Kebiasaan Orang Sunda – Orang Jawa Barat yang sebagian besar termasuk dalam suku sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dengan suku lain, baik dari tekstur wajah, gaya bicara maupun sifat.
Leluhur sunda yang dikenal memiliki watak lemah lembut, mewariskan sifat-sifat yang melekat dalam diri orang sunda dan menjadi keunikan tersendiri ketika mereka berbaur dengan masyarakat lainnya.
Daftar Isi Artikel
- Pengertian Orang Sunda
- Inilah Orang Sunda Dengan Segala Sifat dan Kebiasannya
- 1. Ramah, Sopan dan Pastinya Murah Senyum
- 2. Lucu dan Humoris Pisan
- 3. Gak Bisa Membedakan Huruf F dan P
- 4. Logat Ngomongnya Itu Khas
- 5. Orang Sunda Gak Suka Merantau? Masa Sih?
- 6. Mempunyai Nama Yang Unik dan Sama
- 7. Dilarang Menikah Sama Orang Jawa? Kenapa Ya?
- 8. Orang Sunda (Katanya) Gareulis dan Garanteng
- 9. Tekstur Muka yang Khas
- 10. Hidup Mah Di Bawa Santai Aja ..
- 11. Kreatif dan Inovatif Pastinya
- 12. Suka Lalapan dan Sambel (Apalagi Sambel Dadakan)
- 13. Kalau Marah Kayak Lagi Bercanda
- 14. Pake Imbuhan Mah, Da, Atuh Euy, sok Kalau Ngomong
- 15. Bahasa Sunda Banyak Kosakata, Lieur
- 16. Agamis dan Rajin Shalat, Insya Allah
- 17. Suka Persib Bandung (Bobotoh)
- Sifat Jelek Orang Sunda (Katanya)
- ARTIKEL LAINNYA
Pengertian Orang Sunda
Orang Sunda adalah kelompok etnis yang mendiami wilayah Jawa Barat, Indonesia, terutama di daerah Provinsi Jawa Barat dan sebagian wilayah Banten. Mereka memiliki bahasa dan budaya yang khas, serta tradisi yang kaya akan kesenian, musik, tarian, dan kuliner.
Secara etnis, orang Sunda memiliki ciri-ciri fisik yang beragam, tetapi banyak yang memiliki ciri khas seperti kulit sawo matang, rambut lurus atau sedikit bergelombang, dan cenderung memiliki tubuh yang proporsional.
Bahasa Sunda merupakan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Sunda. Sunda memiliki beragam dialek yang bervariasi tergantung pada daerahnya, tetapi secara umum masih bisa dimengerti satu sama lain.
Masyarakat Sunda memiliki kekayaan budaya yang unik, seperti tari-tarian tradisional seperti Jaipongan, pencak silat sebagai seni bela diri, serta musik gamelan yang khas. Mereka juga memiliki kekayaan kuliner yang terkenal seperti nasi timbel, sate, karedok, dan masih banyak lagi.
Selain itu, orang Sunda juga dikenal dengan sistem kekerabatan yang kuat dan nilai-nilai budaya yang menjunjung tinggi kerukunan serta gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi dan adat istiadat juga masih dijaga dengan baik oleh masyarakat Sunda.
Namun, penting untuk diingat bahwa dalam setiap kelompok etnis, terdapat keragaman yang luas dalam budaya, kepercayaan, dan adat istiadat. Jadi, gambaran tentang orang Sunda juga dapat berbeda-beda tergantung pada latar belakang dan pengalaman individu dalam masyarakat tersebut.
Inilah Orang Sunda Dengan Segala Sifat dan Kebiasannya
Meskipun hal-hal berikut ini tidak mutlak mencerminkan sifat, karakter dan kebiasaan orang sunda secara keseluruhan, namun ya beginilah realitanya, mayoritas masyarakat sunda pasti memiliki 50% dari fakta yang kami sampaikan berikut ini. hehe
1. Ramah, Sopan dan Pastinya Murah Senyum
Pada umumnya orang sunda itu ramah, sopan dan murah senyum kepada siapa saja, meskipun kadang pada orang yang belum dikenalnya.
Dalam diri orang sunda ada filosopi “Soméah Hade ka Sémah” yang artinya ramah, bersikap baik, menjaga, menjamu dan membahagiakan setiap tamunya atau setiap orang.
Budaya dalam masyarakat sunda sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kesopanan, itulah kenapa orang sunda dikenal murah hati dan baik terhadap sesama apalagi terhadap orang yang lebih tua ataupun belum dikenal.
2. Lucu dan Humoris Pisan
Selera humor orang sunda itu tinggi, kadang mereka dapat membuat kamu tertawa meski dalam situasi serius sekalipun, tengok saja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dengan Status-Status di media sosialnya saja dapat membuat kita tertawa terpingkal-pingkal.
Selain itu, banyak sekali banyolan-banyolan dalam bahasa Sunda. Seperti Bodoran wayang golek, cangehgar, lawakan kang Ibing, Dongeng-dongeng sunda, Si Ijem, Ceramah Jujun, Lawakan Ohang yang dapat membuat hidup orang sunda penuh dengan senyum.
3. Gak Bisa Membedakan Huruf F dan P
Orang sunda dikenal susah membedakan atau ngomong huruf F dan P (meskipun tidak semuanya), Ketika menyebut Fitnah mereka malah menyebut Pitnah.
Sebetulnya ada penjelasan ilmiah mengapa orang sunda tidak bisa mengatakan huruf F atau V. salah satunya karena huruf tersebut memang tidak dikenal dalam aksara sunda (Kaganga) di jaman dulu. Hal ini mungkin menular turun temurun dan menjadi sebuah kebiasaan.
Karena saya perantau, kadang teman saya dirantau suka mengetes (ngeledek lebih tepatnya. he) di suruh mengatakan kata-kata yang ada hurup F nya . ya.. ujung-ujungnya malah diketawain.
Begitupun ketika berada dilingkungan pesantren, beberapa dari ustadz yang ngajar saya mengaji langsung bisa menebak saya berasal dari sunda, karena ada beberapa huruf Al-Quran yang hanya orang sunda yang melafalkannya demikian.
4. Logat Ngomongnya Itu Khas
Hanya dari logat bicaranya saja orang sunda dapat langsung dikenali. Meskipun berbicara menggunakan bahasa Indonesia orang sunda kadang masih membawa dialek aslinya yang khas dan ‘bergelombang’.
Di sunda sendiri, logat atau nada bicara antara daerah kadang berbeda satu ke daerah lainnya , mereka memiliki intonasi masing-masing yang terdengar lucu dan menggelikan bagi sebagian orang.
5. Orang Sunda Gak Suka Merantau? Masa Sih?
Ya.. mau gimana lagi, tho pusat keramaian ada di Bandung dan Jakarta sebagai Ibukota, orang sunda itu gak mau merantau karena nyaman sendiri di tempat tinggalnya yang juga subur. Tapi banyak juga koq guys .. sekarang orang sunda yang hidup merantau, apalagi untuk tujuan pendidikan.
6. Mempunyai Nama Yang Unik dan Sama
Kebiasaan orang sunda terutama kolot baheula (orang tua jaman dulu) lebih senang memberi nama anak mereka dengan nama seperti.
“Asep, Dede, Sri … , Jajang, Enjang, Ujang, Aam, Aceng, Ade, Cecep, Dedi, Cecep, Encep, Eneng, Euis, Kokom, Elis.”
yang dikombinasikan dengan akhiran yang sama dengan nama awal seperti.
Asep Surasep,
Dede Sunade,
Cecep Gumasep,
Euis Suherlis.
Nah, yang paling sering disematkan adalah nama Asep, Waktu SD sampai SMA, pasti minimal ada 1 nama asep di dalam kelas, Asep Badruddin lah, Asep Melon lah, Asep Guntur lah, Asep Asepudin Safiudin Nasrudin lah.
Nama Asep sendiri berasal dari kata “Kasép” yang artinya ganteng/cakep. Kolot baheula biasanya memberikan nama tersebut pada anaknya dengan ekspektasi anaknya menjadi orang yang ganteng dan banyak disukai, walaupun pada realitanya kadang berlawanan. haha
Kalo lagi Nggak ada kerjaan, coba deh hitung berapa temen kamu yang punya nama Asep atau Dede?
7. Dilarang Menikah Sama Orang Jawa? Kenapa Ya?
Kebiasaan orang sunda jaman dahulu takut kualat kalau anaknya menikah dengan orang jawa, sebetulnya ini hanya mitos saja. Namun di masa kini pun masih banyak yang percaya, jika orang sunda dan jawa disatukan dalam pernikahan maka kehidupan keluarganya-pun gak bakalan langgeng.
Mengenai mengapa orang tua sunda kadang melarang menikah dengan orang jawa salah satunya karena dendam dari Perang Bubat antara kerajaan Pajajaran dengan Kerajaan Majapahit di masa lalu.
Namun bisa juga karena karakter dari orang Jawa dan Sunda yang saling bertolak belakang satu sama lainnya. Tapi banyak juga koq orang sunda dan jawa yang menikah dan kehidupan
mereka fine – fine aja.
8. Orang Sunda (Katanya) Gareulis dan Garanteng
Tatar sunda terkenal dengan wanita-wanitanya yang cantik dan cowok- cowoknya yang ganteng (kayak yang nulis ni artikel). Dalam sebuah lagu ada istilah Mojang Priangan yang menggambarkan kecantikan dan keelokan perempuan- perempuan sunda.
Di beberapa daerah, kita bahkan masih banyak menemukan perempuan sunda yang memiliki kecantikan alami, wajah tanpa make-up, sifat polos dan mempunyai sisi Keagamaan yang kuat. (Udah cantik rajin ibadah lagi.. beuh)
Maka dari itu, kalau kamu sedang mencari pendamping hidup, Main-main laaah ke daerah sunda … Insya Allah bertemu jodoh terbaik .. Aamiin 🙂
9. Tekstur Muka yang Khas
Selain dari gaya bicara, orang sunda juga biasanya dapat dikenali langsung dari tekstur muka dan kulitnya, wajahnya yang kalem dengan kulit putih atau sawo matang pas menandakan bahwa orang itu adalah orang sunda pisan.
10. Hidup Mah Di Bawa Santai Aja ..
Kepribadian orang sunda itu nyantai dan gak ribet, mereka memandang suatu masalah dengan tenang dan dibawa santai, orang sunda berbeda dengan orang jawa yang dikenal keuletan, kegigihan dan keseriusannya.
Karakter orang sunda diwakili oleh sosok Kabayan yang digambarkan sebagai seorang pemalas, santai namun banyak akal. meskipun si Kabayan adalah sosok piktif tapi sosok yang sudah melegenda ini adalah salah satu cerminan dari sebagian masyarakat sunda .
11. Kreatif dan Inovatif Pastinya
Tengok saja anak-anak muda Bandung yang dikenal kreatif dan penuh terobosan, baik dalam bidang Kesenian tradisional sunda sampai olahraga. Sebagian dari orang sunda juga dekat dengan alam sehingga mereka terbiasa memanfaatkan benda disekitar menjadi lebih bernilai.
12. Suka Lalapan dan Sambel (Apalagi Sambel Dadakan)
Pernah berkunjung ke rumah orang sunda? atau makan di restoran sunda?
Jangan aneh bila anda dijamu dengan suguhan lalapan dan sambal. dipadukan dengan goreng tempe, tahu dan menu lainnya. Suasana jamuan akan semakin nikmat, apalagi bila berada di daerah dataran tinggi dengan pemandangan yang menakjubkan.
13. Kalau Marah Kayak Lagi Bercanda
Karena tekstur muka dan bahasa yang dimiliki oleh orang sunda kadang kalau marah pun mereka terlihat seperti orang yang lagi ngobrol biasa.
Berbeda dengan misalnya orang Medan (nyebut merk. hehe), yang kalau ngobrol doang pun kadang terlihat kayak lagi berantem. – Piss :v
14. Pake Imbuhan Mah, Da, Atuh Euy, sok Kalau Ngomong
Ketika berbicara dalam bahasa Indonesia pun kata-kata seperti mah, da , atuh, euy biasanya terselip dan susah untuk dihilangkan karena sudah menjadi kebiasaan orang sunda. Berbicara tanpa imbuhan tersebut bagi orang sunda seperti makan sayur tanpa air. (gak enak. hehe)
Beberapa dari kata imbuhan ini ada yang memiliki arti ada juga yang tidak memiliki arti bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
15. Bahasa Sunda Banyak Kosakata, Lieur
Banyak sekali kosakata dalam bahasa sunda yang tak dapat diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia atau kalau diterjemahkan pun artinya malah semakin aneh.
Sok…apa coba arti dari tikusruk, tikosewad, tisereleu, tijengkang, tigebrus dalam bahasa Indonesia? Mau nyari di kamus apapun gak bakalan ada, kalaupun ada paling artinya adalah “jatuh”, padahal..ya.. bukan itu tentu artinya.
16. Agamis dan Rajin Shalat, Insya Allah
Memang, beberapa kota di Jawa Barat terkenal religius dengan berbagai pondok pesantren yang bertebaran di setiap sudutnya. Orang-orang yang berasal dari daerah tersebut biasanya memiliki karakter agama yang kuat dan agamis.
17. Suka Persib Bandung (Bobotoh)
Persib menjadi lambang kota Bandung dan juga Jawa Barat, rasa memiliki masyarakat sunda terhadap Persib sudah mendarah daging sejak jaman perserikatan dulu.
Ketika saya kecil, rumah warga yang mempunyai televisi (dulu jarang) penuh sesak oleh para tetangga yang mendukung tim yang dulu banyak dihuni pemain asli Sunda ini.
Dan sekarang, ketika Persib menjadi lebih modern dan dihuni banyak oleh pemain luar sunda ataupun asing. Kecintaan masyarakat sunda terhadap persib tak pernah luntur dan ber-regenerisasi dari jaman ke jamannya.
Orang sunda yang tak suka Persib itu aneh dan perlu dipertanyakan kesundaannya…. hehehehe
Sifat Jelek Orang Sunda (Katanya)
Banyak orang beranggapan kalau sifat orang sunda itu gengsian dan sifat wanita sunda itu matre dan egois, hal itu mungkin saja benar, mungkin juga kurang tepat, tapi saya menganggap itu bukanlah sifat bawaan yang diturunkan leluhur sunda. Hal itu bisa jadi disebabkan karena faktor lingkungan.
Seperti diketahui suku sunda berdekatan dengan dua kota yang menjadi ‘pusat’ kehidupan Indonesia, Bandung dan (terutama) Jakarta. jadi standar hidup sebagian masyarakat kadang berkiblat ke dua kota besar tersebut.
Selain itu, Sebagian sifat orang sunda juga ngomongnya masih menggunakan bahasa kasar, menggunakan kata-kata kasar sunda seperti;
Anying, anjir, goblog, aing (saya), sia (kamu), bagong, kehed, ontohod dalam setiap percakapannya.
Sifat orang sunda lainnya yaitu terlalu santai yang bagi sebagian orang sifat santai itu kadang dianggap sebagai kemalasan. Padahal mah orang sunda itu bukan pemalas tapi Woles. Bawa santai weh hirup mah. hehe
Itulah tadi penjelasan tentang Karakter, ,Karakteristik, Sifat, Fakta dan Kebiasaan orang sunda yang disusun berdasarkan pengamatan dan saringan dari berbagai tulisan yang ada sebelumnya.
Apabila ada yang mau menambahkan atau bertanya tentang orang sunda, atau mungkin mau minta wa cewek sunda. Saya undang kamu sekalian untuk berkomentar di tulisan ngacapruk ini ..haha – Yakin niih nggak Mau Ngata- ngatain Artikel Ini?
Si akang mah bener pisan…atuh!
Pokona mah sunda mantab,sunda sunda sunda yes….
He he he
Bener pisan😂😂😂
Keren kang tulisan na. ngisi
nuhun kang
Jadi hayang seuri. Dipikir² bener oge sih, sidikan kitu sipat urang sunda mah :v
survei na mantep kang
18. Sifat mengalah lebih banyak mewakilkan kepada yang lebih tua/berpengalaman untuk segala
urusan.
19. Soliter, kalo jalan sendiri2, ngga mau ngerepotin orang.
20. Percaya diri
21. Simpel sederhana
soliter mah ngaran game mereun. haha
hahaa.. ajib atuh 😂 niy abdi baru bade pindah ke bandung.. asli jawa / madura aing
Hahaha agan trimakasoh untuk ilmu nya, sya baru tahu, hehehe
Salam sadulurr
urang sunda memang sedap euy
Satu lg sifat orang sunda teh baperan pisan hahaha.. krn ibuku org sunda juga baperan guruku disekolah juga sama nenekku juga uwa ku juga temen ku juga -__- untungnya sifat baperan itu nurun ke aku tapi ga parah2 amat hahaha.