120 Contoh Ungkapan dan Artinya | Idiom Bahasa Indonesia (A-Z)

Contoh Ungkapan Bahasa Indonesia – Ungkapan atau biasa juga disebut Idiom adalah gabungan kata yang membentuk arti baru dan tidak dapat ditafsirkan dengan kata pembentuk dasarnya. Secara sederhana, Ungkapan adalah gabunganh mempunyai makna baru dan tidak dapat diartikan satu persatu kata.

Ungkapan digunakan seseorang untuk mengkiaskan sesuatu. Ia terdiri dari gabungan 2 kata atau lebih. Dalam suatu konteks peristiwa gabungan dua kata memiliki 2 kemungkinan makna. Pertama adalah makna denotasi (sebenarnya). Kedua adalah makna konotasi (kias). Maka dari itu, untuk mengetahui gabungan kata tersebut ungkapan atau bukan. Maka kita harus melihat konteks kalimat yang menyertainya.

 

Contohnya seperti : Membanting Tulang

 

Dalam makna sebenarnya, Membating tulang bisa diartikan tulang yang dibanting. Namun dalam arti ungkapan membanting tulang artinya adalah bekerja keras.

  1. Rizal membanting Banting Tulang disampingnya sebagai luapan kemarahannya,
  2. Rizal Banting Tulang demi menghidupi keluarganya.

Contoh Ungkapan Bahasa Indonesia

contoh ungkapan bahasa indonesia dan artinya
pixabay.com

Berikut ini adalah beberapa contoh ungkapan atau idiom bahasa Indonesia beserta artinya. Dilengkapi juga dengan contoh kalimat ungkapan dan arti dari macam macam ungkapan tersebut.

  1. Buah Tangan
    Kalimat       : Pamanku datang dari Bandung. Ia membawa Buah Tangan yang banyak sekali.
    Arti              : Oleh- Oleh
  2. Buah Bibir
    Kalimat       : Febri menjadi Buah Bibir setelah mencetak gol indah di pertandingan kemarin.
    Arti              : Bahan Pembicaraan
  3. Naik Pitam   
    Kalimat         : Karena terus diledek oleh teman-temannya. Rudi pun Naik Pitam.
    Arti               : Marah
  4. Bunga Desa 
    Kalimat        : Sewaktu masih muda Nenekku adalah Bunga Desa di tempat ini.
    Arti              :  Perempuan cantik yang banyak disenangi para pemuda disebuah desa
  5. Meja Hijau
    Kalimat      : Gara- gara mencuri sebuah handphone. Pemuda itu diseret ke Meja Hijau.
    Arti            : Pengadilan
  6. Kepala Dingin
    Kalimat     : Mari kita selesaikan masalah ini dengan Kepala Dingin!
    Arti           : Sabar & Tenang
  7. Rendah Hati
    Kalimat     : Nia tetap Rendah Hati. Meskipun dia berhasil menjadi juara lomba .. kemarin.
    Arti           : Sifat baik hati dan Tidak merasa paling pintar, kaya dsb / Tidak Sombong
  8. Besar Kepala
    Kalimat    : Kusman menjadi Besar Kepala setelah ia menjadi juara kelas
    Arti           : Sombong
  9. Tangan Kanan
    Kalimat     : Polisi telah menangkap Tangan Kanan gembong narkoba itu di Jakarta.
    Arti            : Orang Kepercayaan
  10. Buah Hati
    Kalimat    : Jaga kesehatan Buah Hati anda dengan cara menerapkan pola hidup sehat!.
    Arti          : Anak, Anak Kandung
  11. Tulang Punggung
    Kalimat  : Semenjak Ayahnya sakit. Hilman menjadi Tulang Punggung keluarga.
    Arti         : Orang yg bertanggung jawab penuh untuk menghidupi seseorang / keluarga
  12. Keras Kepala
    Kalimat   : Dewi tak tahan dengan sifat temannya yang Keras Kepala.
    Arti         :  Sifat dimana seseorang tidak mau menerima nasihat / intervensi
  13. Makan Asam Garam
    Kalimat  : Kakek itu sudah banyak Makan Asam Garam Kehidupan.
    Arti         : Lika Liku Kehidupan (Kesenangan Kesusahan)

Ungkapan Bahasa Indonesia dan Artinya

Ungkapan Bahasa Indonesia
Ungkapan Bahasa Indonesia

Kita telah mengumpulkan ungkapan-ungkapan dalam bahasa Indonesia yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari hari. ungkapan atau idiom ini diartikan langsung dari KBBI, kamus besar bahasa Indonesia versi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Daftar Ungkapan Bahasa Indonesia

NONAMA UNGKAPANARTI UNGKAPAN
1Adu MulutBertengkar
2Akal BulusTipu Muslihat Yang Licik
3Ambang PintuSaat Mendekatnya Peristiwa Atau Kejadian
4Anak BawangPeserta Bermain Yang Tidak Masuk Hitungan
5Anak BuahBawahan Seorang Pemimpin
6Anak EmasAnak Kesayangan
7Anak Semata WayangAnak Satu- Satunya
8Angkat BicaraMulai Bicara
9Angkat KakiPergi
10Angkat TanganMenyerah
11Angkat TopiMenaruh Hormat / Kagum
12Aral MelintangHambatan Atau Halangan
13Asam GaramLika- Liku Kehidupan / Kesenangan Kesusahan
14Awan HitamMendung
15Awan KelabuKesedihan / Duka
16Banting TulangKerja Keras
17Banyak MulutCerewet
18Batu LoncatanSarana untuk memperoleh sesuatu yg lebih baik
19Bau KencurMasih Belum Banyak Pengalaman
20Benang KusutPerkara yang susah untuk diselesaikan
21Benang MerahSesuatu yang saling berhubungan hingga menjadi kesatuan
22Bengkok HatiSenang melihat orang lain susah dan Susah melihat orang lain senang
23Berat HatiTidak tega
24Berat SebelahTidak Adil
25Berbadan Dua Hamil
26Berbunga BungaSenang
27Berdarah DinginTidak mempunyai belas kasihan
28Bermuka DuaOrang yang tidak dapat dipercaya
29Berpangku TanganTidak melakukan apa-apa (diam)
30Bersilat LidahMemutar-balikkan perkataan
31Besar HatiSombong/Bangga
32Besar KepalaSombong
33Besar MulutSuka Membual
34Biang KeladiPenyebab Masalah
36Bintang KelasOrang Paling Pintar / Terpopuler di Kelas
37Bogem MentahPukulan Dengan Kepalan Tangan
38Buah BibirBahan Pembicaraan
39Buah HatiJantung Hati / Anak dsb
40Buah PenaKarya Tulis / Karangan
41Buah PikiranHasil Pikiran / Ide
42Buah TanganOleh- Oleh
43Buku PutihBuku yang sifatnya Rahasia
44Bunga DesaPerempuan cantik yang paling disenangi disebuah desa
45Bunga TidurMimpi
46Buta HatiTidak ada Perasaan Belas Kasihan
47Campur TanganIkut dalam urusan orang lain
48Cari MukaBerbuat sesuatu dengan maksud mendapat pujian
49Cepat KakiTangkas / Giat dalam Bekerja dll
50Cepat MulutTidak Dapat Menyimpan Rahasia
52Cuci MataBersenang- senang dengan melihat sesuatu yg Indah
53Cuci OtakMenghilangkan suatu pendapat/keyakinan dgn yg baru dengan suatu cara
54Cuci TanganTidak mau ikut campur dalam suatu masalah
56Darah BiruKeturunan Bangsawan
57Darah DagingAnak Kandung
58Darah DinginTidak ada Perasaan Belas Kasihan
61Debat KusirDebat yg tak disertai alasan masuk akal
62Demam PanggungGugup
63Diambil HatiDimasukan Kedalam Hati (perasaan)/Jangan dibawa perasaan (baper)
65Dibawah TanganTidak secara resmi (penjualan, pernikahan dll)
66Diujung TandukKeadaan yang membahayakan / mengkhawatirkan
67Emas BiruSemen
68Emas HijauKomoditas Hasil Pertanian yg potensial utk diekspor
69Emas HitamAspal, Batu Bara, Pasir Besi
70Empat MataBerdua Saja (Berbicara)
71Enteng TanganSuka memukul atau menggunakan kekerasan
72Gaji ButaMenerima Gaji tapi Sedikit Bekerja
74Gantung RaketPensiun dari Bulutangkis
75Gantung SepatuPensiun dari Sepakbola
76Gelap MataHilang Kesabaran/Sangat marah
77Gigit JariKecewa
78Gila HormatSangat Ingin Dihormati Orang Lain
79Gulung TikarBangkrut
81Hampa TanganTidak Berhasil / Pulang dgn Tidak Membawa Apa-Apa
82Harga MatiHarga yg Tidak Dapat Ditawar Lagi
83Hati Besar-
84Haus DarahOrang yang Haus Kekuasaan & Harta *
85Hidung BelangLaki-laki yang suka mempermainkan perempuan
87Hotel ProdeoPenjara
88Hukum RimbaHukum yang Tidak Adil / yg kuat yg berkuasa
89Jaga MulutBicara Hati- Hati
90Jago KandangOrang yg hanya berani di Lingkungannya Sendiri
91Jago MerahApi Kebakaran
92Jatuh BangunMaju Mundurnya (Kehidupan, Usaha dll)
93Jatuh HatiPerasaan Suka terhadap sesuatu (orang, benda dll)
94Jiwa BesarSabar Menerima Keadaan
95Kabar AnginBerita yg Belum Jelas Kebenarannya
97Kaki TanganAnak Buah
98Kambing HitamSasaran Kesalahan
99Kebakaran JenggotPanik atau Kebingungan yang amat sangat
100Kecil HatiHilang Keberanian
101Kejatuhan BulanMendapatkan keberuntungan
102Kelinci PercobaanOrang yang pertama dimanfaatkan sebagai bahan percobaan
103Kepala BatuSusah dinasehati orang / Bebal
104Kepala DinginSabar / Tenang
105Kepala DuaMemihak Kesana- Kesini / Umur 20an
106Kepala KeluargaOrang yang bertanggung jawab pada suatu keluarga (biasanya Ayah)
107Kepala UdangBodoh/Tolol
108Keras HatiTidak cepat putus asa
109Keras KepalaTidak mau dinasehati orang lain
110Kuda BesiMotor
111Kuda HitamPeserta perlombaan yang tidak diperhitungkan untuk menang
112Kulit BadakTidak tahu malu/tidak berperasaan
114Kutu BukuOrang yang Sangat Suka Membaca
115Kutu LoncatOrang yg suka berpindah- pindah dari golongan satu ke lainnya
116Langkah SeribuLari cepat karena takut
117Lapang DadaMenerima dengan Tabah
118Lapangan HijauLapangan Sepakbola
119Lebar MulutBanyak Bicara
120Leher PanjangSuka meniru pekerjaan orang lain
121Lempar Batu Sembunyi TanganMelakukan perbuatan buruk kemudian pura-pura tidak mengetahuinya
122Lempar HandukMenyerah
123Lepas KontrolTidak terkendali*
124Lepas TanganTidak Bertanggung Jawab
126Lintah DaratOrang yg suka meminjamkan uang dengan bunga tinggi/Riba
127Lupa DaratanSikap yang melampaui batas
128Lupa DiriTidak Sadar akan dirinya
129Lurus HatiJujur
130Macan OmpongPenguasa tanpa Kekuatan
131Main MataMelakukan kontak dengan pihak lain demi menguntungkan suatu pihak
132Main TanganMemukul dgn Tangan
133Makan AnginJalan- Jalan untuk Mencari Hawa Bersih
134Makan HatiMenderita/sedih gara-gara perbuatan orang lain
135Makan TulangMengambil keuntungan dari hasil kerja keras orang lain
136Makan WaktuMemerlukan waktu yg Lama
137Mata HatiPerasaan yang Dalam
139Mata- MataOrang yg Mengawasi*
140Meja HijauPengadilan
141Memutar Otak / Putar OtakBerpikir dengan sungguh-sungguh
142Mengurut DadaMengusap dada karena sedih, kecewa, susah dll
143Menusuk HatiMenyakitkan hati
144Merah PadamMerah Sekali
145Muka DuaTidak Jujur
146Muka MasamCemberut
147Muka TebalTidak Punya Malu
148Muka TembokTidak Punya Malu
149Mulut HarimauBahaya atau Kesulitan Besar
150Mulut ManisTutur Kata yang sangat menarik hati
151Murah HatiSuka memberi
152Naik BandingMinta pertimbangan kepada pengadilan yang lebih tinggi
153Naik DaunKarir yang sedang menanjak/Tenar
154Naik Pitam/ DarahMarah
155Omong KosongBualan
156Orang DalamOrang yg ada dalam suatu lingkungan (pekerjaan dll)
158Otak EncerPintar
159Otak MiringAgak Gila
160Otak UdangBodoh
161Panas Tangan
162Pangku TanganTidak berbuat Apa- apa
163Panjang AkalPandai Dalam Berpikir
164Panjang Kaki
165Panjang LidahSuka Mengomel / Gampang Mengadu Pada Orang Lain
166Panjang TanganSuka Mencuri
167Patah ArangPatah Semangat
168Patah HatiKecewa karena harapannya gagal
169Pecah TelurAngka/penjualan pertama
170Pedagang Kaki LimaPedagang yang berjualan di emperan toko atau tepian jalan
172Pikul Beban
173Pusing Tujuh KelilingPusing sekali
174Rahasia UmumRahasia yang sudah diketahui orang banyak
175Rapuh MulutTidak dapat menyimpan rahasia
176Rendah DiriSifat merasa dirinya kurang
177Rendah HatiTidak sombong
178Ringan KakiSuka Datang (melawat, mengunjungi dsb)
179Ringan KepalaMudah Mengerti atau menangkap Pelajaran
180Ringan Mulut/LidahRamah/Suka Menyapa/Bawel
181Ringan TanganSuka Menolong (+) Suka Memukul (-)
182Sahabat PenaBerteman tapi tidak pernah bertatap muka dan biasanya hanya berkomunikasi lewat surat
183Saksi BisuBenda mati yang menjadi saksi suatu kejadian atau peristiwa
184Salah LangkahKeliru Melangkah
185Salam TempelSalam yg Disertai Uang (Amplop Berisi Uang)
186Sapi PerahOrang yang diperas tenaganya terus menerus atau dimanfaatkan orang lain
187Sapu BersihMenendang langsung bola
188Sebatang KaraTidak Memiliki Sanak Saudara
189Sebelah MataMeremehkan
190Selayang PandangSekilas
191Semata WayangHanya satu-satunya (anak)
192Setali Tiga UangSama saja/Tidak ada bedanya
193Setengah HatiSegan-segan
194Si Jago MerahApi kebakaran
195Silat LidahPandai Bicara/Debat
196Suara EmasSuara yang Merdu
197Suara HatiKata hati
198Tahan BantingTidak Mudah Menyerah
199Tangan BesiKekuasaan dgn Kekerasan
200Tangan DinginSifat Selalu Membawa Hasil
201Tangan HampaSia-sia/tidak mendapat apapun
202Tangan Hitam
203Tangan KananOrang Kepercayaan
204Tangan TerbukaMenerima dengan senang hati
205Tebal HatiTidak punya Belas Kasihan
206Tertangkap BasahTerpergoki
207Tikus Kantor
208Tinggi HatiSombong / Angkuh
209Tukar GulingBertukar barang dengan tidak menambah uang
210Tulang PunggungSeseorang yang dijadikan andalan atau tumpuan dalam suatu hal
211Tulang RusukPasangan Hidup
212Turun TanganIkut Membantu
213Tutup MataAcuh terhadap apa yang terjadi
214Tutup MulutDiam
215Tutup UsiaMeninggal Dunia
216Uang PanasUang yang tidak diperoleh dengan cara yang sah
217Ujung TandukKeadaan yang membahayakan
218Ujung TombakPasukan/pemain yang ada dibarisan paling depan
219Uluran TanganPemberian bantuan
220Unjuk GigiPamer Kekuatan
221Kuda HitamTidak diperhitungkan
222Isapan JempolKabar yang Tidak Benar

 


Contoh Kalimat Ungkapan Bahasa Indonesia

contoh Ungkapan Bahasa Indonesia
contoh Ungkapan Bahasa Indonesia | pixabay.com

berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan idiom-idiom Bahasa Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya:

  1. Air liur menetes: “Air liurku menetes mendengar kabar tentang konser band favoritku yang akan datang.”
  2. Bak telur di ujung tanduk: “Kemana pun kita pergi, situasinya selalu seperti telur di ujung tanduk.”
  3. Cuci mata: “Setelah hari yang melelahkan, berjalan-jalan ke taman adalah cara saya untuk cuci mata.”
  4. Gajah putih: “Apa yang dia katakan tentang pengalamannya di luar negeri terdengar seperti gajah putih bagi saya.”
  5. Hujan emas di negeri orang: “Bagi pengusaha kecil, kesempatan ini adalah seperti hujan emas di negeri orang.”
  6. Jatuh cinta: “Dia baru saja jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu dengan rekan kerjanya yang baru.”
  7. Kepala dingin: “Dalam situasi darurat, penting untuk tetap tenang dan memiliki kepala dingin.”
  8. Laba-laba dalam kaleng: “Saya merasa seperti laba-laba dalam kaleng dengan semua pekerjaan yang menumpuk.”
  9. Matahari terbenam: “Ketika kita merayakan kemenangan, itu adalah seperti matahari terbenam bagi tim kami.”
  10. Muka tembok: “Kakak saya memiliki muka tembok, sulit sekali membuatnya mengakui kesalahannya.”
  11. Nasi sudah menjadi bubur: “Tidak peduli betapa keras Anda berusaha, nasi sudah menjadi bubur setelah kesalahan besar yang dilakukan.”
  12. Pisang ambon: “Dia memang manis tapi saya merasa dia seperti pisang ambon, ada yang tidak beres.”
  13. Rumah tangga tanggung: “Saya mendengar rumah tangga tetangga menjadi rumah tangga tanggung akhir-akhir ini.”
  14. Sakit hati: “Dia merasa sangat sakit hati setelah dikhianati oleh temannya sendiri.”
  15. Tong kosong nyaring bunyinya: “Dia selalu berbicara tapi seperti tong kosong nyaring bunyinya.”
  16. Ular di balik batu: “Saya curiga ada sesuatu ular di balik batu, karena dia terlalu baik pada saya.”
  17. Walang sangit: “Anak itu seperti walang sangit, tidak tahu malu sama sekali.”
  18. X factor: “Dia memiliki ‘X factor’ yang membuatnya menonjol di antara rekan-rekannya.”
  19. Yakin kayu bakar: “Dia yakin kayu bakar bahwa dia akan mendapatkan pekerjaan itu.”
  20. Zaman batu: “Tidak menggunakan teknologi terbaru terasa seperti hidup di zaman batu.”
  21. Anjing menggonggong, kafilah berlalu: “Meskipun ada banyak kritik, bisnis itu terus berjalan tanpa gangguan.”
  22. Bagai pinang dibelah dua: “Mereka cocok seperti pinang dibelah dua, selalu berada bersama.”
  23. Cicak di dinding: “Dia seperti cicak di dinding, tidak dapat diam.”
  24. Diam seperti tikus: “Dia terlalu diam, seolah-olah dia seperti tikus.”
  25. Enak seperti di negeri antah berantah: “Liburan itu terasa enak seperti di negeri antah berantah.”
  26. Fajar menyingsing: “Sangat menyenangkan merasakan fajar menyingsing saat hiking di gunung.”
  27. Gebuk hidung: “Dia tiba-tiba terkejut ketika melihat orang yang sudah lama dia gebuk hidung.”
  28. Hilang akal: “Saya hilang akal saat menyadari saya kehilangan dompet di tempat umum.”
  29. Ikan asin: “Dia seperti ikan asin, sering menyakiti perasaan orang lain tanpa alasan yang jelas.”
  30. Jebakan batman: “Ketika bekerja, saya selalu waspada akan jebakan batman yang bisa muncul kapan saja.”
  31. Kaca pecah: “Situasinya sekarang seperti kaca pecah, tidak bisa diperbaiki lagi.”
  32. Lubang jarum: “Ruang kerjanya seperti lubang jarum, sangat sempit.”
  33. Melihat tajam: “Seorang manajer harus bisa melihat tajam dalam mengambil keputusan.”
  34. Nasib baik: “Ketika semua tampak sulit, nasib baik selalu datang menyelamatkan.”
  35. Olahraga malam: “Saya suka berolahraga malam hari untuk melepaskan penat setelah bekerja sepanjang hari.”
  36. Penggoda hati: “Dia adalah seorang seniman yang sangat pandai membuat lagu penggoda hati.”
  37. Qari’ah: “Dia adalah seorang qari’ah yang sangat terampil dalam membawakan bacaan Al-Qur’an.”
  38. Ragam hias: “Pada pesta tersebut, ada ragam hias tarian tradisional yang menarik perhatian banyak orang.”
  39. Sekutu matahari: “Sayap pesawat adalah sekutu matahari yang mencegah cahaya langsung masuk ke kabin.”
  40. Tidak beradab: “Perilaku yang tidak beradab tidak akan pernah diterima oleh masyarakat.”
  41. Upik abu: “Dia selalu keluar rumah dengan pakaian yang upik abu, tidak terurus.”
  42. Virus maut: “Wabah flu Spanyol dulu adalah contoh nyata dari virus maut yang sangat mematikan.”
  43. Wanita papan atas: “Dia adalah wanita papan atas dalam industri teknologi di negaranya.”
  44. X berarti Y: “Di matematika, X berarti Y, sebuah formula yang harus diingat.”
  45. Yakin mati: “Dia yakin mati bahwa dia akan mendapatkan pekerjaan itu.”
  46. Zaman batu: “Komputer tua itu terlihat seperti perangkat dari zaman batu.”
  47. Aku terbang kepala: “Dalam presentasi itu, dia terlalu terbang kepala dengan gagasan-gagasannya yang terlalu maju.”
  48. Belut listrik: “Orang itu benar-benar seperti belut listrik, tenang tapi bisa menyengat tajam jika diganggu.”
  49. Cari tahu: “Saya perlu mencari tahu lebih banyak tentang produk baru ini sebelum memutuskan untuk membelinya.”
  50. Daun keladi: “Tetangga baru kami adalah daun keladi, selalu siap membantu ketika dibutuhkan.”
  51. Emas di ujung lidah: “Terkadang, anak muda memiliki gagasan emas di ujung lidah mereka.”
  52. Faktor X: “Ada faktor X yang membuat rencana mereka berbeda dari yang lain.”
  53. Gagal paham: “Saya merasa gagal paham dengan penjelasannya yang rumit.”
  54. Hati busuk: “Jangan dekat-dekat dengan orang yang memiliki hati busuk.”
  55. Ingatan tajam: “Pakar penelitiannya memiliki ingatan yang sangat tajam.”
  56. Jatuh cinta: “Mereka jatuh cinta pada keindahan alam di desa itu.”
  57. Kuping panas: “Dia merasa kupingnya panas karena mendengar pembicaraan orang di sebelahnya.”
  58. Lelah dan jenuh: “Kerja lembur seharian membuat saya lelah dan jenuh.”
  59. Makan asam garam: “Dia sudah merasakan makan asam garam di dunia bisnis sejak usia muda.”
  60. Naik darah: “Bicaranya membuat saya naik darah karena terlalu menyinggung.”
  61. Orang luar: “Orang luar tidak diperbolehkan masuk ke dalam area kerja.”
  62. Pilih kasih: “Manajer itu terlihat suka memilih kasih pada pegawainya.”
  63. Qurban diri: “Dia qurban diri demi keselamatan teman-temannya di atas gunung.”
  64. Rahasia umum: “Rahasia umum tentang proyek baru itu telah tersebar di kantor.”
  65. Sapi perah: “Dia seperti sapi perah, selalu memberi masukan yang bermanfaat.”
  66. Telinga panas: “Dia merasa telinganya panas karena banyak yang membicarakannya.”
  67. Ular berbisa: “Orang itu adalah seperti ular berbisa, hati-hati dalam bergaul dengannya.”
  68. Virus tidak kasat mata: “Kebohongan itu adalah virus tidak kasat mata yang merusak hubungan mereka.”
  69. Wanita panggung: “Dia suka menonjol, seperti wanita panggung di setiap kesempatan.”
  70. X berpihak pada Y: “Fakta-fakta ini jelas menunjukkan bahwa X berpihak pada Y.”
  71. Yakin ulur, tikus merana: “Janganlah yakin ulur, karena nantinya tikus yang merana.”
  72. Zaman sudah berubah: “Di zaman yang sudah berubah ini, teknologi menjadi sangat penting.”
  73. Anjing menggonggong, kafilah berlalu: “Meskipun ada banyak kritik, ia tetap tenang karena yakin bahwa anjing menggonggong, kafilah berlalu.”
  74. Bagai pinang dibelah dua: “Mereka berdua selalu cocok seperti pinang dibelah dua, sering bertindak bersama.”
  75. Cicak di dinding: “Dia seperti cicak di dinding, tidak pernah bisa diam di satu tempat.”
  76. Diam seperti tikus: “Ketika pertanyaan diajukan, beberapa anggota kelompok hanya diam seperti tikus.”
  77. Enak seperti di negeri antah berantah: “Suasana di tempat ini terasa enak seperti di negeri antah berantah, jauh dari hiruk-pikuk kota.”
  78. Fajar menyingsing: “Mereka bertemu pada saat fajar menyingsing, awal dari kisah cinta mereka.”
  79. Gebuk hidung: “Dia terkejut saat mengetahui kebenaran itu adalah gebuk hidungnya sendiri.”
  80. Hilang akal: “Saat kehilangan kunci mobil, saya benar-benar hilang akal di mana tempatnya.”
  81. Ikan asin: “Dia seperti ikan asin, sering menyakiti perasaan orang lain tanpa sebab yang jelas.”
  82. Jebakan batman: “Dia selalu waspada untuk menghindari jebakan batman yang bisa terjadi di tengah jalan.”
  83. Kaca pecah: “Hubungan mereka sudah seperti kaca pecah, tak mungkin lagi diperbaiki.”
  84. Lubang jarum: “Kamar ini seperti lubang jarum, sangat sempit untuk ditempati.”
  85. Melihat tajam: “Dalam bisnis, Anda harus bisa melihat tajam untuk memahami pasar.”
  86. Nasib baik: “Dia beruntung, nasib baik selalu berpihak padanya.”
  87. Olahraga malam: “Bermain futsal adalah olahraga malam favorit saya di akhir pekan.”
  88. Penggoda hati: “Lagu-lagu ciptaannya memiliki lirik penggoda hati yang sangat menyentuh perasaan.”
  89. Qari’ah: “Dia adalah qari’ah handal yang sering tampil di berbagai acara keagamaan.”
  90. Ragam hias: “Pameran seni rupa kali ini menampilkan ragam hias karya seniman-seniman lokal.”
  91. Sekutu matahari: “Tirai di jendela adalah sekutu matahari yang melindungi ruangan dari sinar matahari langsung.”
  92. Tidak beradab: “Tindakan tersebut sangat tidak beradab dan tidak bisa diterima.”
  93. Upik abu: “Penampilannya yang upik abu membuatnya kurang disenangi oleh banyak orang.”
  94. Virus maut: “Pandemi ini adalah contoh nyata dari virus maut yang mengubah kehidupan kita secara drastis.”
  95. Wanita papan atas: “Dia adalah wanita papan atas dalam bidang kesehatan di negaranya.”
  96. X berarti Y: “Rumus ini menjelaskan bahwa X berarti Y dalam konteks ilmu matematika.”
  97. Yakin mati: “Dia yakin mati bahwa dia akan meraih gelar sarjana di tahun ini.”
  98. Zaman batu: “Menggunakan teknologi lama terasa seperti hidup di zaman batu.”

Demikian artikel mengenai Contoh Ungkapan Bahasa Indonesia dan Artinya atau bisa juga Idiom bahasa Indonesia, seperti arti kaki tangan, ringan tangan, asam garam, angkat kaki, keras kepala, buah tangan, buah bibir, naik pitam, meja hijau dan lain sebagainya.

Semoga Bermanfaat , Tetap Semangat Dalam Mencari Ilmu dan …    #WASSALAM

18 comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *