Victoria, tepatnya di bagian utara Pulau Palawan, Filipina. Tanaman ini hidup di habitat pegunungan yang lembap dan terletak di atas ketinggian 1.600 hingga 2.200 meter di atas permukaan laut.
Karakteristik Khusus
Corong atau “pitcher” pada Nepenthes attenboroughii berperan sebagai perangkap untuk menangkap serangga dan memperoleh nutrisi tambahan bagi tanaman.
Bagian dalam corong memiliki cairan pencernaan yang mengandung enzim untuk mencerna serangga yang masuk ke dalamnya.
Keterbatasan dan Kelangkaan
Nepenthes attenboroughii dianggap sebagai salah satu spesies kantong semar yang paling langka. Karena habitat alaminya yang terbatas dan kerusakan lingkungan, populasi tanaman ini terancam punah.
Status konservasi tanaman ini dikategorikan sebagai terancam (endangered) menurut IUCN Red List.
Konservasi dan Pelestarian
Upaya konservasi dilakukan untuk melindungi habitat alami Nepenthes attenboroughii dan mencoba untuk memperbanyak tanaman ini melalui pembibitan dan penanaman kembali di lingkungan yang sesuai.
Penelitian ilmiah dan pemantauan terus dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang tanaman ini dan cara terbaik untuk melindunginya dari kepunahan.
Attenborough’s Pitcher Plant adalah contoh dari keanekaragaman hayati yang langka dan perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya konservasi. Keberadaannya yang terancam menggarisbawahi pentingnya pelestarian habitat alaminya serta upaya kolektif dalam melestarikan spesies-spesies yang terancam punah di seluruh dunia.
6. Black Bat Flower
Black Bat Flower atau Tacca chantrieri adalah tanaman bunga yang menarik dan unik, terkenal dengan bunga hitamnya yang menyerupai kelelawar.
Dikenal sebagai Tacca chantrieri dalam jargon ilmiah, bunga the black bat pertama kali ditemukan di daerah tropis Asia Tenggara termasuk negara Malaysia, Thailand dan China.
Seperti namanya, spesimen ini memiliki bentuk seperti kelelawar, bunga ini memiliki ‘kumis’ yang dapat tumbuh hingga hampir 28 inci. Bunga-bunga ini biasanya membutuhkan lebih banyak air dan kelembaban untuk bertahan hidup daripada bunga langka lainnya.
- Black Bat Flower adalah tanaman hias yang berasal dari wilayah hutan hujan tropis di Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Borneo.
- Tanaman ini memiliki bunga yang unik, dengan bagian tengah yang menonjol menyerupai tubuh kelelawar dan terbungkus oleh “sayap” berwarna hitam yang mirip dengan kain.
- Daunnya berbentuk bulat lebar dan berwarna hijau gelap, dengan struktur daun yang menarik.
7. Koki’o
Koki’o (Hibiscus arnottianus) adalah sebuah spesies tumbuhan endemik yang tergolong dalam genus Hibiscus dan berasal dari Kepulauan Hawaii. Tanaman ini memiliki beberapa variasi, tetapi dua variasi utamanya adalah Koki’o ke’oke’o (putih) dan Koki’o ‘ula’ula (merah).
Ditemukan pada tahun 1860, di mana hanya tiga spesimen yang ditemukan waktu itu, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, bunga ini dianggap punah. Pada tahun 1970 satu-satunya yang selamat ditemukan, yang sayangnya hancur dalam kebakaran pada tahun 1978.
Untungnya salah satu dari cabang pohon yang tersisa dapat diselamatkan dan dicangkokkan ke 23 pohon yang ada di beberapa tempat di Hawaii . Kokai adalah pohon kecil yang tumbuh sampai tinggi sekitar 10-11 meter.
- Koki’o adalah semak atau pohon kecil yang biasanya tumbuh hingga sekitar 2-4 meter tingginya.
- Tanaman ini memiliki daun hijau gelap yang berbentuk hati (ovate) dan berbulu halus di bagian bawahnya.
- Bunga Koki’o datang dalam dua variasi warna utama: putih (ke’oke’o) atau merah (‘ula‘ula). Bunga-bunga ini besar, menarik, dan berbentuk lonceng.
Habitat dan Persebaran
Koki’o adalah tumbuhan asli Kepulauan Hawaii dan ditemukan tumbuh di beberapa pulau di kepulauan tersebut.
Tanaman ini lebih sering ditemukan di habitat hutan pegunungan yang lembap di pulau-pulau Hawaii yang lebih tinggi.
Status Konservasi
Beberapa varietas Koki’o terancam punah karena hilangnya habitat alami, perubahan iklim, dan gangguan manusia seperti perambahan lahan dan pemindahan tanah.
Upaya konservasi sedang dilakukan untuk mempertahankan dan mengembalikan populasi Koki’o yang terancam.
Keunikan dan Keindahan
Koki’o memiliki nilai penting dalam budaya Hawaii dan merupakan simbol keindahan alam serta keberlanjutan ekosistem Kepulauan Hawaii.
Bunga-bunga besar dan mencolok, baik yang berwarna putih maupun merah, membuat Koki’o menjadi populer dalam hortikultura sebagai tanaman hias.
Kebun dan Perawatan
Koki’o adalah tanaman yang menarik untuk ditanam di kebun atau taman dengan iklim yang sesuai.
Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, tanah yang baik, dan penyiraman teratur.
Koki’o adalah tanaman yang memiliki nilai penting dalam budaya dan keberlanjutan ekosistem Kepulauan Hawaii. Upaya konservasi yang kuat dan kesadaran akan pentingnya memelihara habitat alaminya penting untuk mempertahankan keberadaan tanaman yang terancam ini.
8. Parrot’s Beak
Parrot’s Beak atau Lotus Berthelotii (Lotus maculatus) adalah tanaman asli Kepulauan Canary yang terkenal dengan bunga-bunga oranye kecil yang menyerupai paruh burung beo.
Dikenal dengan nya nama ilmiah Lotus berthelotii, bunga Parrot’s Beak ditemukan di Selandia Baru, bunga bisa tumbuh hingga enam inci panjang dan 3 kaki lebar. Bunga terdiri dari kelopak lembut dengan warna oranye, kuning dan merah yang mencerahkan di bawah sinar matahari.
- Parrot’s Beak adalah tanaman merambat yang tumbuh melingkar atau menjalar. Batangnya berwarna hijau dengan daun-daun kecil yang berbentuk seperti jari dan memiliki tekstur bulu-bulu halus.
- Bunga-bunga kecilnya berwarna oranye cerah dan menyerupai paruh burung beo, dengan kelopak bunga yang melengkung ke belakang.
Habitat dan Persebaran
Tanaman ini berasal dari Kepulauan Canary di lepas pantai Afrika Utara.
Parrot’s Beak tumbuh baik di daerah dengan iklim yang hangat dan cenderung kering.
Kebun dan Perawatan
Tanaman ini sering ditanam di taman atau dalam pot sebagai tanaman hias gantung karena pertumbuhannya yang menjalar dan bunga yang menarik.
Parrot’s Beak memerlukan sinar matahari yang cukup dan tanah yang baik dengan drainase yang baik pula.
Karakteristik Khusus
Bunga Parrot’s Beak memiliki daya tarik yang unik karena menyerupai paruh burung beo, sehingga memberikan tanaman ini daya tarik estetika yang unik.
Di alam liar, bunga-bunga ini menarik banyak serangga, terutama lebah dan kupu-kupu.
Perkembangbiakan
Parrot’s Beak dapat dibiakkan melalui biji atau stek. Perbanyakan dengan stek seringkali menjadi cara yang lebih cepat dan mudah untuk menumbuhkan tanaman baru.
Penggunaan dalam Hortikultura
Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias untuk menghiasi taman, pagar, atau area gantung di dalam ruangan.
Kebun botani sering kali menyertakan Parrot’s Beak dalam koleksi mereka karena daya tarik estetikanya yang unik.
Parrot’s Beak adalah tanaman yang menarik dengan bunga-bunga oranye kecil yang unik dan menyerupai paruh burung beo. Tanaman ini populer sebagai tanaman hias dan memiliki daya tarik estetika yang kuat bagi pecinta tanaman. Perawatan yang tepat dapat membuatnya tumbuh subur dan menjadi tambahan menarik dalam kebun atau koleksi tanaman.
9. Corpse Lily (Rafflesia arnoldii)
Rafflesia arnoldii adalah salah satu bunga terbesar dan terlangka di dunia. Bunga ini terkenal karena ukurannya yang besar dan bau bangkai yang kuat saat mekar. Rafflesia arnoldii merupakan tanaman parasit yang tumbuh di hutan hujan di wilayah-wilayah tertentu di Asia Tenggara, terutama ditemukan di pulau Sumatra dan Borneo.
- Rafflesia arnoldii memiliki bunga terbesar di dunia. Diameter bunganya bisa mencapai lebih dari satu meter dan beratnya bisa mencapai beberapa kilogram.
- Bunga ini terdiri dari kelopak yang tebal dan berwarna merah dengan bintik-bintik putih. Bunga ini tidak memiliki batang, daun, atau akar yang terlihat karena ia merupakan tanaman parasit.
Mekar dan Umur Bunga
Bunga Rafflesia arnoldii dikenal karena mekar tidak terlalu sering dan hanya berlangsung selama beberapa hari saja, biasanya sekitar 5-7 hari.
Proses mekarnya bunga ini bisa memakan waktu bertahun-tahun sebelum mencapai tahap mekar.
Setelah mekar, bunga ini akan layu dan mati dalam waktu singkat.
Aroma
Salah satu fitur yang paling menonjol dari Rafflesia arnoldii adalah baunya yang kuat dan menyengat. Bau bangkai yang dikeluarkan oleh bunga ini dimaksudkan untuk menarik serangga pengunjung yang menjadi polinator bagi bunga ini.
Habitat
Tanaman ini hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan inangnya, khususnya anggota-anggota genus Tetrastigma, yang merupakan anggota keluarga anggur-angguran.
Ditemukan terutama di hutan hujan tropis, terutama di wilayah Sumatra dan Borneo di Indonesia, serta di beberapa wilayah di Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Status Konservasi
Rafflesia arnoldii terdaftar sebagai spesies yang terancam karena perusakan habitatnya yang terus menerus, perdagangan ilegal, dan tingkat kelangkaannya yang tinggi.
Upaya konservasi dilakukan untuk melestarikan populasi Rafflesia arnoldii melalui perlindungan habitat alaminya dan pendidikan untuk kesadaran publik.
Rafflesia arnoldii merupakan salah satu keajaiban alam yang menarik minat banyak orang karena ukurannya yang luar biasa dan baunya yang unik. Namun, kelangkaannya serta peranannya sebagai tumbuhan parasit membuatnya rentan terhadap ancaman kepunahan. Upaya pelestarian dan perlindungan habitatnya sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies yang menakjubkan ini di masa depan.
Jenis TSL Dilindungi Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa
Konsideran PP No 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis dan Satwa
KETENTUAN PIDANA Berdasarkan UU No 5 Tahun 1990
Keppres RI No. 4 Tahun 1993
10. Ghost Orchid (Dendrophylax lindenii)
Ghost Orchid atau Dendrophylax lindenii adalah salah satu spesies anggrek langka yang ditemukan di Amerika Utara, terutama di Florida, Kuba, dan Bahama. Anggrek ini terkenal karena keindahan dan keunikannya yang luar biasa, serta kesulitan dalam menemukannya di alam liar.
- Ghost Orchid memiliki penampilan yang sangat unik. Tanaman ini tidak memiliki daun yang terlihat dan tampak seperti ‘hantu’ karena strukturnya yang transparan. Dendrophylax lindenii hidup sebagai epifit, biasanya tumbuh di pohon-pohon terutama di hutan rawa-rawa.
- Batang anggrek ini tampaknya tidak berdaun, dan akan terlihat seperti akar-akar putih yang menjalar pada batang pohon inangnya.
- Bunganya sendiri kecil, berwarna putih, dan memiliki bentuk yang menarik, terutama karena keluwesan dan kemungkinan menggantung di udara.
Artikel diatas membahas sepuluh bunga langka dari berbagai belahan dunia, memperkenalkan keindahan serta keunikan masing-masing tanaman. Terdapat upaya konservasi yang penting untuk melestarikan keberadaan mereka karena banyak faktor seperti perubahan lingkungan dan penurunan habitat alami yang telah mengancam eksistensi bunga-bunga langka ini. Artikel ini juga menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan pentingnya pelestarian alam serta upaya kolektif untuk menjaga kelangsungan hidup spesies-spesies yang terancam di seluruh dunia.
Demikian beberapa nama bunga yang keberadaannya hampir punah di muka bumi, adapun beberapa bunga terlangka di dunia lainnya seperti rafflesia arnoldii yang keberadaannya harus kita lindungi dan jaga, terutama habitatnya.