Ideologi Komunisme lahir sebagai lawan dari kapitalisme. Bila kapitalisme menggunakan sistem ekonomi, dimana perdagangan, industri dan alat- alat produksi diserahkan pada pihak swasta dengan tujuan mencapai keuntungan melalui mekanisme ekonomi pasar.
Maka, Komunisme berlaku sebaliknya, paham ini menginginkan semua aset dimiliki oleh negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat secara merata. tidak ada kelas sosial, tidak ada kepemilikan pribadi, tidak ada sektor swasta dll. Rakyat harus berdiri sama rata sama rasa.
Secara sederhana, ketika sebuah negara menganut paham komunisme, maka semua aset yang ada dalam negara tersebut, seperti tanah, perusahaan dsb, tidak bisa dimiliki secara pribadi, semuanya adalah milik negara dan keuntungan (kerugian) dibagi rata pada rakyatnya.
Dalam ideologi komunisme, rakyat diatur dan dibentuk sedemikian rupa dengan ideologi-ideologi yang bersifat doktriner dan eskatologis, rakyat dididik melalui sekolah- sekolah , media masa dan lembaga dengan ideologi yang telah dirumuskan, yang tentunya mengesampingkan nilai dari ajaran- ajaran agama atau ketuhanan.
Pengertian Komunisme dan Komunis
Komunisme adalah ideologi (dalam bidang politik) yang dicetuskan oleh Karl Marx dan Fredrich Engels, yang hendak menghapus hak-hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara.
Sedangkan, Komunis adalah sebutan untuk orang yang menganut paham atau ideologi komunisme.
Komunisme menganut kesetaraan, jika untung maka rakyat juga ungung, Jika Industri merosot atau mengalami kerugian, rakyat juga akan merasakan imbasnya, seperti pada tahun 1959- 1961 di era kepemimpinan Mao Zedong di China, ketika produksi pertanian dan industri merosot. Kelaparan merajalela sehingga jutaan nyawa meregang nyawa.
Daftar Isi Artikel
Sejarah Komunisme
Ada berbagai jenis referensi sejarah yang menyebutkan bahwa kelahiran awal dari paham atau ideologi ini adalah dari Jerman dan yang membawanya adalah Karl Marx. Alasan Karl Marx memperkenalkan ideologi ini karena adanya kesenjangan dari segi industri yang terlihat jelas.
Dia menganggap bahwa orang berkuasa secara ekonomi dan menghisap jatah yang seharusnya bisa diterima manusia lain tanpa adanya batas peri kemanusiaan. Harapan Karl Marx dala cita-citanya adalah menciptakan masyarakat tanpa adanya kelas pembeda yang tidak terobsesi hanya pada kerja semata.
Ada beberapa karya Karl Marx yang memunculnya paham komunis yaitu Manifesto Komunis tahun 1848 dan Das Kapital tahun 1867.
Dalam perkembangannya apa yang dikenalkan oleh Karl Marx terus berkembang dan puncaknya terjadi di Rusia pada 7 November 1917. Pada masa tersebut juga merupakan awal masa berdirinya Uni Soviet dimana terbentuk Komunisme Internasional atau Komintern.
Komunisme internasional ini merupakan bentuk komunis dalam skala internasional dengan tujuan agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis dan seluruh dunia menjadi tidak bernegara. Namun setelah pecahnya perang dunia ke 2 popularitas komunisme ini mulai menghilang sampai akhir perang dingin sehingga menyebabkan kejatuhan paham komunisme ini serta pembubaran Uni Soviet di tahun 1991.
Meskipun begitu sebenarnya sampai tahun 2005 masih ada beberapa negara yang menggunakan paham komunisme ini seperti Korea Utara, Laos, Kuba, Vietnam dan China.
Ideologi Komunisme
Setiap ideologi yang diterapkan di berbagai negara memang memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan ideologi komunisme. Ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari paham komunis ini yaitu :
Kelebihan Ideologi Komunisme
- Lebih mudah dalam mengendalikan pengangguran, inflasi serta keburukan ekonomi dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan serta memegang penuh berbagai hal yang ada di dalam sebuah negara
- Semua orang akan dianggap sama sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul atau lebih rendah. Kembali lagi pada prinsip bahwa pemerintah yang memegang kekuasaan secara utuh bagi setiap individu di dalam masyarakat tersebut
- Jarang terjadi krisis karena perekonomian juga diperhitungkan serta diatur dengan baik dari pusat, sehingga masyarakat hanya tinggal mengikuti
Kekurangan Ideologi Komunisme
- Monopoli yang dilakukan oleh pihak pemerintah tentunya akan sangat merugikan masyarakat
- Hak Asasi Manusia atau HAM tidak lagi dihargai dan masyarakat banyak yang tertindas karena hal tersebut
- Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan yang merupakan salah satu harapan pembawa komunisme pertama kali yaitu Karl Marx
- Masyarakat sama sekali tidak memiliki kebebasan secara individu karena segala hal yang dilakukan disetir penuh oleh pihak pemerintah
- Mengurangi adanya motivasi individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik karena mereka tidak bisa memiliki usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya maka kedudukannya juga akan tetap sama dengan orang lain
Dari beberapa poin tersebut dapat diperhatikan bahwa memang lebih banyak kekurangannya dibandingkan kelebihan dari paham komunis ini. Mengaplikasikannya tentu membutuhkan berbagai pengorbanan terutama dari sisi masyarakat dan hanya menguntungkan pihak pemerintah.
Hal tersebut tentu tidak adil bagi masyarakat meskipun awalnya paham ini dikembangkan untuk menghilangkan kesenjangan terhadap pekerja dan petani.
Ciri-Ciri Komunis
Ada beberapa hal yang memang menjadi ciri khas dari paham komunis ini dan terus berkembang seiring dengan perkembangan paham ini yang dianut banyak orang. Berikut beberapa ciri-ciri ideologi komunis yang diterapkan di beberapa negara :
- Sifat dari paham ini adalah atheis sehingga mereka akan berperilaku berdasarkan logika dan tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan agama hanya dianggap mempengaruhi sehingga akan ditolak oleh para komunis
- Semua hal milik rakyat adalah kekuasaan pemerintah. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemerintah adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam ideologi komunisme ini
- Komunisme tidak akan melihat seorang manusia adalah individu tetapi hanay dipandang sebagai masyarakat dalam jumlah banyak atau majemuk. Sehingga tidak akan juga dianggap berbagai usaha individu untuk membuat kedudukannya lebih unggul di kalangan masyarakat lainnya
- Hanya ada satu partai dalam sistem politiknya yaitu partai komunis. Sehingga tidak ada pilihan lain selain mengikuti partai tersebut
- Komunis akan beranggapan bahwa revlusi harus dilakukan terus-menerus hingga mereka dapat mengusai dunia
- Cara mereka utuk menyebarkan paham komunisme adalah dengan menghilangkan paham kapitalis dengan cara revolusi. Dalam masa revolusi tersebut maka pemerintah dan diktator akan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut
Selain ciri-ciri tersebut ada juga sistem ekonomi yang dikembangkan oleh para komunis yaitu sebagai berikut :
- Semua aspek industri yang dilakukan negara dari penyediaan bahan baku hingga distribusi akan dipegang penuh sehingga tidak ada sistem pasar seperti yang ada di negara lain
- Ekonomi luar negeri akan ditangani pimpinan komisaris rakyat
- Sistem transportasi baik darat, laut dan udara adalah milik pemerintah
- Hak milik atas alat produksi perseorangan akan dihapuskan dan barang yang menjadi milik pribadi hanyalah pakaian, perabotan serta upah
- Sistem perdagangan ditangani oleh koperasi-koperasi milik tokoh-tokoh berpengaruh dalam negara tersebut
- Lapangan ekonomi akan diatur oleh pemerintah sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
- Individu tidak memiliki kebebasan untuk menentukan jenis pekerjaan yang ingin dilakukannya karena semua akan diatur oleh pemerintah
Contoh Negara Komunis
Hingga tahun 2005 ternyata masih ada 5 negara komunis yang tersisa di dunia yaitu China, Kuba, Korea Utara, Laos dan Vietnam. Padahal awalnya pada masa pemerintahan Uni Soviet negara komunis ini dapat ditemukan di Eropa Timur, Asia dan Afrika.
Sebagai referensi, berikut adalah 30 contoh negara yang pada suatu periode waktu tertentu menganut ideologi komunis dalam sejarah mereka:
- Uni Soviet (dulu)
- Republik Rakyat Tiongkok
- Korea Utara
- Kuba
- Vietnam (sebelumnya)
- Laos
- Kampochea (Kamboja pada masa Khmer Merah)
- Albania (dulu)
- Yaman Selatan (dulu)
- Yugoslavia (dulu)
- Polandia (sebelumnya)
- Cekoslowakia (sebelumnya)
- Jerman Timur (dulu)
- Hongaria (sebelumnya)
- Bulgaria (sebelumnya)
- Rumania (sebelumnya)
- Mongolia (sebelumnya)
- Etiopia (dulu)
- Mozambik (dulu)
- Angola (sebelumnya)
- Nikaragua (dulu)
- Yaman Selatan (sebelumnya)
- Benin (dulu)
- Kongo (sebelumnya)
- Guinea (dulu)
- Somalia (sebelumnya)
- Madagaskar (dulu)
- Ghana (sebelumnya)
- Uganda (sebelumnya)
- Suriah (sebelumnya)
Harap dicatat bahwa beberapa negara dalam daftar ini telah mengubah sistem politik dan ekonomi mereka seiring berjalannya waktu, dan tidak semua tetap mempertahankan ideologi komunis secara murni.
Namun, beberapa ahli menilai beberapa negara tersebut sudah tidak menganut paham komunis, beberapa diantaranya ada yang sudah berubah total ada juga yang mencampur ideologi komunisme dengan ideologi – ideologi lainnya.