Kedudukan Bahasa Indonesia – Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memegang peran penting di Indonesia. Apalagi negara ini terdiri atas puluhan ribu pulau dengan keragaman suku, budaya, dan bahasa daerah.
Namun, sampai sekarang kesadaran masyarakat mempelajari bahasa Indonesia masih rendah. Padahal, jenis bahasa yang masuk ke dalam rumpun Melayu ini punya berbagai fungsi dan kedudukan krusial.
Sebelum mengupas fungsi dan kedudukan, mari simak terlebih dahulu sejarah singkat bahasa Indonesia.
Daftar Isi Artikel
Sejarah Singkat Bahasa Indonesia
Mulanya, bahasa Melayu digunakan sebagai alat komunikasi di lingkungan administrasi di masa pemerintahan kolonial Belanda. Penyebaran bahasa ini pun cukup gencar dilakukan melalui taman bacaan yang berisi novel, buku penuntun, dan lain sebagainya pada awal abad ke-20.
Bahasa Indonesia baru diakui saat deklarasi Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Sejumlah tokoh penting berkontribusi terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Sebut saja sastrawan Sutan Takdir Alisyahbana, Armjin Pane, dan Amir Hamzah.
Pada 1938, Kongres Bahasa Indonesia I digelar di Solo dan salah satu hasil yang ditetapkan adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam Badan Perwakilan.
Penggunaan bahasa Indonesia dianggap lebih longgar di masa pendudukan Jepang meski hanya bisa dipakai di lingkungan administrasi pemerintahan dan pengantar di sekolah. Bahasa Indonesia akhirnya menjadi bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 18 Agustus 1945 berdasarkan UUD 1945, Bab XV, pasal 36.
Dunia kesusastraan Indonesia pun berkembang pesat berkat kehadiran Chairil Anwar, Roestam Effendi, hingga Marah Rusli.
Kedudukan Bahasa Indonesia
Dari segi bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai 4 fungsi dan kedudukan, antara lain:
a. Kedudukan Bahasa Indonesia Dari Segi Bahasa Nasional
1. Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional
Bahasa Indonesia selaku lambang kebanggaan nasional memiliki nilai-nilai budaya luhur dan sosial. Nilai-nilai ini pula yang dijadikan cermin bangsa, sehingga semestinya warga Indonesia bersedia menjunjung tinggi dan mempertahankannya. Dalam hal ini, pemakaian bahasa Indonesia di berbagai lingkungan dan keinginan mempelajarinya menjadi langkah-langkah yang dapat dilakukan.
2. Bahaa Indonesia Sebagai Lambang Identitas Nasional
Menggunakan bahasa Indonesia—baik dalam bentuk lisan maupun tulisan—dapat dijadikan sebagai identitas. Terutama saat Anda sedang berada di negara lain. Selain itu, pemakaian bahasa Indonesia yang tepat secara tak langsung akan memperlihatkan watak, karakter, dan kepribadian warga Indonesia di mata bangsa asing.
3. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan
Sejarah bahasa Indonesia memang cukup panjang dan dalam salah satu fase, bahasa ini digunakan sebagai pemersatu bangsa. Bahkan fungsi ini masih dijalankan sampai sekarang mengingat Indonesia dikenal sebagai salah satu negara multikultural. Mempelajari atau mengajarkan bahasa Indonesia akan menghapus jarak maupun kesenjangan antar suku maupun strata sosial di Indonesia.
4. Sebagai Alat Penghubung Antarbudaya
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, bahasa Indonesia mampu meleburkan perbedaan di berbagai daerah. Bahasa Indonesia memudahkan banyak pihak untuk berkomunikasi, entah itu dari sektor warga di pedesaan hingga yang tertinggi di pemerintahan.
Selain itu, pertumbuhan komunikasi akan menunjang peningkatan wawasan dan pengetahuan, sehingga bangsa Indonesia pun akan lebih maju.
Sementara dari segi bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki 4 fungsi dan kedudukan, antara lain:
b. Kedudukan Bahasa Indonesia dari Segi Bahasa Negara
1. Sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan
Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sudah tertuang dalam naskah proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Setelah pembacaan proklamasi, secara otomatis bahasa Indonesia wajib digunakan dalam sejumlah aspek seperti upacara hingga peristiwa penting.
Tak hanya itu, kegiatan negara seperti pidato dan penulisan surat penting juga dilakukan dengan bahasa ini.
2. Sebagai Alat Pengantar di Dunia Pendidikan
Tak banyak yang menyadari kalau pemakaian bahasa Indonesia di sekolah termasuk dalam fungsi dan kedudukan berdasarkan bahasa kenegaraan. Penggunaannya diterapkan dari jenjang taman kanak-kanak hingga SMA. Hal ini juga mencakup bahasa pengantar yang dipakai para guru dan buku-buku cetak yang memuat materi belajar-mengajar.
3. Sebagai Alat Penghubung di Tingkat Nasional
Pemahaman bahasa Indonesia di tingkat tertinggi sangat krusial, sebab bahasa ini digunakan sebagai alat penghubung. Sebut saja untuk tata cara perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan nasional.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, penyeragaman pada sistem informasi dan media komunikasi pun harus dilakukan secara menyeluruh supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman.
4. Sebagai Pengembangan Kebudayaan, Ilmu dan Teknologi
Ilmu dan Teknologi atau IPTEK adalah hal penting yang harus terus dikembangkan dan disampaikan. Dalam hal ini, bahasa jelas jadi alat krusial yang akan membantu penyaluran ilmu pengetahuan.
Maka media-media cetak seperti buku, majalah, koran hingga audio-visual seperti video harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mengurangi kekeliruan pada masyarakat luas.
Fungsi Khusus Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia rupanya mempunyai fungsi khusus selain bahasa nasional dan bahasa kenegaraan. Berikut sejumlah fungsi yang ternyata begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari.
1. Sebagai Alat Interaksi di Kehidupan Sehari-hari
Tak bisa dipungkiri bila manusia adalah makhluk sosial dan berkomunikasi adalah bentuk yang digunakan untuk mempertahankan relasi tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di Indonesia, bahasa jadi media dengan peran penting.
Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi, baik dalam bahasa formal maupun non-formal. Semuanya tergantung dari lingkungan dan kebutuhan penuturnya.
2. Menciptakan Karya-karya Sastra yang Berkualitas
Selain erat dengan komunikasi, bahasa Indonesia juga tak bisa dilepaskan dengan dunia sastra. Sudah ada banyak sastrawan yang lahir sepanjang perkembangan bahasa Indonesia dan dianggap sebagai tokoh penting berkat kontribusinya.
Sebagian besar orang-orang yang berkecimpung dalam dunia sastra memiliki kemampuan berbahasa yang bagus.
3. Membantu Mempelajari Bahasa-bahasa Kuno
Mempelajari bahasa-bahasa kuno tak hanya membantu Anda mengetahui kehidupan di masa lampau, tetapi juga mengetahui akar budaya yang mungkin mempengaruhi kultur masa kini. Lantas, agar kisah atau pesan dari masa lalu tadi bisa disebarkan, Anda perlu menguasai bahasa Indonesia dengan baik supaya orang-orang yang tak paham bahasa kuno bisa mengetahuinya.
4. Media Untuk Menyampaikan Perasaan dan Berekspresi
Pada dasarnya, bahasa merupakan media komunikasi yang fleksibel, sehingga bisa dimanfaatkan untuk format dan kepentingan apa pun. Salah satunya adalah untuk menyampaikan perasaan melalui lagu, sajak, puisi, dan karya-karya sejenis. Permainan kata yang begitu indah dan diksi yang amat kaya jadi pesona bahasa Indonesia yang sulit ditolak.
5. Alat Adaptasi dan Kontrol Sosial
Ketika datang ke daerah atau kota baru, Anda mungkin akan menyesuaikan diri dengan hal-hal yang sudah dijadikan kebiasaan oleh masyarakatnya, termasuk pemakaian bahasa. Jika Anda belum memahami bahasa lokal/daerah, maka bahasa Indonesia akan membantu dalam proses pembauran.
Selain itu, menguasai bahasa Indonesia yang baik membantu Anda menyaring kata-kata yang harus diutarakan.
Demikian penjelasan seputar fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia yang mungkin belum diketahui banyak orang. Semoga informasi ini membuat Anda semakin menghargai bahasa Indonesia dan tertarik untuk mendalaminya.