Pengertian Informasi – Informasi dibutuhkan oleh setiap orang, entah itu untuk memperbaharui pengetahuan, bahan beropini atau dasar dalam membuat keputusan.
Secara sederhana, informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang bernilai atau bermakna. Informasi sangat berkaitan erat dengan pengertian data.
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang informasi, mulai dari apa itu definisi informasi, fungsi, konsep dasar dan juga jenis-jenis informasi.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Informasi
Pengertian Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya. Data dan fakta adalah “bahan baku” informasi, tetapi tidak semuanya bisa diolah menjadi informasi.
Istilah “informasi” berasal dari bahasa Perancis kuno, “informacion,” yang mengambil dari bahasa Latin, informare yang artinya “aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Selain pengertian di atas, perlu juga Anda merujuk pada definisi yang dirumuskan para ahli di bawah ini, baik dari dalam maupun luar negeri, agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang informasi.
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
- Menurut Raymond McLeod -> informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk baru yang memiliki makna bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil keputusan saat ini atau di masa depan.
- Menurut Jogiyanto H.M. -> informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi si penerima dan menggambarkan peristiwa nyata yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan.
- Menurut The Liang Gie -> informasi atau keterangan adalah rangkaian kata, kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang mengandung buah pikiran maupun pengetahuan yang dapat digunakan oleh pemimpin dalam membuat keputusan yang tepat berdasarkan fakta.
- Menurut Firmanzah -> informasi adalah data dan angka yang sudah diberi nilai dan makna.
- Menurut Tata Sutabri -> informasi adalah data yang sudah diklasifikasikan atau diolah dan diinterpretasikan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan.
Fungsi Informasi
Informasi memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia, terutama di era informasi saat ini. Setidaknya ada tujuh fungsi informasi bagi manusia seperti diuraikan di bawah ini.
1. Sumber Berita
Sebagai sumber berita, informasi disampaikan melalui media-media pemberitaan, seperti televisi, radio, website/blog, atau portal berita daring.
2. Sumber Pengetahuan Baru
Meskipun sudah umum dan banyak diketahui orang lain, sebuah informasi bisa menjadi sumber pengetahuan bagi orang lainnya yang belum pernah mendapatkan informasi tersebut.
3. Memberikan Kepastian
Informasi yang lengkap dan valid dari sumber tepercaya akan memberikan kepastian sehingga Anda dapat mengambil keputusan dengan yakin dan tepat.
4. Hiburan
Sebuah informasi tidak harus selalu bersifat serius. Informasi juga bisa disajikan dengan cara yang menghibur, misalnya dengan menggunakan narasi yang menarik dan dilengkapi gambar, foto, atau video.
5. Alat untuk Menyosialisasikan Kebijakan
Sebuah kebijakan perlu disosialisasikan sebelum diberlakukan agar dipahami dengan baik dan benar. Informasi yang benar bisa menjadi alat yang efektif dalam mengomunikasikan kebijakan tersebut.
6. Alat untuk Memengaruhi Masyarakat
Informasi tidak saja berguna bagi penerima, tetapi juga pihak yang menyampaikannya. Informasi yang baik bisa memengaruhi masyarakat untuk setuju dengan si penyampai informasi, misalnya untuk membeli sebuah produk atau dalam memilih pemimpin.
7. Dasar dalam Menyampaikan Opini
Media sosial membuat siapa saja bisa dengan mudah menyampaikan pendapatnya. Sayangnya, banyak opini yang tidak sesuai dengan fakta. Opini yang baik adalah yang didasarkan pada informasi yang berasal dari sumber tepercaya.
Manfaat Informasi
Sesuai definisinya, setiap informasi haruslah memberikan manfaat. Adapun manfaat tersebut bisa sangat beragam sebagaimana bisa Anda simak di bawah ini.
- Meminimalkan risiko Anda mengambil keputusan yang salah.
- Memberikan gambaran yang tepat dan faktual sesuai dengan kondisi yang ada saat ini.
- Menyajikan tren atau kecenderungan tentang suatu hal di masa mendatang.
- Mengurangi potensi keresahan akibat kondisi yang tidak pasti.
- Menjadi dasar dalam menentukan solusi dari sebuah permasalahan.
- Mengefektifkan alur kerja dalam sebuah organisasi.
- Mempertahankan citra positif perusahaan dan meningkatkan kepercayaan.
- Membantu menyusun materi promosi agar lebih jelas dan terarah.
- Menjadi dasar pertanggungjawaban atas sebuah keputusan atau tindakan yang sudah dilakukan.
- Memberikan bukti valid (bukan kesan, opini, atau isu) kepada pihak lain.
Konsep Dasar Informasi
Konsep dasar informasi tak dapat dilepaskan dari definisi atau pengertian informasi, yaitu hasil pengolahan data menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya. Jadi, sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan peristiwa yang terjadi pada saat tertentu.
Informasi juga memiliki siklus. Bahan mentah berupa data diolah dengan metode tertentu untuk menghasilkan informasi. Informasi tersebut disampaikan, lalu digunakan oleh si penerima untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang akan menghasilkan data baru lagi.
Karena dihasilkan dari proses pengolahan menggunakan metode tertentu, informasi juga bisa mengalami bias. Bias informasi tersebut bisa terjadi akibat hal-hal berikut ini.
- Menggunakan cara pengumpulan dan pengukuran yang salah.
- Kesalahan atau kegagalan dalam mengikuti prosedur pemrosesan.
- Ada data yang hilang atau tidak terproses.
- Terjadi kesalahan dalam proses penyimpanan atau koreksi data.
- Sistem tidak berfungsi.
Informasi yang bias tentunya tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya dan jika digunakan akan memberikan hasil yang bias juga. Karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa informasi yang digunakan berkualitas, yang ditandai dari tiga ciri berikut ini.
- Akurat -> yaitu informasi harus berdasarkan fakta yang sebenarnya, bukan isu, dugaan, atau opini yang menyesatkan.
- Tepat waktu -> artinya penerima tidak terlambat mendapatkan informasi karena informasi yang sudah usang tidak bernilai lagi, terutama jika informasi digunakan untuk mengambil keputusan.
- Relevan -> artinya informasi tersebut memiliki keterkaitan dan bermanfaat secara langsung bagi penerimanya. Sebuah informasi yang relevan bagi seseorang belum tentu relevan untuk lainnya.
Selain akurat, sebuah informasi haruslah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih banyak daripada biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi dilakukan melalui analisis cost effectiveness atau cost-benefit analysis.
Hal yang tak kalah penting dalam konsep informasi adalah umur informasi, yaitu seberapa lama informasi tersebut memiliki nilai, memberikan manfaat, atau berarti bagi penggunanya. Berkaitan dengan umur ini, informasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
- Conditional information: informasi yang mengacu pada titik waktu tertentu.
- Operating information: informasi yang menyatakan perubahan pada suatu kurun waktu tertentu.
Jenis Jenis Informasi
Dalam keseharian, tentu banyak sekali informasi yang Anda dapatkan. Untuk lebih memahami informasi yang diterima, berikut ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis informasi yang biasa Anda temukan.
1. Jenis Informasi Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya
- Informasi yang menambah pengetahuan, seperti sebuah peristiwa atau fenomena alam
- Informasi yang memberikan panduan, misalnya tulisan tentang tutorial cara membuat kerajinan tangan atau tips agar bisnis lancar dan sukses.
2. Jenis Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya
- Informasi dalam bentuk tulisan;
- Informasi dalam bentuk gambar, foto, atau lukisan; dan
- Informasi dalam bentuk video/film.
3. Jenis Informasi Berdasarkan Aspeknya
- Ekonomi
- Pendidikan
- Kesehatan
- Gaya hidup
- Politik
- dan sebagainya
5. Jenis Informasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya
- Informasi yang disampaikan setiap waktu.
- Informasi yang disampaikan secara berkala.
- Informasi yang disampaikan secara mendadak.
- Informasi yang dikecualikan.
- Informasi yang hanya bisa didapat setelah mengajukan permintaan.
Contoh Informasi
Agar uraian di atas menjadi lebih jelas, berikut ini beberapa contoh informasi sederhana mengenai beberapa peristiwa.
- Pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Myanmar di ajang Sea Games 2019 berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Indonesia.
- Sudah satu bulan ini sebanyak 320 siswa SD Telaga Sari tidak dapat bersekolah. Hal ini disebabkan sebagian bangunan ambruk akibat angin kencang dan belum ada bantuan untuk merenovasinya.
- Pada pukul 09.00 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Gadjah Mada yang melibatkan dua buah kendaraan. Peristiwa tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup parah.
Dari pembahasan di atas dapat dipahami bahwa informasi memiliki peran yang sangat penting saat ini. Kemajuan teknologi membuat informasi bisa tersebar dengan mudah dan cepat. Dengan memahami hal-hal penting seputar informasi, Anda akan lebih mudah menyaring informasi yang didapatkan.