» Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia & Pengaruhnya

Letak Astronomis dan Geografis Indonesia – Anda pasti pernah mempelajari bagaimana letak astronomis geografis, geologis Indonesia di semasa sekolah bukan? Letak ini seperti yang Anda ketahui berada di antara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. 

Oleh karena itu, dengan letak yang berada tersebut Indonesia dilewati oleh garis quator (00) atau dapat disebut juga dengan garis khatulistiwa yang memang letaknya berada di antara 00 LU – 23½0 LU dan 00 LS – 23½0 LS dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki iklim tropis.

Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih banyak mengenai letak astronomis, pengertian dan lainnya, Anda bisa melihat seperti di bawah ini.

Pengertian Astronomis

tanyatugas.com

Astronomis adalah sebuah letak pada suatu tempat yang dapat dilihat dari posisi sebuah garis lintang dan juga garis bujur. Dimana garis lintang ini merupakan garis imajiner yang dapat membentang horizontal yang dapat melingkari bumi sedangkan untuk garis bujur yaitu merupakan sebuah garis imajiner yang dapat melingkari bumi dengan cara vertikal.

Tak hanya itu saja, untuk garis lintang dan garis bujur ini sebenarnya dibagi menjadi dua yaitu lintang Utara dan juga Selatan. Selain itu, kedua garis tersebut juga dibatasi oleh khatulistiwa atau yang disebut juga dengan garis ekuator dan juga garis bujur Barat dan Timur.

 

Letak Astronomis Indonesia dan Pengaruhnya

Seperti yang telah Anda lihat sebelumnya diatas, dimana letak astronomis Indonesia ini berada di antara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. Nah, jika dilihat dari letak astronomis Indonesia maka Indonesia ini termasuk kedalam iklim tropis dan tepatnya berada di belahan Timur bumi. Hal ini membuat Indonesia selalu disinari oleh matahari untuk sepanjang tahunnya.

Selain itu, Indonesia juga hanya dapat terjadi dua kali pergantian musim untuk setiap tahunnya yaitu seperti musim kemarau dan juga musim hujan. Negara-negara yang memiliki iklim yang seperti ini yaitu tropis tentu akan dilimpahi alam yang terbilang sangat luar biasa.

Mengapa tidak dengan curah hujan yang tinggi akan membuat tanah menjadi sangat subur. Tak hanya itu saja, flora dan fauna juga akan bisa tumbuh dengan nyaman dan pastinya memiliki banyak aneka ragam.

Selanjutnya jika berbicara masalah pengaruh, tentu letak astronomis Indonesia memiliki pengaruh. Namun apa saja itu, berikut dapat Anda lihat seperti dibawah ini:

1. Temperatur atau Suhu Udara Indonesia Yang Cukup Tinggi

Temperatur atau suhu udara tentu sangat berbeda antara satu negara dengan negara lainnya sehingga dapat diukur dengan menggunakan termometer. Seperti yang Anda ketahui bahwa Indonesia merupakan negara tropis sehingga temperatur rata-rata dapat tergolong cukup tinggi yaitu 280C hingga 340C jika sedang tinggi.

2. Curah Hujan Cukup Tinggi

Indonesia memang tidak dikenal sebagai negara yang beriklim panas, namun Indonesia juga merupakan negara yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Daerah-daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi yaitu seperti Geumpang, Indarung, Bogor, Sibolga, Wonosobo, Putussibau hingga Ciater.

Tak hanya itu saja, ada juga beberapa tempat yang memiliki curah hujan yang termasuk kedalam tingkat curah hujan yang rendah yaitu seperti Lombok, Palu dan Waingapu.

3. Pelapukan Batu Yang Tergolong Cepat

Untuk proses pelapukan bebatuan di Indonesia merupakan termasuk ke dalam kategori yang terbilang sangat cepat.

4. Melimpahnya Keanekaragaman Hayati

Indonesia memang diketahui memiliki begitu banyak keanekaragaman hayati jika dibandingkan dengan wilayah yang lainnya. Hal ini dikarenakan karena hutan-hutan yang ada di Indonesia memanglah sangat subur sehingga sangat mampu menyediakan makanan untuk keperluan makhluk hidup yang ada di bumi ini.

5. Memiliki Masyarakat Yang Khas

Indonesia juga memiliki masyarakat yang khas sehingga hal ini dipengaruhi oleh adanya proses adaptasi masyarakat sekitar dengan iklim tropis tersebut. Sebagai contoh mengenai ciri khas masyarakat Indonesia ini yang hidup di daerah iklim tropis dimana kebanyakan masyarakat tersebut bekerja sebagai seorang petani dan juga peternak.

6. Terjadinya Hujan Zenithal

Suhu udara di Indonesia yang terbilang sangat tinggi maka dapat mengakibatkan terjadinya hujan Zenithal atau disebut juga dengan hujan Equator. Hujan seperti ini biasa muncul pada saat udara sedang naik dan dikarenakan temperatur udara di wilayah tersebut sedang tinggi. Untuk hujan Zenithal ini biasanya terjadi pada daerah-daerah yang tropis di antara 23,50 LU – 23,50 LS.

7. Memiliki 3 Zona Waktu

Akibat pengaruh letak astronomis maka Indonesia memiliki 3 zona waktu yang berbeda-beda yaitu seperti WIB (waktu Indonesia Barat), WITA (waktu Indonesia Tengah) dan juga WIT (waktu Indonesia Timur).

Pengertian Geografis

pixabay.com

Geografis adalah sebuah letak pada suatu wilayah yang sesuai pada suatu kondisi wilayah yang sebenarnya yang ada pada permukaan bumi ini. Biasanya untuk letak geografis ini dilihat dilihat pada permukaan bumi yang memang ada pada sekitarnya.

Jika dilihat secara geografis, maka Indonesia sendiri diapit oleh dua benua yaitu seperti Benua Asia yang ada di sebelah Barat Laut dan Benua Australia yang memang berada di sebelah Tenggara. Tak hanya itu saja, Indonesia juga diapit dengan dua Samudra yaitu seperti Samudra Hindia yang berada di sebelah Barat dan juga Samudra Pasifik yang berada di sebelah Timur.

Letak Geografis Indonesia dan Pengaruhnya

Seperti yang telah Anda lihat sebelumnya dimana letak geografis Indonesia ini diapit oleh dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta diapit juga dengan dua samudra yaitu Samudra Hindia dan juga Samudra Pasifik.

Jika berbicara masalah total wilayah Indonesia, Indonesia memiliki hampir mencapai 2 juta km. Tak hanya itu saja, sebagian besar wilayah Indonesia didominasi sebagai wilayah perairan sehingga Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara Maritim.

Selain itu, jika dilihat dari pengaruhnya tentu memiliki beberapa pengaruh yang dapat Anda lihat seperti berikut ini:

1. Pembagian Musim di Indonesia

Pengaruh yang terjadi jika dilihat dari letaknya secara geografis adalah mengenai pembagian musim yang ada di wilayah Indonesia. Dimana Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

2. Kondisi Iklim di Wilayah Indonesia

Letaknya yang berada di antara dua Samudra membuat Indonesia memiliki iklim laut. Oleh karena itu, wilayah Indonesia yang berbentuk sebagai kepulauan juga akan dapat menyebabkan terjadinya curah hujan yang tinggi.

3. Aspek Sosial dan Budaya Indonesia

Letak geografis wilayah Indonesia yang diapit oleh dua benua tentu dapat mempengaruhi pada bidang budaya dan juga sosial. Untuk itu banyak kebudayaan asing yang ikut melebur serta tumbuh dan berkembang di negara Indonesia. Hal seperti ini dapat Anda lihat dari berbagai macam jenis baik itu mengenai cara berpakaian, film, alat musik, tarian, budaya hingga yang lainnya.

4. Kekayaan Sumber Daya Tambang

Letak geografis juga menjadikan negara Indonesia memiliki kekayaan sumber daya tambang yang banyak. Kekayaan tambang ini bisa seperti minyak bumi dan juga gas.

5. Pariwisata di Indonesia

Sektor bagian pariwisata di Indonesia ini juga merupakan salah satu pengaruh serta keuntungan yang baik untuk negara Indonesia. Hal ini dapat disebabkan oleh letak wilayah Indonesia yang sangat strategis sehingga dapat didukung dengan iklim yang tropis serta cuaca yang cerah sehingga posisinya juga sangat dekat dengan lautan.

Pengertian Geologis

herman darman via wikipedia.org

Geologis merupakan suatu letak pada wilayah yang memang berdasarkan terhadap susunan batuan pada wilayah tersebut.

Letak Geologis Indonesia dan Pengaruhnya

Jika berbicara mengenai letak Geologis Indonesia. Indonesia sendiri berada pada rangkaian antara pegunungan yang besar serta berada di antara daerah dangkalan sehingga menjadi sebuah titik pertemuan dengan beberapa lempeng litosfer yang ada di dunia. Untuk lebih jelas berikut dapat Anda lihat mengenai letak geologis Indonesia:

  • Indonesia memang dilalui oleh dua buah rangkaian pegunungan yang besar yang ada di dunia yaitu seperti rangkaian Sirkum Mediterania dan juga Sirkum Pasifik.
  • Kemudian Indonesia juga memiliki pertemuan tiga lempeng litosfer seperti lempeng Indo-Australia, lempeng pasifik dan juga lempeng Eurasia.
  • Selanjutnya Indonesia juga terletak pada tiga daerah dangkalan seperti dangkalan Sunda, sahul hingga daerah laut pertengahan Australia Asiatis.

Pengaruh Letak Geologis Indonesia yang dapat Anda lihat seperti dibawah ini:

  1. Wilayah Indonesia memang memiliki banyak gunung api aktif terlebih lagi pada bagian wilayah yang ada di bagian Barat.
  2. Indonesia juga termasuk kedalam negara yang rawan gempa bumi, gunung berapi hingga tsunami, karena memang letak tektonik pada wilayah Indonesia memiliki pertemuan antara tiga lempeng litosfer.
  3. Selain itu, Indonesia juga memiliki kesuburan tanah yang terbilang sangat bagus sehingga sangat cocok dijadikan sebagai lahan pertanian serta perkebunan.
  4. Laut yang ada di Indonesia bagian Barat memiliki kedalaman laut yang terbilang sangat dalam. Namun, untuk wilayah Indonesia yang berada di Tengah dan juga Timur terdiri dari lautan yang kedalamannya tergolong dangkal. Hal seperti ini dikarenakan dengan kondisi geologis yang dilalui oleh dangkalan Sunda dan juga Sahul.
  5. Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati seperti flora dan juga fauna yang sangat tinggi.
  6. Sering sekali muncul gunung api yang ada di tengah-tengah laut terlebih lagi pada wilayah Indonesia bagian Barat yang memang dilalui oleh rangkaian sirkum Mediterania.

Nah, diatas ada beberapa informasi yang mungkin sangat berguna untuk Anda mengenai pengertian astronomis, geografis, geologis hingga letak dan juga pengaruhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *