KOMUNIKASI DARING : Fungsi, Jenis & Contoh Dalam Jaringan

Komunikasi Daring –  Komunikasi Daring dibedakan menjadi 2 yaitu komunikasi daring sinkron dan komunikasi daring asinkron, perbedaan keduanya dapat dilihat pada sub jenis komunikasi daring pada bahasan di bawah.

Kata daring merupakan kependekan dari “Dalam Jaringan”. Komunikasi daring adalah komunikasi yang menggunakan komputer atau perangkat lunak sebagai media penghubungnya. Komunikasi daring disebut juga komunikasi online atau komunikasi dunia maya.

Adapun, dalam artikel ini kita akan membahas lebih jauh tentang komunikasi dalam jaringan, mulai dari pengertian, jenis, fungsi, contoh serta kelebihan dan kekurangan komunikasi daring (dalam jaringan) .

 

Pengertian Komunikasi Daring

Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi dimana proses penyampaian pesan dilakukan melalui jaringan internet. Jenis Komunikasi ini memanfaatkan komputer atau smartphone beserta perangkat-perangkat lunak pendukungnya dan juga jaringan internet sebagai media perantara.

Komunikasi sendiri artinya adalah aktivitas penyampaian pesan entah itu berupa ide, gagasan, atau percakapan biasa yang dilakukan oleh suatu pihak ke pihak lain secara langsung atau tidak langsung.

Sedangkan, daring memilki kepanjangan “Dalam Jaringan”. Jaringan disini meliputi perangkat hardware, software, brainware yang saling terhubung dan melengkapi satu sama lain.

Komunikasi daring disebut juga komunikasi dunia maya atau komunikasi online. Contoh dari komunikasi dalam jaringan diantaranya adalah penggunaan whatsapp, line, chat, messenger, email dll. 

Adapun, Komunikasi daring memiliki 3 komponen yaitu

• Hardware atau perangkat keras adalah perangkat teknologi yang bisa diraba secara langsung. Contohnya komputer, smarthphone, headset, michrophone, perangkat jaringan (modem, router dll)  
• Software atau perangkat lunak adalah perangkat yang tidak memiliki bentuk fisik, contohnya seperti line, wa, telegram, zoom, google hangout dll
• Brainware atau pengguna (manusia)

Jenis Komunikasi Daring

Komunikasi dalam jaringan dibagi menjadi 2 yaitu komunikasi daring sinkron dan komunikasi daring asinkron. Pengertian dan perbedaan keduanya dapat dilihat dibawah ini;

1. Komunikasi Daring Sinkron (Serempak)

Komunikasi Daring Sinkron adalah sebuah cara berkomunikasi dengan menggunakan komputer sebagai media yang terjadi secara serempak atau real time (waktu nyata). Contoh Komunikasi daring sinkron diantaranya adalah text chat dan video chat.

Maksud dari kata serempak atau real time adalah komunikasi ini dilakukan tanpa jeda waktu, misal ketika video call via whatsapp. Kedua belah pihak dapat saling menatap, tertawa atau berbicara secara langsung tanpa jeda waktu panjang.

Dalam pengertian lain, komunikasi daring sinkron adalah komunikasi yang memanfaatkan media komputer dan bantuan perangkat lunak yang dilakukan antar individu pada waktu yang sama.

2. Komunikasi Daring Asinkron (Tak Serempak)

Komunikasi Daring Asinkron adalah sebuah cara berkomunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda.

Contoh Komunikasi Daring Asinkron diantaranya, e-mail, membaca atau menulis teks di website, rekaman simulasi visual dll.

Fungsi Komunikasi Daring

Kelebihan Komunikasi Daring

Bukan hanya, efisien dalam biaya dan waktu, komunikasi daring juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi sumber daya seperti file atau dokumen secara langsung. Berikut ini adalah beberapa keuntungan atau kelebihan dari komunikasi daring.

1. Dapat Dilakukan Kapan Saja dan Dimana Saja

1. Efisien Biaya
2. Efisien Waktu
3. Terintegrasi Dengan Layanan TIK Lainnya
4. Meningkatkan Intensitas Berkomunikasi
5. Meningkatkan Partisipasi

Kekurangan Komunikasi Daring

Dalam berkomunikasi secara online, ada keterbatasan tertentu yang kadang bagi sebagian orang itu kurang nyaman. Berikut ini adalah beberapa kerugian atau kekurangan dalam proses komunikasi secara daring.

1. Tidak Mewakili Emosi Pengguna

Ada sesuatu yang berbeda ketika kita berbicara dengan seseorang secara langsung atau melalui daring. Perasaan ini mewakili emosi dan empati yang berbeda. Baik itu dalam bentuk suara, raut muka, gerak tubuh dan sebagainya.

2. Memerlukan Perangkat Khusus

Bukan hanya perangkat seperti komputer ataupun smartphone, komdar juga memerlukan jaringan internet, hal ini tentu saja menguras dompet. Karena bagi sebagian pengguna ini akan menguras kouta paket internet.

3. Terlalu Banyak Informasi yang Kurang Penting

Seringkali informasi yang didapatkan terlalu banyak, sehingga menyulitkan penerima pesan menyaring informasi yang masuk.

4. Menyita Konsentrasi

Keterbatasan layar komputer membuat kita harus fokus pada titik layar. Hal ini cukup merepotkan apalagi jika kita sedang memiliki keperluan atau kesibukan lain.