» 50+ Contoh Daftar Pustaka & Cara Menulis Daftar Pustaka (Buku, Jurnal, Internet)

Cara Menulis Daftar Pustaka – Daftar pustaka adalah serangkaian daftar yang memuat sumber acuan, rujukan, maupun referensi yang digunakan, baik itu data yang diambil dari buku, jurnal, internet ensiklopedia hingga media massa. Daftar pustaka ditempatkan dibagian akhir dari sebuah artikel atau laporan secara berurutan sesuai abjad.

Daftar pustaka merupakan salah satu elemen penting dalam penyusunan sebuah karya ilmiah,  Karena berkaitan dengan tingkat orisinalitas suatu tulisan yang harus mencantumkan sumber dari berbagai kutipan hingga pemikiran.


Tujuan Penulisan Daftar Pustaka

daftar pustaka
pixabay.com

Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dari penulisan daftar pustaka di makalah laporan skripsi, penelitian ataupun penulisan lainnya. Dan diantaranya adalah sebagai berikut: 

  1. Membantu pembaca untuk menelusuri detail topik dengan membaca sumber lain yang dituliskan dalam daftar pustaka.
  2. Bentuk apresiasi penulis terhadap karya atau tulisan seseorang yang dijadikan sumber masukan dalam penyusunan artikel, laporan atau penelitiannya.
  3. Menunjukan bahwa sebuah tulisan tidak dibuat secara asal-asalan. Melainkan ditulis berdasarkan sumber-sumber terpercaya dalam bidang keahlian masing-masing.

 

Cara Menulis Daftar Pustaka Secara Umum

cara menulis daftar pustaka
pixabay.com

Dalam menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku. Ada beberapa hal yang harus  diperhatikan mulai dari susunan penulisan, cara penulisan nama dan sebagainya. 

1. Kumpulkan Informasi Sumber

  1. Buku: Catat nama penulis, judul buku, tahun publikasi, edisi (jika ada), penerbit, dan tempat penerbitan.
  2. Jurnal: Tulis nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun publikasi.
  3. Situs Web: Cari nama penulis (jika ada), judul halaman atau artikel, alamat URL, nama situs web, dan tanggal akses.

2. Pilih Gaya Penulisan

Gunakan gaya penulisan yang diterima secara umum seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, atau Harvard. Setiap gaya memiliki aturan yang berbeda dalam menulis daftar pustaka.

3. Susun Referensi dalam Format yang Tepat

Berikut adalah contoh cara menyusun referensi dalam beberapa gaya penulisan yang umum:

Contoh dalam Format APA:

  • Buku: Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit.
  • Jurnal: Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman-Halaman.
  • Situs Web: Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul Artikel. Nama Situs. URL

Contoh dalam Format MLA:

  • Buku: Nama Penulis. Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun Publikasi. Format cetakan.
  • Jurnal: Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, volume.nomor (Tahun Publikasi): Halaman-Halaman. Format cetakan.
  • Situs Web: Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Situs Web, Tanggal Publikasi, URL.

4. Urutkan dengan Benar

Susun referensi dalam urutan abjad berdasarkan nama penulis. Jika ada lebih dari satu karya oleh penulis yang sama, urutkan berdasarkan tahun publikasi, dimulai dari yang tertua.

5. Periksa dan Verifikasi Kembali

Pastikan setiap entri dalam daftar pustaka Anda memiliki semua informasi yang diperlukan dan sesuai dengan gaya penulisan yang dipilih. Periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam format dan penulisan.

Referensi dan daftar pustaka sangat penting dalam menulis akademis karena menunjukkan sumber informasi yang digunakan dan memungkinkan pembaca untuk menemukan dan memverifikasi sumber-sumber tersebut.

6. Contoh dalam Format Penulisan umum Indonesia

Urutan Penulisan Daftar Pustaka 

  1. Nama Penulis
  2. Tahun Terbit
  3. Judul Buku
  4. Nama Kota Penerbit
  5. Nama Penertbit

Aturan Penulisan Daftar Pustaka

  • Setelah Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Buku dan Nama Penerbit akhiri dengan Tanda Titik dan setelah Nama Kota Penerbit akhiri dengan titik dua (:) .
  • Jika nama pengarang memiliki dua suku kata atau lebih. Maka penulisan nama dibalik dengan ketentuan antara kata pertama dan kedua diberi tanda koma (,)
  • Judul Buku ditulis miring atau Italic.
  • Bila Nama Penulis terdiri dari 3 kata atau lebih. Maka nama terakhir Diletakan di Depan diikuti tanda koma. (Wardoyo, Dian Sastro.)
  • Bila penulis terdiri dari dua orang atau lebih. Maka hanya nama penulis pertama yang dibalik urutannya. (Rendra, W.S., dan Rizal Chairi.)
  • Susunan Penulisan Daftar Pustaka berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf-huruf awal dari Nama Penulis.

Catatan Khusus

Penulisan Daftar Pustaka kadang berbeda- beda. Semua tergantung format atau standar penulisan daftar pustaka yang dipakai, seperti format Harvard, APA style, Vancouver atau format yang dibuat sendiri oleh pihak universitas / lembaga.

Format dan Contoh dalam artikel ini adalah bentuk penulisan daftar pustaka yang diajarkan atau digunakan secara umum.

 

Contoh Daftar Pustaka

cara menulis daftar pustaka
apexwallpapers.com

Berikut ini adalah Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka yang biasa digunakan secara umum dan merupakan standar penulisan dari lembaga-lembaga pendidikan formal.

1. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Buku

a. Bila Nama Penulis Terdiri Dari 2 Kata Atau Lebih

Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi. Jakarta: Bentang Pustaka.
Wardoyo, Dian Sastro. 2016. Ada Apa Dengan Cinta. Jakarta: Gramedia.

b. Penulisan Daftar Pustaka 2 Orang atau Lebih

Nurjanah, Siti, Budiawan dan Asep Hilman. 2016. Panduan Pelatihan UKM. Bandung: Inamedia.
Rendra, W.S., dan Rizal Chairi. 1991. Sajak-Sajak Perjuangan. Jakarta: PT. Gramedia.
Alwi, Hasan. dkk. 1997. Tata Bahasa Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta.

c. Buku Terjemahan Atau Suntingan

Hariansyah, Yusuf (Penterjermah). 2003. Dasar Pemrograman C++. Jakarta: Penerbit Informatika.

d. Bila Tidak Ada Nama Penulis

Depdiknas. 1999. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdiknas.

e. Bila Nama Penulis Sama, Namun Judul Buku Berbeda

Prameswari. 2016. Akuntansi Dasar . Semarang: Alfa Media.
________ . 2017. Akuntasi Dasar II. Semarang: Alfa Media.

f. Contoh Penyusunan Daftar Pustaka (A-Z)

Alisjahbana, S. Takdir. 1995. Puisi Lama. Jakarta: Pustaka Rakyat.
————. 1996. Puisi Baru. Jakarta: Pustaka Rakyat.
Alwi, Hasan. dkk. 1997. Tata Bahasa Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Anwar, Chairil. 1983. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Damono, Sapardi Djoko. 1994. Hujan Bulan Juni. Jakarta: Grasindo.
————. 2003. Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan. Jakarta: Pusat Bahasa.
Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pratiwi, Rianta. “Biota Laut” Oceana, Volume XXXi, No. 1, 2006, hlm 27—38.
Latif, Yudi. 2009. Menyemai Karakter Bangsa. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
G. contoh penulisan daftar pustaka dari buku Lainnya:
berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari buku:
  1. Smith, J. (Tahun Publikasi). “Judul Buku.” Penerbit: Nama Penerbit.
  2. Brown, A. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Subjudul Jika Ada.” Penerbit: Nama Penerbit.
  3. Johnson, K. (Tahun Publikasi). “Judul Buku Edisi Revisi.” Penerbit: Nama Penerbit.
  4. Williams, L. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Topik Khusus.” Penerbit: Nama Penerbit.
  5. Martin, R. (Tahun Publikasi). “Judul Buku Terjemahan dari Bahasa Asli.” Penerbit: Nama Penerbit.
  6. Adams, C. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Subjek Utama.” Penerbit: Nama Penerbit.
  7. Turner, B. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Seri atau Volume.” Penerbit: Nama Penerbit.
  8. Rodriguez, M. (Tahun Publikasi). “Judul Buku Edisi Khusus.” Penerbit: Nama Penerbit.
  9. Clark, N. (Tahun Publikasi). “Judul Buku dengan Ilustrasi.” Penerbit: Nama Penerbit.
  10. Lewis, S. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Penekanan pada Topik Tertentu.” Penerbit: Nama Penerbit.
  11. Bennett, D. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Pendekatan Baru.” Penerbit: Nama Penerbit.
  12. Cooper, E. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Subjek yang Menarik.” Penerbit: Nama Penerbit.
  13. Hill, F. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Tema Sentral.” Penerbit: Nama Penerbit.
  14. Carter, G. (Tahun Publikasi). “Judul Buku dengan Diskusi Mendalam.” Penerbit: Nama Penerbit.
  15. Gray, H. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Tinjauan Luas.” Penerbit: Nama Penerbit.
  16. Phillips, I. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Perbandingan Studi.” Penerbit: Nama Penerbit.
  17. Morgan, J. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Interpretasi Berbeda.” Penerbit: Nama Penerbit.
  18. Bell, R. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Analisis Mendalam.” Penerbit: Nama Penerbit.
  19. Ward, S. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Pendekatan Terkini.” Penerbit: Nama Penerbit.
  20. Reed, E. (Tahun Publikasi). “Judul Buku: Tinjauan Historis.” Penerbit: Nama Penerbit.

Pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap seperti nama penulis, tahun publikasi, judul buku, edisi (jika ada), dan nama penerbit. Ini adalah format dasar untuk daftar pustaka dari buku, dan ada format-format yang lebih spesifik seperti APA, MLA, atau Chicago yang bisa Anda ikuti sesuai pedoman yang ditetapkan.

2. Contoh Daftar Pustaka Dari  Koran 

Daftar pustaka dari koran bisa disusun dengan mencantumkan informasi yang relevan dari artikel yang dikutip. Berikut adalah contoh daftar pustaka dari koran:

Contoh Daftar Pustaka Dari Media Massa 1

Purbo, Onno. 2005. Wireless RT RW Net dengan Wajan Bolik, VOIP. Jakarta: Media Indonesia. (25 Maret 2005) 

Contoh Daftar Pustaka Dari Media Massa 2
Ikawati, Yuni.2013. “Perbaiki Das, Atasi Bencana”, Kompas, Senin, 11 Februari 2013. Jakarta.

 

  1. Smith, J. (Tahun Publikasi). “Peningkatan Penggunaan Teknologi di Tempat Kerja.” The Daily News, Tanggal, Halaman.
  2. Brown, A. (Tahun Publikasi). “Dampak Perubahan Iklim terhadap Pertanian.” The Evening Post, Tanggal, Halaman.
  3. Johnson, K. (Tahun Publikasi). “Perubahan Kebijakan Pendidikan di Era Digital.” The Morning Gazette, Tanggal, Halaman.
  4. Williams, L. (Tahun Publikasi). “Inovasi dalam Industri Otomotif.” The Sunday Times, Tanggal, Halaman.
  5. Martin, R. (Tahun Publikasi). “Tren Bisnis Online di Masa Pandemi.” The Financial Chronicle, Tanggal, Halaman.
  6. Adams, C. (Tahun Publikasi). “Krisis Kesehatan Mental di Kalangan Pekerja.” The Observer, Tanggal, Halaman.
  7. Turner, B. (Tahun Publikasi). “Pembangunan Infrastruktur Kota yang Berkelanjutan.” The Herald Tribune, Tanggal, Halaman.
  8. Rodriguez, M. (Tahun Publikasi). “Peran Generasi Muda dalam Politik Kontemporer.” The Sunday Post, Tanggal, Halaman.
  9. Clark, N. (Tahun Publikasi). “Peningkatan Penggunaan Energi Terbarukan.” The Guardian, Tanggal, Halaman.
  10. Lewis, S. (Tahun Publikasi). “Dampak Teknologi Terhadap Gaya Hidup.” The Independent, Tanggal, Halaman.
  11. Bennett, D. (Tahun Publikasi). “Tantangan Keamanan Cyber di Dunia Bisnis.” The Wall Street Journal, Tanggal, Halaman.
  12. Cooper, E. (Tahun Publikasi). “Perkembangan Sains dan Teknologi di Era Digital.” The Washington Post, Tanggal, Halaman.
  13. Hill, F. (Tahun Publikasi). “Pengaruh Perdagangan Global Terhadap Ekonomi Lokal.” The New York Times, Tanggal, Halaman.
  14. Carter, G. (Tahun Publikasi). “Inovasi dalam Industri Makanan dan Minuman.” The Boston Globe, Tanggal, Halaman.
  15. Gray, H. (Tahun Publikasi). “Tantangan Lingkungan Hidup yang Diakibatkan oleh Urbanisasi.” The Chicago Tribune, Tanggal, Halaman.
  16. Phillips, I. (Tahun Publikasi). “Dampak Sosial Media terhadap Kesehatan Mental Remaja.” The Los Angeles Times, Tanggal, Halaman.
  17. Morgan, J. (Tahun Publikasi). “Tren Pariwisata Berkelanjutan.” The Miami Herald, Tanggal, Halaman.
  18. Bell, R. (Tahun Publikasi). “Inovasi dalam Pendidikan: Menyiapkan Generasi Mendatang.” The San Francisco Chronicle, Tanggal, Halaman.
  19. Ward, S. (Tahun Publikasi). “Peran Wanita dalam Bisnis Kontemporer.” The Telegraph, Tanggal, Halaman.
  20. Reed, E. (Tahun Publikasi). “Peningkatan Minat Publik terhadap Kebudayaan Lokal.” The Daily Mail, Tanggal, Halaman.

Pastikan untuk mencantumkan informasi yang tepat seperti nama penulis, judul artikel, nama koran, tanggal publikasi, dan halaman di mana artikel tersebut ditemukan.

3. Contoh Daftar Pustaka Dari Internet

Jones, Alice. “Mengartikan Kembali Gender”. 10 Januari 2017. http://nationalgeographic.co.id/berita/2017/01/mengartikan-kembali-gender.

  1. Smith, J. (Tahun Publikasi). “Pengaruh Teknologi Digital dalam Pendidikan”. Diakses dari: [URL].
  2. Brown, A. (Tahun Publikasi). “Tren Pemasaran Digital Terkini”. Dalam Jurnal Pemasaran Online, Volume XX, Halaman XX-XX. Diakses dari: [URL].
  3. Johnson, K. (Tahun Publikasi). “Peran Media Sosial dalam Hubungan Bisnis”. Diakses dari: [URL].
  4. Statistik Pendidikan Nasional. (Tahun Publikasi). “Data Statistik Pendidikan Tahunan”. Diakses dari: [URL].
  5. Departemen Kesehatan. (Tahun Publikasi). “Panduan Kesehatan Masyarakat 2023”. Diakses dari: [URL].
  6. International Labour Organization. (Tahun Publikasi). “Tren Pasar Tenaga Kerja Global”. Diakses dari: [URL].
  7. Pew Research Center. (Tahun Publikasi). “Studi Terkini tentang Penggunaan Internet”. Diakses dari: [URL].
  8. United Nations. (Tahun Publikasi). “Laporan Terbaru Pembangunan Berkelanjutan”. Diakses dari: [URL].
  9. World Economic Forum. (Tahun Publikasi). “Tren Ekonomi Global 2023”. Diakses dari: [URL].
  10. The Guardian. (Tahun Publikasi). “Artikel Terkait Perubahan Iklim”. Diakses dari: [URL].
  11. Komisi Eropa. (Tahun Publikasi). “Kebijakan Perlindungan Data Baru”. Diakses dari: [URL].
  12. Harvard Business Review. (Tahun Publikasi). “Studi Kasus Inovasi Perusahaan”. Diakses dari: [URL].
  13. Google Scholar. (Tahun Publikasi). “Kumpulan Makalah tentang Kecerdasan Buatan”. Diakses dari: [URL].
  14. Forbes. (Tahun Publikasi). “Artikel Terkait Bisnis dan Keuangan”. Diakses dari: [URL].
  15. The New York Times. (Tahun Publikasi). “Berita Terkini tentang Politik Global”. Diakses dari: [URL].
  16. Khan Academy. (Tahun Publikasi). “Materi Pendidikan Matematika Interaktif”. Diakses dari: [URL].
  17. McKinsey & Company. (Tahun Publikasi). “Laporan Pasar Terkini”. Diakses dari: [URL].
  18. Nature. (Tahun Publikasi). “Studi Ilmiah Terbaru tentang Lingkungan”. Diakses dari: [URL].
  19. Official Statistics Bureau. (Tahun Publikasi). “Data Statistik Terkini tentang Ekonomi”. Diakses dari: [URL].
  20. Wiley Online Library. (Tahun Publikasi). “Jurnal Terkini dalam Bidang Kesehatan”. Diakses dari: [URL].

4. Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Kamus

David-margaret, D. 1992. Mentasy Disorders and Their Treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica 255: 750-758. 

Biasanya, daftar pustaka dari kamus tidak secara khusus diperlukan dalam penulisan akademik karena kamus umumnya dianggap sebagai referensi umum yang tidak dikutip dalam karya ilmiah. Namun, jika Anda ingin mencantumkan kamus dalam daftar pustaka, berikut adalah contohnya:

  1. Kamus Bahasa Indonesia. (Tahun Publikasi). Penerbit: Penerbit Kamus.
  2. Kamus Inggris-Indonesia. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  3. Kamus Oxford. (Tahun Publikasi). Penerbit: Oxford University Press.
  4. Kamus Merriam-Webster. (Tahun Publikasi). Penerbit: Merriam-Webster.
  5. Kamus Bahasa Spanyol. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  6. Kamus Oxford Inggris-Arab. (Tahun Publikasi). Penerbit: Oxford University Press.
  7. Kamus Bahasa Perancis. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  8. Kamus Bahasa Jerman. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  9. Kamus Merriam-Webster’s Collegiate. (Tahun Publikasi). Penerbit: Merriam-Webster.
  10. Kamus Bahasa Mandarin. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  11. Kamus Bahasa Italia. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  12. Kamus Cambridge. (Tahun Publikasi). Penerbit: Cambridge University Press.
  13. Kamus Bahasa Rusia. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  14. Kamus Bahasa Korea. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  15. Kamus Bahasa Jepang. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  16. Kamus Bahasa Arab. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  17. Kamus Bahasa Turki. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  18. Kamus Bahasa Portugis. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  19. Kamus Bahasa Belanda. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.
  20. Kamus Bahasa Swedia. (Tahun Publikasi). Penerbit: Nama Penerbit.

Pastikan untuk mencantumkan judul kamus, tahun publikasi (jika diketahui), dan nama penerbit. Meskipun daftar ini memberikan contoh pengaturan umum, penting untuk dicatat bahwa kamus biasanya tidak dianggap sebagai referensi yang harus dikutip dalam karya akademis atau ilmiah secara umum.

5. Contoh Daftar Pustaka Jurnal

1. Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Mustakim, Anwar Gani. 2012. Representasi Perempuan dalam Kanji (Analisis Semiotika terhadap Buku Kanji Pictographix). Depok: Universitas Indonesia.

2. Makalah

Karatadinata, S. 1989. Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis. Denpasar: tidak diterbitkan. 

3. Dokumen

Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. 1983. Laporan Penilaian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.

4. Jurnal Ilmiah

Yukl, G. And C.M. Falbe (1991). Importance of Different Power Sources in Downward and Lateral Relations. Journal of Applied Psychology, Vol.76, No.3, hlm.416-424.

BACA JUGA : Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal

 

 


PENTING UNTUK DIKETAHUI!!

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Terdapat banyak keragaman dan perbedaan dalam penulisan daftar pustaka. Hal ini dikarenakan pemakaian standar format yang dipakai masing-masing lembaga pendidikan, penerbitan atau lembaga lainnya.

Ada beberapa standar format penulisan daftar pustaka yang sering digunakan, diantaranya. APA (American Psychological Association), IEEE, Chicago, ISO, Turabian, MLA (Modern Language Association of America), Vancouver  style, Harvard Style dll. 

Di setiap lembaga akademik, penerbitan atau universitas pasti memiliki standar tersendiri dalam pembuatan daftar pustaka. Mereka akan mengikuti standar dari berbagai format yang telah disebutkan sebelumnya atau melakukan sedikit modifikasi dari standar yang ada.

So, Untuk kamu yang sedang menyusun (terutama) skripsi, penelitian dan sebagainya dari kampus. Lebih baik kamu cek terlebih dahulu format Penulisan daftar pustaka yang dimiliki, disusun dan telah menjadi standar lembaga pendidikanmu. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa apa yang kamu tuliskan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pihak kampus/Universitas.

 

Standar Penulisan Daftar Pustaka

penulisan daftar pustaka
pixabay.com

Berikut ini adalah beberapa standar penulisan atau gaya yang biasa digunakan dalam penyusunan daftar pustaka.

1. Standar Penulisan Daftar Pustaka Chicago

Standar ini mulai diciptakan oleh University of Chicago di tahun 1906, hingga pada akhirnya dianggap sebagai standar penulisan gaya American-English. Dalam perkembangannya, standar ini selalu diperbarui, dengan panduan yang dapat Anda lihat langsung di The Chicago Manual of Style.

Contoh: Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi. Jakarta: Bentang Pustaka.


2. Standar Penulisan Daftar Pustaka MLA

MLA (Modern Language Association of America) biasanya kerap digunakan untuk penulisan paper dalam ilmu sosial. Sebagai panduan, berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menurut standar MLA.

Contoh: Utami, Ayu. Maya. Jakarta: KPG,2013. Cetak.


3. Standar Penulisan APA dan lain-lain

Praktik penulisan daftar pustaka menurut APA (American Psychological Association) pada hakikatnya mengikuti format Harvard. Adapun ciri yang umum ditemui, yakni a) penulisan tanggal publikasi setelah nama pengarang, b) judul ditulis dengan huruf miring atau justru digarisbawahi (jika ditulis dengan tangan), c) terhadap tahun dan tempat terbit, serta d) penerbit.

Contoh: Parera, J. D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

 

4. Standar Penulisan Vancouver Style

Gaya ini diciptakan oleh sekelompok editor jurnal kedokteran di Kanada tahun 1978. nama Vancouver diambil dari nama daerah tempat mereka berkumpul yang kemudian juga menjadi nama perkumpulan orang-orang tersebut (Vancouver group).

Mereka menyusun petunjuk umum tentang kepenulsan naskah yang didalamnya juga terdapat tata cara penulisan daftar pustaka atau rujukan yang dikenal sebagai “Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journal”.

 

Contoh GAMBAR Daftar Pustaka .JPG

Berikut dibawah ini merupakan contoh daftar pustaka yang sudah dibuat melalui microsoft word dan telah disajikan kepada pembimbing, yang bisa menjadi referensi tambahan untuk anda yang saat ini sedang mengerjakan skripsi maupun laporan lainnya:


Kesimpulan

Menyusun daftar pustaka merupakan bagian yang krusial dalam menulis karya ilmiah. Berbagai jenis sumber seperti buku, jurnal, situs web, dan kamus memiliki format yang berbeda dalam penulisan referensi. Penggunaan gaya penulisan yang tepat seperti APA, MLA, Chicago, atau Harvard sangat penting untuk menata daftar pustaka dengan benar.

Pentingnya menyertakan daftar pustaka adalah untuk:

  • Memberikan penghargaan kepada penulis asli.
  • Menghindari plagiarisme dengan memberikan rujukan yang tepat.
  • Memungkinkan pembaca untuk memverifikasi dan mendapatkan lebih banyak informasi tentang topik yang dibahas.
  • Menunjukkan kedewasaan akademis dan keakuratan sumber informasi.

Penutup

Daftar pustaka adalah bagian tak terpisahkan dari setiap karya tulis ilmiah yang bertujuan untuk memberikan kredibilitas, akurasi, dan keandalan terhadap informasi yang disampaikan. Penting untuk selalu mengacu pada pedoman gaya penulisan yang berlaku dan mengumpulkan informasi dengan teliti untuk menyusun referensi dengan tepat.

Dengan memahami cara menyusun daftar pustaka yang benar, penulis dapat memberikan penghormatan kepada kontributor asli dari informasi yang digunakan dan menunjukkan integritas akademisnya. Semoga panduan ini membantu dalam menyusun daftar pustaka secara efektif dalam setiap karya ilmiah yang ditulis.

Perhatian terhadap detail dan konsistensi dalam menyusun daftar pustaka akan memperkuat landasan penelitian dan menambah nilai keakuratan dalam setiap karya tulis ilmiah.

Itulah beberapa hal dasar menyangkut Cara Membuat Daftar Pustaka atau cara menulis daftar pustaka yang harus kamu ketahui. Adapun cara penulisan masing-masing daftar pustaka. Sekali lagi, pada akhirnya bergantung pada selingkung atau gaya yang dimiliki oleh masing-masing Penerbit atau Institusi . Semoga bermanfaat!

10 comments

  1. hendra Reply

    bagaimana kalau nama pengarang sama, judul buku sama, namun tahun terbit cara penulisanya?

    • Salamadian Reply

      setahu saya nama gelar (KH) tidak perlu dituliskan dalam penulisan daftar pustaka.

  2. savira Reply

    makasih sekali buat post tentang daftar pustaka ya kak! dari semua blog, cuma blog ini yang paling mudah dimengerti dan lengkap udah itu enak diliat lagi, lol.

  3. Simah Reply

    jadi inget pas di suruh bikin daftar pustaka waktu masih sekolah ada yang salah salah gitu 😀

  4. porosilmu.com Reply

    letak dibagian akhir tapi tidak bisa diremehkan penulisannya…heheheh…

  5. Afifah Mazaya Reply

    Jadi ingat jaman bikin tugas akhir. Sekarang kalau bikin daftar pustaka, mesti nyontek dulu. Hihi.
    Setiap univ kayaknya punya standard beda, ya. Dulu univku nggak pakai titik dua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *