Urutan Presiden Indonesia – Presiden RI adalah pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi di Republik Indonesia. Lembaga kepresidenan dibentuk oleh BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Sampai saat tulisan ini dimuat (2019) terdapat 7 nama Presiden yang berkuasa di Indonesia. Beberapa diantaranya menjabat dalam rentang waktu yang singkat dan beberapa lain berkuasa selama lebih dari sepuluh tahun.
Di masa sekarang. Presiden dan wakil presiden pilih langsung oleh rakyat dalam pemilu dan hanya boleh berkuasa selama 2 periode atau 10 tahun. Sebelum tahun 2004 Presiden dan wakil presiden di pilih oleh MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pemilihan untuk menentukan Presiden secara langsung sendiri tercatat sudah 4 kali dilakukan sejak Amandemen UUD 1945. yakni pemilu 2004, 2009 yang membawa Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI dan 2014, 2019 dimenangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Daftar Isi Artikel
- Daftar Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
- Presiden Pertama Indonesia – Soekarno
- Presiden Ke 2 Indonesia – Soeharto
- Presiden Indonesia ke 3 – BJ Habibie
- Presiden ke 4 Indonesia – Abdurrahman Wahid
- Presiden ke 5 Indonesia – Megawati
- Presiden Ke 6 Indonesia – Susilo Bambang Yudhoyono
- Presiden Republik Indonesia ke 7 – Joko Widodo
- Kesimpulan Urutan Presiden Indonesia
- ARTIKEL LAINNYA
Daftar Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
Berikut ini adalah daftar Presiden Indonesia dan juga wakilnya. Nama dalam daftar ini didasarkan pada urutan tahun berkuasa mereka di Republik Indonesia. Selama rentang tahun 1945 – 2019 ada 7 Nama Presiden yang berkuasa dan 11 Nama Wakil Presiden dengan periode jabatan yang berbeda-beda.
Daftar Presiden Indonesia dan Masa Jabatannya
Nama Presiden | Mulai Menjabat | Selesai Menjabat |
---|---|---|
Soekarno | 18 Agustus 1945 | 12 Maret 1967 |
Soeharto | 12 Maret 1967 | 21 Mei 1998 |
BJ Habibie | 21 Mei 1998 | 20 Oktober 1999 |
Abdurrahman Wahid | 20 Oktober 1999 | 23 Juli 2001 |
Megawati Soekarno Putri | 23 Juli 2001 | 20 Oktober 2004 |
Susilo Bambang Yudhoyono | 20 Oktober 2004 | 20 Oktober 2014 |
Joko Widodo | 20 Oktober 2014 | Sampai Sekarang |
Daftar Wakil Presiden Indonesia dan Masa Jabatannya
Nama Wakil Presiden | Mulai Menjabat | Selesai Menjabat |
---|---|---|
Mohammad Hatta | 18 Agustus 1945 | 01 Desember 1956 * |
Hamengkubuwana IX | 24 Maret 1973 | 23 Maret 1978 |
Adam Malik | 23 Maret 1978 | 11 Maret 1983 |
Umar Wirahadikusumah | 11 Maret 1983 | 11 Maret 1988 |
Soedharmono | 11 Maret 1988 | 11 Maret 1993 |
Try Sutrisno | 11 Maret 1993 | 11 Maret 1998 |
BJ Habibie | 11 Maret 1998 | 21 Mei 1998 |
Megawati Soekarnoputri | 20 Oktober 1999 | 23 Juli 2001 |
Hamzah Haz | 23 Juli 2001 | 20 Oktober 2004 |
Muhammad Jusuf Kalla | 20 Oktober 2004 | 20 Oktober 2009 |
Boediono | 20 Oktober 2009 | 20 Oktober 2014 |
Muhammad Jusuf Kalla | 20 Oktober 2014 | Sampai Sekarang |
*Muhammad Hatta mengundurkan diri ditahun 1956 dan setelah itu terjadi kekosongan kursi wakil presiden.
Presiden Pertama Indonesia – Soekarno
Perjuangan Rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan merupakan perjalanan yang sudah seharusnya kita kenang dan hargai. Karena tanpa adanya ikhtiar para pejuang yang berusaha merebut kemerdekaan maka kemerdekaan Indonesia tidak dapat diwujudkan.
Pada tanggal 16 Agustus 1945, sehari sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamirkan. Pemerintahan Indonesia berada di awang-awang, dimana tidak ada yang menjajah dan memegang kekuasaan karena Jepang telah menyerah kepada Sekutu.
Akhirnya para Pemuda yang tergabung dalam gerakan Peta atau Pembela Tanah Air mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan. Pada saat itu Soekarno-Hatta dibawa ke Rengasdengklok untuk diamankan.
Keesokan harinya, pada tanggal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Dan tepat tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno-Hatta dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia.
Pengangkatan dilaksanakan oleh PPKI yang kala itu bertugas menjadi panitia dari pelaksanaan kemerdekaan Indonesia.
Pada masa kepimpinan Soekarno-Hatta Indonesia Berjaya dan memiliki sejumlah kerjasama diplomatik yang sangat baik dengan Negara-negara asing. Kala itu nama Presiden Soekarno sangat disegani di berbagai Negara karena Wibawa dan kepiawaiannya dalam berdiplomatik.
Bahkan, ada beberapa Negara yang karena rasa hormatnya terhadap Soekarno-Hatta kemudian mengabadikan nama mereka menjadi nama jalan penting di Negaranya.
- Peran dalam Kemerdekaan: Soekarno memainkan peran kunci dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah figur utama dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Presiden Pertama: Setelah proklamasi kemerdekaan, Soekarno terpilih sebagai Presiden pertama Indonesia pada tahun 1945 dan menjabat hingga tahun 1967.
- Politik Nasionalis dan Pancasila: Soekarno dikenal sebagai pendukung ideologi nasionalis dan Pancasila, yang menjadi dasar negara Indonesia. Ia juga memperjuangkan konsep politik “Manipol-USDEK” yang mengedepankan politik ekonomi nasionalisme.
- Politik Luar Negeri: Soekarno juga terlibat dalam politik luar negeri yang aktif. Ia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok, mempromosikan kebebasan bagi negara-negara yang tidak berpihak pada Blok Barat atau Timur selama Perang Dingin.
- Periode Konfrontasi: Soekarno memimpin Indonesia dalam periode konfrontasi dengan Malaysia, yang mengakibatkan ketegangan regional di Asia Tenggara pada masa itu.
- Tahun Akhir Kepresidenan: Pada tahun 1967, dalam konteks ketegangan politik internal dan eksternal, Soekarno kehilangan banyak kekuasaannya dalam peristiwa yang dikenal sebagai “Gerakan 30 September” dan akhirnya digulingkan dari jabatan presiden.
Soekarno adalah tokoh penting dalam sejarah modern Indonesia yang dihormati karena peran dan kontribusinya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Meskipun dianggap sebagai pahlawan bagi banyak orang Indonesia, masa jabatannya juga disertai dengan kontroversi dan ketegangan politik yang mempengaruhi arah negara.
Presiden Ke 2 Indonesia – Soeharto
Peralihan kepemimpinan dari Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto sering disebut atau ditandai sebagai pergantian orde. Orde pemerintahan Presiden Soekarno disebut sebagai Orde Lama sedangkan orde pemerintahan Presiden Soeharto disebut sebagai Orde Baru.
Peralihan pemerintah ini tepatnya berlangsung pada tanggal 23 Februari 1967, Presiden Soekarno pada tanggal itu menyerahkan kekuasaaan eksekutifnya kepada Soeharto yang kala itu menjabat sebagai seorang Jenderal.
Tak lama setelahnya, MPRS mengadakan rapat untuk menyerahkan seluruh mandate presiden dan kekuasaan pemerintahan untuk dialihkan dari Presiden Soekarno menuju ke Jenderal Soeharto.
Akhirnya pelantikan Presiden Soeharto menjadi presiden RI yang sah dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 1967. Secara resmi Soeharto diambil sumpahnya dihadapan para pejabat dan sah menjadi Presiden Republik Indonesia yang kedua. Orde baru pun dimulai.
Terjadi beberapa perombakan dari pemerintahan yang lama kepada pemerintahan yang baru. Sebagai Presiden Kedua RI, Presiden Soeharto adalah presiden terlama Indonesia dengan 32 masa jabatan sebelum akhirnya dilengserkan oleh reformasi 1998.
- Masa Jabatan yang Panjang: Soeharto menjabat sebagai Presiden Indonesia dari tahun 1967 hingga 1998, sehingga masa kepemimpinannya merupakan salah satu yang terpanjang dalam sejarah modern Indonesia.
- Kenaikan ke Kepresidenan: Soeharto mengambil alih kekuasaan pada masa pascakudeta pada tahun 1965 dan menjadi Presiden secara resmi pada tahun 1967 setelah Sukarno, Presiden pertama Indonesia, melepaskan kekuasaannya.
- Era Orde Baru: Masa kepresidenan Soeharto dikenal sebagai era Orde Baru. Selama periode ini, ia menerapkan kebijakan ekonomi yang dikenal sebagai “Pembangunan Berpangkat Tiga” (Trilogi Pembangunan) yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
- Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur: Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Program industrialisasi dan pembangunan infrastruktur dilakukan secara besar-besaran, namun juga disertai dengan kritik terkait penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, dan pelanggaran hak asasi manusia.
- Masa Akhir Kepemimpinan: Pada akhir tahun 1990-an, Indonesia menghadapi krisis ekonomi yang serius yang memuncak pada demonstrasi besar-besaran menuntut reformasi. Akibat tekanan besar dari protes rakyat dan keadaan yang tidak stabil, Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tahun 1998 setelah lebih dari 30 tahun berkuasa.
Soeharto dikenang karena peran dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia namun juga dikritik karena masalah korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan kurangnya kebebasan politik selama masa kepresidenannya. Pasca-Soeharto, Indonesia mengalami perubahan besar dalam arah demokrasi dan reformasi yang membawa perubahan signifikan dalam struktur politik dan sosial negara tersebut.
Presiden Indonesia ke 3 – BJ Habibie
Lama berselang setelah pengangkatan Presiden Soeharto sebagai Presiden RI, muncul keinginan masyarakat untuk melakukan reformasi. Karena pemerintahan Orde Baru sudah dianggap bertentangan dengan rakyat, muncul pergolakan di berbagai daerah meminta agar Presiden Soeharto dilengserkan.
Akhirnya pada tahun 1998, Presiden Soeharto secara sukarela mundur dari jabatannya sebagai Presiden melalui pidato yang disampaikannya sendiri. Untuk melanjutkan roda pemerintahan kala itu, akhirnya BJ Habibie yang sudah menjadi wakil Presiden sejak tahun 1997 pun kemudian diangkat menjadi presiden.
Hal ini sesuai dengan aturan yang tercantum pada UUD 1945 pasal 8 yang menyatakan bahwa apabila Presiden mangkat, berhenti atau wafat maka kedudukannya akan digantikan oleh wakil Presiden yang menjabat kala itu.
Pada masa Orde Baru, Habibie adalah orang yang sangat berperan penting dalam kemajuan Indonesia terutama dalam bidang pengembangan industri pesawat terbang di Indonesia. Sebagai orang Indonesia pertama yang dapat membuat pesawat kala itu, Habibie diminta untuk pulang ke tanah air dan mengembangkan kemampuannya demi kemajuan Indonesia.
Setelah kepulangannya, Habibie banyak menerima jabatan penting di pemerintahan, hingga akhirnya menjadi wakil Presiden. Pengangkatannya menjadi Presiden masih menjadi pro kontra.
Dengan adanya aturan dalam UUD 1945 yang menyatakan tentang pengangkatan wakil presiden menjadi presiden maka tentu saja pengangkatan presiden Habibie kala itu bisa dianggap sah apabila dilihat dari sisi itu.
Namun ada satu pihak lain yang merasa bahwa pelantikan itu tidak sah karena Habibie adalah orang dari masa Orde Baru dan tidak sesuai dengan permintaan masyarakat kala itu yang menginginkan reformasi. Namun dengan keteguhan, Presiden Habibie meminta dukungan dari masyarakat Indonesia agar dapat memimpin Indonesia dengan lebih baik melalui pelantikannya.
- Masa Jabatan: BJ Habibie menjadi Presiden Indonesia pada tahun 1998 setelah Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden setelah tekanan besar dari demonstrasi mahasiswa dan masyarakat.
- Latar Belakang: Habibie adalah seorang profesional teknologi dan insinyur. Sebelum menjadi presiden, beliau memiliki karier yang cemerlang di bidang aeronautika dan teknologi di Jerman.
- Pemimpin Sementara: Habibie awalnya dilantik sebagai Presiden oleh MPR dalam kapasitas sebagai pemimpin sementara, dengan tugas untuk mempersiapkan pemilu demokratis yang kemudian menghasilkan presiden terpilih.
- Kepemimpinan: Selama masa jabatannya yang singkat, Habibie melakukan beberapa reformasi ekonomi dan politik, termasuk pembebasan tahanan politik, kebebasan pers, dan berbagai perubahan kebijakan yang mendukung proses demokratisasi di Indonesia.
- Pemilihan Umum 1999: Habibie memutuskan untuk tidak maju dalam pemilihan presiden tahun 1999 dan digantikan oleh Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Indonesia setelah pemilihan yang dilakukan oleh MPR.
- Pencapaian dan Warisan: Meskipun masa jabatannya singkat, Habibie dihormati karena kontribusinya dalam mengawal transisi Indonesia menuju era demokrasi pasca-Orde Baru. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai pencetus sejumlah inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia.
BJ Habibie adalah sosok yang memiliki kontribusi penting dalam proses demokratisasi Indonesia setelah jatuhnya rezim Orde Baru. Meskipun masa jabatannya singkat, pengaruhnya dalam membuka ruang bagi demokrasi dan reformasi di Indonesia tetap diingat dan dihargai.
Presiden ke 4 Indonesia – Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gusdur, adalah tokoh Indonesia yang aktif dalam bidang keagamaan. Beliau adalah seorang ketua Nahdatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Presiden Abdurrahman Wahid menjadi presiden yang keempat di Indonesia menggantikan presiden BJ Habibie pada tahun 1999. Ia dipilih melalui Pemilu 1999 dan dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pemerintahannya kala itu dibarengi dengan adanya Kabinet Persatuan Nasional. Presiden Gusdur menjabat sebagai Presiden Indonesia hanya selama masa pemerintahan Presiden 2 tahun saja, yaitu mulai tanggal 20 Oktober 1999 dan berakhir pada tahun 2001.
- Masa Jabatan: Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden Indonesia dari tahun 1999 hingga 2001.
- Latar Belakang: Wahid adalah seorang ulama Muslim dan juga ketua dari Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sebagai tokoh yang dihormati di kalangan Muslim moderat, Wahid memiliki pengaruh yang kuat di dunia agama dan politik.
- Pemilihan Presiden: Dia terpilih sebagai Presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) setelah era Orde Baru berakhir dan Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tahun 1998.
- Kepemimpinan: Selama masa jabatannya, Wahid berusaha untuk menegakkan demokrasi, mengurangi kekuasaan militer, dan menyelesaikan konflik di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Aceh dan Maluku. Namun, kepemimpinannya diwarnai oleh berbagai kontroversi dan tantangan dalam mengelola perekonomian serta isu-isu keamanan di berbagai daerah.
- Pengunduran Diri: Pada tahun 2001, Wahid diberhentikan dari jabatannya sebagai Presiden oleh MPR melalui proses impeachment karena dinilai gagal dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai kepala negara.
Meskipun masa jabatannya singkat dan diwarnai oleh berbagai kontroversi serta tantangan, Abdurrahman Wahid tetap dikenang sebagai tokoh yang berpengaruh dalam perjalanan Indonesia menuju era demokrasi pasca-Orde Baru. Karismanya dalam dunia agama dan usahanya memperjuangkan kebebasan dan pluralisme di Indonesia tetap diingat oleh banyak orang.
Presiden ke 5 Indonesia – Megawati
Pada tahun 1999 sampai tahun 2001 Megawati Soekarno Putri menjabat sebagai wakil Presiden, mendampingi Presiden Abdurrahman Wahid. Kemudian pada tanggal 23 Juli 2001, Megawati diangkat menjadi Presiden RI yang kelima dan menjabat selama 3 tahun.
Megawati hingga saat ini menjadi Presiden wanita pertama di Indonesia. Megawati adalah putri dari Ir. Soekarno yang kita kenal sebagai presiden pertama Indonesia.
Mengikuti jejak sang ayah, Megawati aktif berpolitik dan kemudian menjadi Presiden di tahun 2001. Megawati aktif sebagai ketua partai PDIP. Ia menjabat sebagai presden Indonesia sejak tanggal 23 Juli 2001 sampai 20 September 2004.
Kala itu pada putaran Pemilu tahun 2004 ia kalah suara dari Susilo Bambang Yudhoyono.
- Masa Jabatan: Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden Indonesia dari tahun 2001 hingga 2004.
- Latar Belakang Keluarga: Ia adalah putri dari Presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang memimpin Indonesia pada masa kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.
- Karier Politik: Megawati aktif dalam dunia politik sejak tahun 1980-an. Dia adalah salah satu pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan menjadi salah satu pemimpin partai tersebut.
- Pemilihan Presiden: Megawati menjadi Wakil Presiden pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan kemudian menggantikan Wahid setelah dia dipecat dari jabatannya melalui mekanisme impeachment pada tahun 2001. Megawati kemudian dilantik menjadi Presiden, menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.
- Kepemimpinan: Selama masa jabatannya, Megawati fokus pada upaya rekonsiliasi nasional pasca pergantian kekuasaan yang kontroversial, serta menangani berbagai isu internal seperti konflik di Aceh dan Papua.
- Kritik dan Pujian: Kepemimpinan Megawati mendapat kritik terutama terkait dengan kebijakan ekonomi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Namun, ia juga mendapat pujian atas upayanya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan menguatkan posisi Indonesia di dunia internasional.
Megawati Soekarnoputri adalah figur politik yang penting dalam sejarah modern Indonesia, terutama sebagai wanita pertama yang memimpin Indonesia. Meskipun masa jabatannya relatif singkat, ia memiliki dampak yang signifikan dalam politik Indonesia.
Presiden Ke 6 Indonesia – Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono atau yang kita kenal sebagai Presiden SBY merupakan Presiden keenam Indonesia dan merupakan Presiden pertama yang terpilih berdasarkan hasil Pemilu.
Presiden SBY sebelumnya menjabat sebagai Jenderal TNI yang kemudian pensiun di tahun 2000. Pada tahun 2004, dipilih secara langsung oleh rakyat Presiden SBY memenangkan Pemilu dan menjadi Presiden RI bersama wakilnya kala itu Jusuf Kalla.
Baca Juga : Urutan Pangkat TNI
Setelah 5 tahun masa kepemimpinannya, nampaknya rakyat Indonesia merasa puas dengan pemerintahan yang diemban oleh SBY hingga akhirnya SBY kembali terpilih menjadi Presiden di pemilu selanjutnya pada tahun 2009, bersama dengan wakilnya Boediono. Akhirnya Presiden SBY sah menjadi presiden RI selama 2 putaran pemilu.
- Masa Jabatan: SBY menjabat sebagai Presiden Indonesia dari tahun 2004 hingga 2014, memegang dua periode jabatan.
- Karier Militer: Sebelum terjun ke dunia politik, SBY adalah seorang perwira tinggi di militer Indonesia. Beliau menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan juga menjabat di beberapa posisi strategis di dalam militer.
- Karier Politik: SBY memasuki dunia politik pada awal 2000-an. Pada tahun 2004, beliau mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat dan berhasil memenangkan pemilihan presiden, mengalahkan calon lainnya, Megawati Sukarnoputri, dalam pemilihan yang diadakan secara demokratis.
- Kepemimpinan: Selama kepemimpinannya, SBY berfokus pada stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi. Namun, masa jabatannya juga diwarnai oleh sejumlah tantangan, termasuk masalah korupsi, ketimpangan sosial-ekonomi, serta serangkaian bencana alam yang mempengaruhi Indonesia.
- Prestasi dan Kritik: Beberapa kebijakan yang diambil oleh SBY termasuk upaya dalam peningkatan infrastruktur, program kesehatan dan pendidikan, serta berbagai reformasi ekonomi. Namun demikian, pemerintahannya juga mendapat kritik terkait lambannya penanganan korupsi dan ketidaksetaraan ekonomi.
- Kebijakan Luar Negeri: Selama masa kepemimpinannya, SBY juga berperan dalam memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan berbagai negara dan organisasi internasional, serta memainkan peran penting dalam menangani isu-isu global.
SBY adalah salah satu presiden Indonesia yang memegang jabatan selama dua periode pemerintahan dan merupakan tokoh penting dalam sejarah politik modern Indonesia.
Presiden Republik Indonesia ke 7 – Joko Widodo
Joko Widodo atau yang akrab dengan sapaan Jokowi adalah Presiden Indonesia yang selanjutnya memegang pemerintahan hingga saat ini.
Dianggap sebagai sosok yang unik karena awalnya bukan berasal dari kalangan politik atau pun militer, sosoknya yang sederhana dan merakyat itu agaknya sangat disukai oleh masyarakat. sehingga pada tahun 2014 ia pun kemudian dilantik menjadi Presiden Indonesia menggantikan Presiden SBY yang telah habis masa pemerintahannya.
Sebelum menjadi Presiden Indonesia, Jokowi menerima banyak sorotan dari berbagai media karena gayanya yang unik dalam memimpin, bahkan sempat masuk ke majalah TIME pada tahun 2014 di awal kepemimpinannya.
Kesimpulan Urutan Presiden Indonesia
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Presiden Indonesia ada 7 orang mulai dari Soekarno sampai Joko Widodo. Berikut ringkasannya.
Inilah Daftar Presiden Indonesia
- Ir. Soekarno
- Soeharto
- B.J Habibie
- Abdurrahman Wahid (Gusdur)
- Megawati Soekarno Putri
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
- Joko Widodo (Jokowi)
Nah, itu tadi artikel singkat tentang Urutan Presiden Indonesia dan nama nama Presiden dan Wakil Presiden republik Indonesia atau RI beserta daftar dan sejarah singkap pemilihan dan pengangkatan Presiden di Indonesia.. So, Siapa Presiden Favoritmu ?
Semua presiden itu hebat, karena berjasa bagi negara kita, Indonesia
Hormat kpda bpk President R/ Indonesia. Dengan hormat, sya John Meho Mahasiswa Papua barat .
Semua presiden RI bagus dan ok ok
Saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden, kakak saya lahir pada saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden 😃
Wah hebat bp. Joko Widodo, presiden yang sejuk, tidak emosi, berkearifan dan berkebajikan ya, sangat tinggi perhatiannya terhadap kebhinekaan, semoga dg.perhatian beliau dg membangun infrastruktur ke semua wilayah menjadikan warga nkri tidak ada yang ingin mmerdekaak diri, berkebangsaan yang tinggi
Lebih hebat Soekarno pak. heheu