20+ Makanan Tradisional Khas Sunda Jawa Barat (ENAAK PISAN)

Makanan Khas Daerah Jawa Barat – Bisa dibilang, Sunda atau daerah Jawa Barat, saat ini jadi salah satu pusat kuliner yang tidak hanya disukai oleh masyarakat Jawa Barat saja.

Masyarakat dari daerah lain, dan bahkan juga beberapa dari mancanegara juga menyukainya, itu karena keunikan cita rasa yang dimiliki oleh kuliner yang dimaksud, mulai dari camilannya hingga makanan berat.

Dalam artikel ini kita akan membahas makanan-makanan khas yang berasal dari suku sunda di Jawa Barat yang para pecinta kuliner sekalian harus coba.

1. Batagor

Batagor adalah singkatan dari “Bakso Tahu Goreng” yang umumnya terbuat dari tepung sagu, telur, dan juga kulit pangsit. Sedangkan bumbunya adalah bumbu kacang, yang terdiri atas, kacang tanah halus, gula pasir, garam, bawang putih dan juga merica. 

Batagor dibaut dengan cara digoreng dan dipotong kecil. Disajikan bersama sambal kacang, irisan mentimun dan juga perasan jeruk nipis yang membuat kuliner tersebut, terasa semakin menggugah selera makan. 

2. Siomay

Siomay mirip seperti batagor, hanya saja penyajian menunya dengan cara dikukus. Anda akan memperoleh kuliner ini dengan sangat mudah, bisa di pedagang keliling, atau mengunjungi salah satu restoran yang mengusung menu tersebut.

Ada beberapa variasi menu makanan yang dapat dipilih, seperti kentang rebus, siomay, kol rebus, telur rebus, dan juga pare.

Cara penyajiannya adalah dengan menggunakan kuah bumbu kacang, dengan cita rasa yang sedikit pedas. Atau Anda sendiri dapat menambah level kepedasannya sesuai selera. 

3. Sorabi

Surabi termasuk dalam salah satu jenis jajanan khas Jawa Barat, terutama Bandung. Beberapa daerah di Indonesia mempunyai penganan sejenis, juga dengan teknik memasak yang tidak jauh berbeda, yang membedakan mungkin hanya nama saja. 

Surabi di Bandung sendiri bercita rasa gurih dan legit, karena menggunakan santan. Jika ingin manis, biasanya pada bagian atas akan diberikan gula dan taburan kelapa.

Saat ini sajian surabi di Bandung sudah lebih modern, dengan menggunakan variasi rasa yang unik, seperti surabi strawberry, serabi telur, dll. Paling enak mengkonsumsi kuliner ini ada malam hari.  

4. Moci

Tidak hanya Jepang yang mempunyai penganan tersebut, daerah Jawa Barat, tepatnya Sukabumi pun mempunyai kuliner sejenis. Bentuknya bulat, dengan tekstur yang lembut, kenyal dan juga manis.

Untuk rasa, saat ini ada beberapa varian rasa yang dapat ditemukan, mulai dari isi kacang tanah, isi strawberry, isi ice cream, dan yang lainnya. Kuliner yang satu ini bisanya akan Anda temukan dengan mudah di beberapa toko oleh-oleh yang ada di Bandung dan juga Sukabumi. 

5. Karedok

Sekilas karedok ini mirip dengan gado-gado khas Jakarta. Hanya bedanya, sayuran yang digunakan berasal dari sayuran mentah, seperti kacang panjang, kol, mentimun, terong hijau, dan yang lainnya.

Sedangkan sausnya sendiri, tetap menggunakan saus kacang, dengan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan dengan selera.  

Karedok atau orang sudan menyebutnya dengan lotek atah ini umumnya disajikan dengan nasi hangat, tempe goreng, tahu goreng, dan lauk lainnya. Tidak lupa sajian karedok ini paling lengkap dengan tambahan menu lalapan, sambal dan juga kerupuk. 

6. Lotek

Dari segi sajian, mirip dengan gado-gado asal Jakarta, namun jika dilihat dari tampilan dan bahan pembuatannya mirip pecel khas Jawa. Bahan yang digunakan adalah sayuran yang sudah direbus, seperti kol, tauge, kangkung, kacang panjang, dan yang lainnya.

Bumbunya masih menggunakan bumbu kacang, seperti kencur, kacang tanah, garam dan yang lainnya. Makanan ini biasa disajikan dengan potongan lontong dan kerupuk kuning kecil dengan level kepedasan yang bisa kita request sendiri.

7. Sate Maranggi

Sate maranggi adalah makanan khas Purwakarta, sate ini terbuat dari daging kambing atau sapi dengan campuran gajih di setiap tusuknya. Warung sate maranggi yang legendaris dan paling terkenal di Purwakarta adalah Sate Maranggi Cibungur.

Lokasi warung sate tersebut berada di tengah pepohonan Jati dengan suasana alami nan asri. Lokasinya juga berdekatan dengan Jakarta. Jadi tak heran bila setiap akhir pekan warung yang bisa menampung ratusan pengunjung ini selalu dipenuhi mobil-mobil plat B dari Ibukota.

8. Tahu Sumedang

Singgah ke Jawa Barat, pastinya kurang afdol jika tidak mencicipi kuliner / jajanan bernama tahu sumedang. Berasal dari kawasan Sumedang, tahu yang digoreng tersebut mempunyai cita rasa yang unik, dibandingkan tahu jenis lainnya.

Tanpa isian, bagian luar agak garing, dengan cita rasa yang gurih. Apalagi dikonsumsi selagi hangat, bersama lontong dan cabai rawit, pasti akan sangat nikmat. Makanan khas sunda ini biasa dijajakan dipinggiran jalan dengan gerobak seperti gerobak tukang gorengan.

9. Nasi Liwet

Kuliner nasi  liwet konon berasal dari 2 versi, yaitu dari kota Solo dan dari Jawa Barat. Di Solo, kuliner ini akan dibuat menggunakan santan dan dihidangkan bersama labu siam yang juga dimasak dengan santan. 

Sedang di Sunda, nasi akan ditanak dalam wadah / kastrol, bersama dengan beberapa macam jenis bumbu dan beberapa jenis lauk pauk. Seperti bawang merah, tomat, minyak goreng, serai, salam, kemangi, dan yang lainnya, tidak lupa ikan teri atau ikan asin lainnya.

Tambahan menu untuk nasi liwet ini juga beragam, mulai dari ikan bakar, ayam goreng, tempe / tahu bacem, lalapan, dan tidak lupa sambal.  

10. Ayam Bakakak

Seperti namanya makanan khas orang Sunda tersebut terbuat dari bahan ayam yang ditambah dengan beberapa jenis bumbu, kemudian dimasak dengan cara dibakar / dipanggang.

Ayam yang digunakan tidak dipotong-potong terlebih dahulu, melainkan dipanggang dalam bentuk 1 ekor utuh. Ini yang membuat kuliner tersebut dapat dikonsumsi oleh beberapa orang sekaligus.

Ayam bakakak memiliki wangi yang khas yang membuat orang tergoda ketika melewati stand penjaja makanan ini. Bakakak dipadankan dengan sambal merah, sambal hijau atau sambal kecap ini.

11. Nasi Timbel

Nasi timbel adalah nasi yang biasa dihidangkan pada para petani. Nasi timbel adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang yang sedikit dipanaskan. Kenikmatan nasi ini terletak pada nasinya yang pulen dan juga lauk pauknya.

Variasi lauk pauk pada nasi timbel beragam. Mulai dari tahu, tempe, ayam goreng, ikan asin, pepe ikan, empal, tawes, lalapan, sambal, japuh, dan yang lainnya. Saat ini nasi timbel juga biasa dijajakan pada restoran-restoran khas sunda sebagai menu andalan.

12. Tutug Oncom

Tutug oncom, sendiri adalah salah satu makan berat khas Sunda lainnya, yang terbuat dari oncom. Oncom yang digunakan kali ini adalah oncom Bandung, dengan kacang yang difermentasikan.

Disebut dengan nasi tutug oncom, karena nasi hangat akan ditutup / di tumbuk kasar dengan oncom goreng / oncom bakar sebelum disajikan.

Makanan ini paling enak jika disajikan dengan  tahu goreng, tempe goreng, dan yang lainnya. Jangan lupa lalaban dan juga sambal terasi yang membuat rasanya semakin berwarna. 

13. Dodol Garut

Dodol garut adalah jenis makanan yang paling sering ditemui di sentra oleh-oleh khas Sunda. Dengan tekstur kenyal dan variasi warna dan rasa yang beragam seperti nanas, wijen, durian, jambu, cocopandan, strawberry dll, makanan ini gampang sekali memikat para pembeli.

Dodol garut cocok dijadikan oleh-oleh karena selain harganya murah, makanan ini juga berbentuk kecil sehingga dapat dibagikan pada orang dengan jumlah banyak.

14. Tahu Gejrot

Tahu gejrot adalah salah satu kuliner khas Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini menggunakan tahu pon  sebagai bahan dasarnya. Tahu yang sudah digoreng tersebut akan dipotong-potong, dan disajikan dengan racikan kuah bumbu tertentu.  

Kuliner tahu gejrot biasanya disajikan dalam wadah coet hitam yang terbuat dari tanah liat. Tahu gejrot adalah salah satu kuliner yang wajib dicicipi para pecinta pedas karena kita dapat memesan sendiri berapa cabai rawit yang akan dimasukan kedalam bumbu. 

15. Cilok

Cilok adalah singkatan dari aci dicolok (ditusuk), kuliner ini dijajakan oleh para penjual yang biasa berkeliling menggunakan gerobak dorong atau panggul.

Bahan aci, akan dicampur dengan air dan beberapa jenis bumbu lainnya, kemudian dibentuk bola-bola, lalu dimasak dengan cara dikukus, hingga menciptakan kesan kenyal ketika dikunyah. Untuk sajian, Anda dapat memilih lumuran bumbu kacang, atau hanya bumbu saus dan kecap saja.   

16. Cimol

Cimol sendiri adalah singkatan dari “Aci Digemol”. Seperti namanya, maka kuliner ini terbuat dari bahan bahan aci / sagu, yang ditambahkan dengan air secukupnya, dan dibentuk bola-bola.

Berikutnya digoreng, menggunakan api kecil, hingga matang. Ketika sudah matang jajanan ini dapat dinikmati bersama salah satu dari beberapa bumbu kering, seperti bumbu keju, barbeque, pedas, dan juga asin.

17. Seblak

Makanan khas Sunda yang satu ini, menggunakan bahan utama kerupuk yang dimasak, dengan cara ditumis menggunakan bumbu, garam, kencur, cabai rawit dan yang lainnya.

Saat ini olahan tersebut, sudah mengalami modifikasi, terutama bahan bakunya, seperti menggunakan ceker, sayuran, dan yang lainnya, membuat cita rasa yang dihasilkan semakin beragam. 

18. Peyeum

Peuyeum sendiri adalah kuliner atau jajanan yang terbuat dari singkong yang difermentasikan. Jajanan ini mempunyai cita rasa unik khas makanan fermentasi, antara rasa asam dari hasil fermentasi dan rasa manis dari singkong itu sendiri.

Peuyeum, mempunyai sifat yang tahan lama, karena tidak berair. Bisa dikonsumsi langsung, atau bisa juga diolah kembali menjadi beberapa kuliner lainnya seperti colenak, goyobod, atau yang lainnya. 

19. Awug

Makanan tradisional khas Sunda, yang satu ini, masih tetap dicari dan dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Barat hingga saat ini. Terbuat dari tepung beras, kelapa, daun pandan dan juga gula merah ini dimasak dengan cara dikukus.

Teknik mengukusnya dengan menggunakan gunungan lancip, yang biasanya digunakan untuk membuat nasi tumpeng. Dikukus hingga matang, dan disajikan dengan parutan kelapa. Rasanya yang gurih manis dan akan sangat nikmat disantap ketika masih hangat. 

20. Bandros

Gonjing, atau orang mengenalnya dengan bandros, adalah kuliner lain yang mudah ditemukan di Jawa Barat. Terbuat dari adonan tepung terigu, santan, dan parutan kelapa ini, akan dimasak menggunakan wadah khusus, hingga matang. Cita rasa gurih, dan sedikit manis, ini paling enak dikonsumsi selagi hangat.  

21. Baso Cuanki

Bakso Cuanki atau cuanki ini sendiri adalah singkatan dari Cari Uang Jalan Kaki. Adalah kuliner yang menggunakan bahan dasar ikan, daging sapi, tepung tapioka dan yang lainnya, yang dimasak dengan cara dikukus.

Kuliner yang dimaksud terdiri atas siomay goreng, siomay kukus, tahu goreng, dan juga tahu rebus. Dengan sajian kuah, ditambah dengan beberapa bumbu penyedap, taburan bawang goreng dan bumbu lainnya, kuliner ini paling enak dikonsumsi pada siang, sore, atau ketika cuaca sedang hujan.