KREATIF & INOVATIF: Pengertian, Ciri Ciri dan Contoh Kreativitas – Inovasi

Kreatif dan inovatif merupakan dua unsur yang berkaitan dan berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang. Apabila sejak kecil kita di latih untuk bisa berlaku kreatif, maka dewasa ini kita juga diharapkan bisa melakukan inovasi untuk menemukan hal-hal baru.

Adapun kreativitas seseorang memang tidak bisa terjadi secara instan, namun perlu proses panjang yang harus di lalui untuk terus berkembang hingga mencapai titik tertentu, begitu juga inovatif yang mana perlu dilatih dan di upayakan dalam mengembangkan ide-ide yang sudah ada.

Pengertian Kreatif dan Kreativitas

pengertian kreatif
pixabay.com

Kata kreatif secara etimologi berasal dari bahasa Inggris to create yang berarti membuat atau menciptakan. Dengan demikian, kreatif dapat dimaknai menciptakan suatu ide atau konsep dalam memecahkan suatu permasalahan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘kreatif’ memiliki pengertian memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. Sementara itu “kreativitas” berarti kemampuan untuk mencipta atau daya cipta.

Kreativitas merupakan naluri yang sudah dimiliki manusia sejak lahir. Akan tetapi, kreativitas tidak dapat berkembang dengan sendirinya. Rangsangan dari lingkungan akan sangat berpengaruh untuk menumbuhkan kreativitas.

Kreatif dan kreativitas menunjukkan cara berpikir seseorang dalam memecahkan masalah. Kreatif dimulai dari berpikir untuk menemukan ide. Ide tersebut bisa jadi merupakan ide yang sederhana, akan tetapi efektif untuk memecahkan suatu masalah.

Bentuk-bentuk Kreativitas

kreatif
pixabay.com

Dalam kehidupan manusia, bentuk-bentuk kreativitas dapat dituangkan dalam beberapa hal. Berikut ini adalah bentuk-bentuk kreativitas.

1. Ide

Pemikiran yang kreatif dapat mengantarkan seseorang untuk menghasilkan suatu ide. Ide di sini haruslah unik dan belum pernah terpikirkan sebelumnya. Ide adalah suatu pemikiran yang menciptakan solusi untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat.

2. Produk

Produk merupakan salah satu bentuk kreativitas pula. Hal ini karena untuk menciptakan suatu produk, diperlukan suatu proses kreatif sehingga produk tersebut dapat memenuhi harapan konsumen. Produk di sini dapat berupa barang maupun jasa.

3. Gagasan

Kreativitas juga dapat dituangkan dalam wujud gagasan. Gagasan yang dimaksud merupakan gagasan untuk mengatasi masalah. Gagasan dapat disampaikan secara langsung maupun tulisan seperti melalui buku, publikasi, dan lain-lain. 

Ciri Ciri Orang Kreatif

kreativitas
pixabay.com

Kreatif merupakan sifat yang dimiliki oleh manusia. Ada beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa seseorang itu kreatif. Berikut adalah daftarnya

1. Suka Berimajinasi

Kadang kala, beberapa orang tidak menyadari bahwa orang melamun bukan benar-benar melamun, melainkan berimajinasi. Banyak orang yang meremehkan kegiatan ini karena dinilai menghabiskan banyak waktu.

Akan tetapi, berimajinasi dapat menjadi salah satu ciri orang kreatif. Orang yang suka berimajinasi cenderung lebih menekankan berpikir menggunakan otak kanan dibandingkan dengan otak kirinya.

Orang-orang yang suka berimajinasi dikenal sebagai pemimpi yang realistis, yang mana ia akan dapat merealisasikan mimpinya. Namun, yang perlu digaris bawahi. Imajinasinya dalam bentuk positif ya ..

2. Menyukai Tantangan

Bagi orang yang kreatif, tantangan bukanlah hal yang membuat mereka berhenti. Justru tantangan akan memacu semangat mereka. Orang-orang kreatif akan memandang sebuah tantangan sebagai suatu hal yang harus dihadapi dengan rasa optimis.

Maka, tidak heran bila banyak orang kreatif yang suka mengambil risiko. Banyak pula orang kreatif yang mengalami kegagalan demi kegagalan. Di saat demikian, orang kreatif akan menganggap kegagalan sebagai suatu pelajaran.

Saat mereka pada akhirnya berhasil menghadapi tantangan itu, akan muncul rasa bangga dalam dada mereka.

3. Mudah Untuk Beradaptasi

Orang-orang kreatif dinilai sebagai individu yang mempunyai pemikiran cepat untuk menemukan ide atau gagasan dalam rangka mengatasi masalah. Kemampuan ini membuat mereka cepat beradaptasi di lingkungan baru.

Selain itu, kemampuannya beradaptasi akan membantu banyak pihak untuk menyelesaikan kasus secara berkelompok. Oleh karena itu, dengan berada di dekat orang kreatif, Anda mungkin saja akan banyak ditolong.

4. Mudah Merasa Bosan

Orang yang kreatif sangat sering berimajinasi dan memiliki sifat terbuka pada hal yang baru. Sifat ini membuat orang-orang kreatif menjadi cepat bosan pada suatu hal dan terdorong untuk mencoba hal atau tantangan baru di sekitarnya.

5. Kadang Menjadi Seseorang yang Misterius

Pribadi yang kreatif adalah pribadi yang sulit ditebak. Oleh karena itu, kadang orang lain akan mengecapnya sebagai pribadi misterius.

Selain itu, sebenarnya orang yang kreatif akan mempunyai daya sensitivitas yang tinggi. Artinya, mereka adalah orang-orang yang peka dan peduli terhadap sekitar. Selain itu, rasa empati mereka juga dapat dikatakan sangat baik.

Hanya saja, pribadi yang sulit ditebak dari orang kreatif kadang-kadang akan membuat orang lain bingung.

Contoh Kreativitas

pixabay.com

Kreativitas dapat muncul kapan saja dan di mana saja. Lingkupnya pun luas, mulai dari hal yang sangat sederhana hingga paling rumit. Berikut adalah contoh-contoh kreativitas yang dapat kita temui pada kehidupan sehari-hari.

  • Drum bisa diubah fungsinya dengan kreativitas. Misalnya dengan menjadikannya bangku cantik di ruang tamu. Tentu perlu proses kreatif di dalamnya seperti melakukan pengecatan ulang, memberi ornamen cantik, hingga jadilah bangku yang indah.
  • Buku bekas yang tebal juga tidak luput dari kreativitas. Ia dapat dijadikan pot, yakni dengan melubangi bagian tengah buku, kemudian menambahkan media tanam seperti tanah. Pot buku tebal pun siap dijadikan hiasan cantik di sudut ruangan.
  • Benda yang rusak seperti roda sepeda dapat dimanfaatkan sebagai gantungan baju. Roda sepeda tak terpakai bisa digantung pada tiang yang tinggi untuk menjemur baju.
  • Membuat kebun vertikal menggunakan botol bekas merupakan contoh kreativitas selanjutnya. Langkah ini diambil karena sempitnya lahan untuk berkebun, terutama di kawasan yang padat penduduk.

Masih banyak contoh kreativitas lainnya yang dapat Anda lakukan. Mulailah berimajinasi dan jadilah orang kreatif dengan memanfaatkan benda-benda tak terpakai di sekitar Anda. 

Pengertian Inovasi dan Inovatif

pengertian inovatif
pixabay.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘inovasi’ memiliki arti penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat). Sementara itu, kata ‘inovatif’ berarti bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru.

Inovatif merupakan kata untuk menyifati inovasi itu sendiri. Artinya, suatu karya hasil inovasi akan disebut sebagai karya yang inovatif.

Inovasi bermanfaat untuk menyempurnakan atau pun meningkatkan fungsi dari pemanfaatan suatu produk atau sumber daya. Tujuannya adalah agar manusia bisa mendapatkan manfaat yang lebih.

Inovasi sendiri telah merambah pada berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, komunikasi, dan lain-lain.

 

Bentuk-bentuk Inovasi

inovasi
pxhere.com

Bentuk-bentuk inovasi dapat berupa banyak hal, sesuai dengan bidang yang menjadi target inovasi.

1. Inovasi produk

Produk berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik primer maupun sekunder. Bentuk inovasi produk contohnya adalah pemanfaatan air sebagai pengganti bensin.

2. Inovasi pendidikan

Inovasi juga dapat dilakukan dalam dunia pendidikan. Contoh nyata dari inovasi di bidang ini adalah penerapan kurikulum anti korupsi di sekolah. Kurikulum ini tentu belum ada ketika Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Seiring perkembangan zaman, inovasi pada kurikulum pun dirasa perlu dilakukan. Salah satu contoh nyata adalah dengan dimasukkannya pendidikan anti korupsi.

3. Inovasi pelayanan publik

Dulunya, pelayanan publik hanya dapat dilakukan dengan tatap muka di dunia nyata. Kini, seiring perkembangan zaman, pelayanan publik dapat dilakukan secara daring atau online.

4. Inovasi teknologi

Inovasi di bidang teknologi membuat manusia mampu berinteraksi dengan siapa pun tanpa batas. Ini dibuktikan dengan adanya media sosial yang populer seperti Facebook, Twitter, dan Instagram yang menjangkau pengguna di seluruh dunia.

5. Inovasi kebudayaan

Budaya erat kaitannya dengan kehidupan bangsa. Inovasi dalam bidang budaya dapat berupa festival kebudayaan ataupun festival lainnya seperti festival batik.

Ciri Orang Inovatif

pixabay.com

Ada banyak ciri-ciri yang melekat pada orang yang inovatif. Berikut adalah beberapa ciri orang inovatif.

  • Challenges status quo, yaitu tidak merasa cepat puas dengan keadaan saat ini serta mempertanyakan otoritas dan rutinitas.
  • Curious, yaitu senantiasa mengeksplorasi lingkungan dan mengidentifikasi adanya kemungkinan-kemungkinan baru.
  • Self-motivated, yaitu tanggap terhadap kebutuhan dari dalam diri dan menjadi pribadi yang proaktif memprakarsai proyek baru.
  • Visionary, yaitu memiliki pandangan yang jauh ke depan.
  • Entertains the fantastic, yaitu memiliki ide-ide yang bagi sebagian orang akan dianggap gila, serta mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
  • Takes risks, yaitu melampaui batas kenyamanan, berani mencoba, dan berani pula menanggung kegagalan.
  • Peripatetic, yaitu mengubah lingkungan kerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan, sering melakukan perjalanan guna memperoleh inspirasi ide-ide brilian.
  • Playful/humorous, yaitu memiliki ketertarikan pada hal-hal yang aneh, berani untuk tampil beda, dan juga berani bertindak.
  • Self-accepting,yaitu dapat mempertahankan ide yang dimiliki serta tidak terpengaruh dengan cara pandang orang lain.
  • Flexible/adaptive, yaitu terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan adaptasi atau penyesuaian, serta mampu menyajikan berbagai solusi dan gagasan.
  • Makes new connections, yaitu mampu menyambungkan atau melihat hubungan dari unsur-unsur yang terputus.
  • Reflective, yaitu dapat merenungkan berbagai pertimbangan sebelum mengambil suatu keputusan.
  • Recognize patterns, yaitu perseptif terhadap sesuatu serta dapat membedakannya.
  • Tolerate ambiguity, yaitu tetap mampu merasa nyaman meski dalam situasi kacau (chaos), serta tidak terburu-buru dalam membenarkan suatu ide atau gagasan yang muncul.
  • Committed to learning, yaitu berusaha untuk terus mencari pengetahuan secara kontinu dan juga menyeimbangkan setiap informasi yang terkumpul serta menyelaraskan tindakan.
  • Balances intuition and analysis, yaitu mampu memilih antara pemikiran divergen dengan konvergen serta memiliki intuisi untuk melakukan analisis.
  • Situationally collaborative, yaitu berusaha menyeimbangan pemikiran dari setiap individu, mampu membuka dan mencari dukungan.
  • Formally articulate, yaitu mengomunikasikan gagasan secara efektif serta mampu menerjemahkan sesuatu yang abstrak ke dalam bahasa yang penuh arti.
  • Resilient, yaitu merefleksi hal-hal yang dianggap mengecewakan atau tidak diinginkan. Orang dengan sifat ini akan mampu belajar dengan cepat dari umpan balik yang diberikan kepadanya.
  • Persevering, yaitu bekerja keras dan tekun serta memiliki komitmen terhadap hasil apa yang telah digariskan.

Contoh Inovasi

pxhere.com

Contoh dari inovasi ini dapat Anda temukan dalam berbagai penemuan di seluruh dunia. Salah satunya adalah mengenai penemuan pesawat terbang. Proses inovasi tidak hanya ketika pertama kali pesawat terbang berhasil diciptakan.

Seiring perkembangan zaman, inovasi mengenai pesawat terbang pun terus dilakukan. Oleh karena itu, terdapat perbedaan yang cukup banyak antara pesawat terbang zaman dahulu dan juga pesawat terbang di zaman modern ini.

Selain itu, penemuan telepon juga dapat menjadi contoh. Ketika awalnya hanya sebagai sarana komunikasi biasa, kini telepon telah berubah menjadi multifungsi. Telepon bisa digunakan untuk mendengarkan musik, mengetik dokumen, dan lain-lain.

Inovasi tidak hanya terbatas pada kata ‘penemuan’ saja. Lebih dari itu, inovasi juga terdapat dalam bidang lain seperti bisnis. Salah satu contohnya adalah ide-ide segar dari berbagai perusahaan.

Ide segar akan terus lahir dari perusahaan atau pelaku bisnis agar kegiatan bisnis menjadi berkembang. Dalam praktiknya, diperlukan kemahiran untuk mengatur ide-ide itu secara sistematis sehingga tidak semrawut.

Dalam lingkungan bisnis, dari seratus ide brilian, mungkin hanya satu ide saja yang akan menjadi suatu inovasi.

Categories

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *