Arti Barakallah Fii Umrik dan Jawabannya, Terlengkap!! | Ucapan Ulang Tahun Islami?

Arti dari Barakallah fii umrik adalah semoga mendapat berkah dari Allah dalam usiamu, Ucapan Barakallah fii umrik biasanya digunakan ketika mendapati seseorang sedang milad, atau arti dalam pergaulan kita disebut ulang tahun.

Orang- orang muslim ‘kekinian’ sering mengucapkan kalimat ini menggantikan ucapan selamat ulang tahun ataupun happy birthday. 

HARUS DIGARIS BAWAHI Ucapan Barakallah fii umrik TIDAK ADA TUNTUNANNYA langsung dalam Islam dan tidak ada contoh dari Rasulullah SAW. berbeda dengan misalnya ucapan Assalamu’alaikum atau Jazakallahu Khairan yang memang di sunahkan dalam Islam. 


Hukum Merayakan dan Mengucapkan Selamat Ulang Tahun


 

Nah, mengenai hukum ulang tahun. Terdapat beberapa pendapat tentang hukum merayakan dan ucapan selamat ulang tahun dalam bahasa apapun.

  1. Pendapat pertama, Yakni, MELARANG .

    Larangan ini didasarkan pada semua hal yang berkaitan dengan Ibadah, telah diterangkan dan dicontohkan Allah melalui Nabi Muhammad SAW. Tidak Ada Contoh yang Diajarkan oleh Nabi, sahabat dan para tabi’in tabi’ut setelahnya tentang merayakan ulang tahun.

    Selain itu perayaan ulang tahun dengan cara meniup lilin, berdo’a setelah tiupan lilin dan sebagainya. Berawal dari kebiasaan Majusi dan orang-orang Kafir. Sedangkan dalam sebuah hadits dinyatakan.

    من تشبه بقوم فهو منهم

    Orang yang meniru suatu kaum, ia seolah adalah bagian dari kaum tersebut[HR. Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Hibban]

     

    Karena pendapat pertama ini tidak memperbolehkan merayakan ulang tahun. Maka produk turunan dari perayaan ulang tahun seperti memberi kado, mengucapkan Selamat ulang tahun baik itu dalam bahasa Inggris ataupun bahasa Arab milad dan sebagainya. tidak ada tuntuntunan nya. Termasuk sebetulnya mengucapkan Barakallah fii Umrik pun Tidak Ada Tuntunannya.

  2. Pendapat kedua adalah tidak melarang .

    Ini tentunya dilandasi dengan syarat kita memperingati dengan cara- cara yang tidak mengandung Kemunkaran dan berlebihan serta mampu memaknai arti ulang tahun tersebut dengan benar.

    Terlebih dengan perayaan- perayaan yang pada hakikatnya diadopsi dari gaya orang- orang barat. Seperti MENIUP LILIN, MEMAKAI TOPI KERUCUT, mengucapkan permohonan, memainkan alat musik yang diharamkan dan sebagainya. (Wallahu a’alam).

    Tidak seharusnya kita mengajarkan perayaan ulang tahun kepada anak- anak apalagi dengan cara-cara seperti itu. karena hal tersebut sangat BERTENTANGAN dengan NILAI-NILAI KEISLAMAN.

     

Do’a Agar Diberi Keberkahan Umur

yufidia.com

Berikut ini adalah beberapa do’a yang dapat digunakan agar kita mendapat bukan cuma umur yang panjang, tapi umur yang ada keberkahan di dalamnya. berkah dalam bentuk Iman dan Ketaatan kepada Allah SWT dan lain sebagainya.

Seandainya pun kita menggunakan do’a ini di hari ulang tahun, itu Lebih Baik Daripada kita bernyanyi- nyanyi  “Panjang umurnya, Panjang umurnya serta mulia dst”

Namun, Ini  tentu saja bukan do’a ulang tahun Islam khusus dalam artian do’a ini dapat digunakan kapanpun dan kapan pun di luar hari milad kita; karena memang seperti itulah penggunaan aslinya.

Do’a Minta Panjang Umur Pertama adalah;

اَللّهُمَّ اِنَّانَسْـأَلُكَ طُوْلَ الْعُمُرِ بِـالطَّاعَةِوَاخْتِمْ لَنَابِـالْأَعْمَالِ الصَّلِحَةِ.

Alloohumma Innaa nas-aluka thuulal ‘umuri bith thaa ‘ati wakhtimlanaa bil a’maalish Shaalihati.

 

Wahai Tuhanku, kami memohon kepada Engkau umur panjang dengan selalu digunakan untuk taat dan akhirilah umur kami dengan melakukan perbuatan yang baik.


Do’a Minta Keberkahan Umur Kedua;

اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

 

Allohumma thowwil umuurona, wa shohhih ajsadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit imanana wa ahsin a’maalana, wa wassi’ arzaqona, wa ilal khoiri qorribna wa ‘ani syarri ab’idna, waqdi hawa-ijana fiddini waddunya wal akhirah,
Innaka ‘ala kulli syai-in qodir.

 

Ya Allah! Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.


Do;a panjang umur Ketiga;

 

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ

وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

 

Allohumma Innaa nas-aluka salaamatan fid diini, wa ‘aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil ‘ilmi, wa barokatan fir rizqi, Wa taubatan qoblal mauti, warohmata ‘indal mauti,  Wamaghfirotan ba’dal mauti.

 

Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.

 

Dalam ketiga do’a tersebut terdapat beberapa makna. Salah satunya adalah bahwa ketika kita berdo’a minta panjang umur. Hendaklah selalu memintanya dengan panjangnya umur yang disertai dengan hal- hal yang semakin mendekatkan kita pada derajat ketakwaan kepada Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi Segala- galanya.

 

Arti Dari Barakallah Fii Umrik, Syafakillah dan Ungkapan Lainnya

barakallah fii umrik
danbuah.com

Mungkin kita sering mendengar kata-kata semacam  Ukhti, akhi, akhwan, ikhwan dalam film-film Indonesia yang dalam beberapa tahun ini banyak mengangkat tema kehidupan Islami. Dan tidak dapat dipungkiri kehadiran film-film tersebut turut mengenalkan kata atau kalimat-kalimat ‘Islami’ tersebut di lingkungan pergaulan masyarakat umum.

1. Assalamu’alaikum
Sebagai seorang muslim ketika bertemu dengan sesama Muslim sebaiknya memang saling mengucapkan salam, karena dalam setiap salam tersebut banyak mengandung do’a. Ketika mendapat salam tersebut, kemudian kita akan membalasnya dengan kalimat Wa’alaikum Salam atau juga dapat ditambahkan dengan Warrahmatullahi wa barakatuh.

2. Ukhti
Arti kata ukhti adalah saudariku, digunakan untuk panggilan seseorang kepada seorang perempuan (tunggal).

3. Akhwat
Arti dari akhwat adalah sama seperti ukhti, Hanya saja kata akhwat digunakan kepada perempuan dalam bentuk jamak (lebih dari 1).

4. Akhi
Arti dari kata akhi adalah saudaraku. digunakan untuk panggilan seseorang kepada seorang laki-laki (tunggal).

5. Ikhwan
Arti dari Ikhwan sama seperti akhi. Hanya saja Ikhwan digunakan untuk panggilan kepada laki-laki dalam bentuk jamak (lebih dari 1).

6. Syafakillah dan Syafakallah
Arti dari Syafakillah dan arti dari syafakallah adalah semoga Allah menyembuhkanmu. Kata ini digunakan ketika kita bertemu atau mendapati seseorang dalam keadaan sakit. Perbedaan antara Syafakillah dan Syafakallah terletak pada penggunaannya. Syafakillah untuk perempuan, sedangkan Syafakallah untuk laki-laki.

7. Barakallahu
Arti dari Barakallah atau Barakallahu adalah “Semoga mendapat berkah dari Allah.”

8. Syukran
Arti dari syukran/syukron adalah Terima kasih, kata ini digunakan untuk menunjukan rasa terima kasih kita terhadap pertolongan atau kebaikan orang lain. dan Jawaban dari Syukran adalah Afwan yang artinya adalah Sama-sama. kata syukran biasa juga ditambahkan menjadi Syukran Katsiira yang artinya terima kasih banyak.

9. Jazakallahu Khairan
Untuk menunjukan rasa terima kasih terhadap seseorang kita dianjurkan juga untuk mengucapkan kalimat Jazakallahu Khairan yang memiliki arti semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.

Kalimat ini lebih baik untuk digunakan, karena selain menunjukan rasa terima kasih. Ucapan ini juga mengandung do’a.

10. Tafadhdhal
Kata ini digunakan untuk mempersilahkan seseorang. Arti dari kata tafadhdal sendiri adalah “silahkan”. dan digunakan kepada laki- laki atau umum.

11. Tafadhdhalii 
Memiliki arti yang sama dengan poin no 10. Hanya saja diperuntukan untuk perempuan

12. Mumtaaz
Kata mumtaaz adalah kata yang digunakan untuk memberikan pujian, Kata mumtaaz bisa diartikan Bagus banget, sempurna atau kereen.

13. Barakallahu Laka
Barakallahu laka adalah do’a untuk pengantin atau digunakan ketika kita mendapati dua orang yang melangsungkan pernikahan. Ucapan lengkapnya adalah 

“Baarakallahu laka wa baaraka ‘alaika wa jama’a bainakumaa fi khoyr.”

yang Artinya: Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan”

15 Gambar Barakallah Fii Umrik yang menarik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

Barakallah Fii Umrik

 

Barakallah Fii Umrik


Kesimpulan Artikel 


Mengucapkan selamat ulang tahun, selamat milad, met milad, happy milad, yaumul milad ataupun ucapan selamat tahun bahasa Arab lainnya tidak ada tuntunanya dalam Islam. dan juga tidak ada pelarangannya secara jelas. 

Begitupun dalam do’a ulang tahun. Tidak ada yang namanya do’a ulang tahun Islami. Dalam Islam, yang ada adalah do’a meminta panjang umur dan keberkahannya. yang boleh digunakan kapan-pun, tidak terkhusus di hari ultah kita.

Yang terbaik adalah, Kita tidak membiasakan diri dengan perayaan ulang tahun yang bersifat hura- hura, mengandung kemunkaran dan pemborosan semata.

Seandainya- pun kita ingin memperingati hari lahir kita. Peringatilah dengan Ber-muhasabah dan perbanyak mengucap rasa syukur dan meminta ampunan Allah SWT.


Demikianlah artikel tentang Arti Barakallah fii Umrik, Syafakillah,  Ukhti, Akhi, Jazakallahu Khairan, hukum merayakan dan ucapan selamat tahun dalam Islam dan lain sebagahainya. Semoga bermanfaat 🙂  #Wallahu A’lam

14 comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *