Macam Macam Kunci – Kunci adalah alat yang berguna untuk mengunci dan membuka. Contohnya, kunci pintu, kunci almari, kunci laci dan lain-lain.
Namun, kunci dalam konteks alat bengkel sedikit berbeda. Fungsinya yaitu untuk mengencangkan (mengunci) dan mengendurkan (melepas) suatu baut terhadap mur, begitu juga sebaliknya.
Kunci-kunci bengkel tersebut biasanya di jual di bengkel-bengkel motor atau mobil atau juga toko-toko online seperti bhinneka, tokopedia dan sebagainya.
Daftar Kunci Bengkel
- Kunci Pas
- Kunci Ring
- Kunci Kombinasi / Ring Pas
- Kunci Pipa
- Kunci Busi
- Kunci Roda
- Kunci Shock
- Kunci Inggris
- Kunci L
- Kunci Rachet
Daftar Isi Artikel
Macam Macam Kunci Bengkel
Berikut ini adalah macam-macam kunci bengkel beserta gambarnya dan juga penjelasan setiap fungsinya masing-masing.
1. Kunci Pas
Kunci pas adalah sebuah kunci yang memiliki bentuk setengah segi enam. Ukuran, besaran sudut ataupun diameter ujungnya bervariasi, mulai dari ukuran 6mm sampai 36mm. Pada umumnya setiap ujung kunci pas memiliki diameter berbeda, misalnya ujung kiri 10mm, kanan 11mm dst.
Ada beberapa kelebihan yang bisa kita dapatkan dari pemakaian kunci pas ini. Pertama, kita bisa mengendurkan baut dari sisi yang tak akan bisa dicapai oleh kunci ring atau kunci shock. Karena, beberapa bagian sudut kunci biasanya ditutupi oleh suatu lapisan tertentu.
Selain itu, apabila ada baut yang letaknya ada di tengah batang besi (torsi), kunci pas tetap dapat menanganinya berkat fleksibilitas pemakaiannya.
Jadi, secara umum fungsi kunci pas adalah untuk membuka atau mengencangkan baut/mur pada sebuah mesin atau benda kerja lainnya.
2. Kunci Ring
Apabila Anda menemukan kunci yang berbentuk heksagonal di bagian rahangnya, itulah yang dinamakan kunci ring. Kegunaan dari kunci ring salah satunya adalah untuk menjangkau bagian yang sempit.
Fungsi kunci ring sebetulnya sama seperti kunci pas. Hanya saja kunci ring lebih banyak digunakan untuk membuka atau mengencangkan baut/mur dengan kekuatan maksimal. Gaya tuas kunci ring lebih besar karena bagian gagangnya lebih panjang dari kunci pas.
Selain itu, daya cengkram kunci ring juga lebih kuat. Ini karena desain rahangnya yang telah dibuat sedemikian rupa mengikuti konstruksi baut.
3. Kunci Kombinasi Ring Pas
Dalam kunci kombinasi, Anda akan menemukan dua jenis kunci yang terdapat pada satu gagang alat. Di satu ujung adalah kunci pas sedangkan di bagian ujung lain adalah kunci ring. Oleh karena itu, sering pula disebut kunci ring pas.
Lazimnya, kunci kombinasi punya kurang lebih sebesar 15 derajat offset terhadap tangkai alat dan dilengkapi dengan satu macam ukuran dalam satu contoh kunci. Misalnya, kunci pas berukuran 10 mm ini di sisi lain tangkainya juga dilengkapi dengan kunci ring dengan diameter berukuran 10 mm.
4. Kunci Pipa
Tak perlu menjadi tukang bengkel untuk memiliki kunci pipa, karena faktanya, alat ini cukup lazim ditemukan sebagai salah satu kelengkapan alat rumah tangga darurat. Salah satu ciri uniknya adalah kunci ini memiliki bentuk menyerupai kunci inggris.
Secara umum, fungsi kunci pipa adalah untuk melepas dan memasang pipa dari sambungan ulirnya. Tanpa menggunakan kunci ini, maka akan sangat sulit untuk membuka maupun mengunci pipa karena putaran sudut pipa yang sangat kuat dan tak terjangkau tanpa kunci pipa.
5. Kunci Busi
Kunci busi adalah alat yang berfungsi untuk memasang, mengencangkan, mengendurkan, serta melepas busi kendaraan. Alat ini harus tersedia di kendaraan sebagai langkah pencegahan apabila ada keadaan darurat.
Ukuran dan bentuknya dapat berbeda-beda antara satu dan lainnya karena dibuat khusus untuk setiap kendaraan.
Kunci ini dibuat untuk memudahkan kita supaya tidak perlu mengeluarkan tenaga saat mengencangkan dengan sangat kuat pada busi. Sehingga, ulir yang ada pada lubang busi dan kepala busitak berisiko patahkarenatekanandalam pengencangan yang terlalukuat.
Kelebihan kunci busi daripada kunci sok atau kunci ring adalah pada bagian dalamnya. Kunci busi dilengkapi karet dan magnet yang berfungsi untuk mengambil busi yang sudah lepas dari kepala silinder mesin kendaraan. Apabila letak busi terlalu menjorok ke dalam, maka busi akan mudah untuk diambil.
6. Kunci Roda
Kunci roda yang banyak ditemui di hampir seluruh bengkel, ia memiliki empat jari-jari. Ujung dari masing jari-jari tersebut menyatu pada suatu titik pusatdan membentuk seperti palang atau silang.
Di bagian ujung luar masing masing palang terdapat satu soket yang memiliki perbedaan ukuran. Kunci roda palang ini dimanfaatkan guna melepas dan mengganti baut roda pada kendaraan bermotor.
Material pembuat kunci roda adalah batang baja yang di bagian ujung-ujungnya memiliki kepala soket berbentuk segi enam.
7. Kunci Shock/Sok
Kunci sok adalah alat multifungsi yang bisa dipakai untuk mengungkit. Fungsinya, yaituuntuk melepas atau memasang baut dan mur yang ada di kendaraan bermotor. Kunci sok ini memiliki beberapa bagian penting yang menunjang fungsinya.
a. Perpanjangan
Bagian utama yang ada pada kunci sok adalah perpanjangan yang dipakai sebagai penghubung antara handel dankunci sok, terutama apabila baut tak mampu digapai menggunakan tangkai kunci sok.
b. Tuas Pemutar
Kunci sok mempunyai tuas pemutar dengan bentuk yang beragam. Terdapat berbagai bentuk: bentuk huruf T, huruf L, bentuk fleksibel, dan masih beragam lagi. Bentuk kunci sok lain punya fungsi yang bermacam macam. Sedangkan fungsi tuas pemutar yaitu untuk mempercepat lepasnya mur dan baut.
c. Rachet
Rachet adalah handel yang punya fungsi untuk diputar satu arah supaya baut terkunci serupa namun tak merusak alat atau membuatnya patah.
8. Kunci Inggris
Kunci inggris adalah kunci yang dipakai untuk mengencangkan atau melepas baut dan mur, terutama apabila usaha tersebut tak bisa diselesaikan dengan memakai kunci pas dan kunci ring.
Bisa dikatakan, kunci inggris adalah garda terakhir yang bisa Anda tempuh ketika tak ada ukuran kunci ring dan kunci pas yang sesuai dengan ukuran mur yang akan dilepas atau pasang.
Cara pakainya tergolong sangat sederhana. Putar terlebih dahulu sekrup pengatur sehingga Anda dapat mengubah ukuran rahang kunci menjadi lebih sempit atau lebih lebar. Barulah setelah itu Anda dapat menggunakannya pada mur yang akan dipasang atau dilepas.
9. Kunci L
Kunci L diberi nama demikian karena bentuknya yang memang menyerupai huruf L. Ukuran kunci ini adalah berkisar antara 2 mm dan 22 mm. namun, kunci L ini tersedia dalam dua jenis, yaitu kunci L berbentuk heksagonal atau segi enam dan bentuk bintang. Nama lain dari kunci L adalah kunci Allen.
10. Kunci Nepel
Kunci nepel yang dipakai di bengkel, umumnya difungsikan untuk membuka pengunci, yaitu baut yang terdapat pada pipa. Kelebihan kunci nepel ini adalah sisi-sisinya yang jauh lebih presisi apabila dibandingkan dengan kunci pas ataupun kunci ring.
Secara visual pun sebetulnya kunci nepel ini sangat mirip dengan kunci ring. Hanya saja memiliki 6 sisi terbuka. Untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya Anda hanya memakai alat ini ketika baut yang akan dikerjakan rawan rusak dengan kunci pas.
Contoh penggunaan kunci nepel adalah untuk mur-mur yang terdapat pada saluran minyak kopling atau rem, untuk membuka mur yang mengunci saringan di tangki bensin, serta untuk melepas baut selang bertekanan tinggi yang terdapat pada pipa power steering.
12. Kunci Rachet
Kunci ratchet sebetulnya adalah bagian dari tipe kunci sok yang dibedakan berdasarkan tuas pemutar atau tangkainya. Kepala sok ini bisa diganti menyesuaikan dengan ukuran mur atau baut yang akan dilepas atau dipasang.
Di dalam kunci ratchet, ada roda gigi dengan arah putaran yang dapat diatur berlawanan atau searah dengan jarum jam. Caranya adalah dengan memutar atau menggeser pengatur putaran yang melekat pada kunci ratchet tersebut.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai macam-macam kunci yang biasa digunakan dalam konteks otomotif ataupun untuk kebutuhan rumah tangga yang sifatnya mendadak & mendesak.
Meski Anda sudah mengetahui penjelasan di atas, jangan lupa untuk tetap berhati-hati dalam bekerja agar peralatan tersebut tidak melukai Anda.