PENGERTIAN EKOSISTEM : Komponen, Macam-Macam & Contoh Ekosistem

Pengertian Ekosistem – Tentu saja kata-kata Ekosistem sudah tidak asing lagi ditelinga kita.  Apalagi bagi mereka para pelajar tentu sudah sangat sering mendengar dan bahkan juga memahami apa yang dimaksud dengan pengertian dari ekosistem. Hampir setiap lembaga pendidikan tentu saja telah membahas arti dari ekosistem. Nah untuk kali kita akan membahas lebih jauh mengenai ekosistem.

 

Pengertian Ekosistem

pixabay.com

Yang dimaksud dengan ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dengan adanya hubungan timbal balik dan juga tidak terpisahkan dengan makhluk hidup dan lingkungan. Suatu tatanan kesatuan antara unsur lingkungan hidup yang dapat saling mempengaruhi.

Dan istilah lainnya dapat diartikan dengan gabungan dari beberapa unit biosistem maupun sistem lingkungan yang melibatkan hubungan interaksi maupun timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik.

Untuk lebih jelas lagi keseluruhan dari komponen ekosistem adalah matahari yang menjadi sumber utamanya. Di dalam ekosistem organisme dalam komunitas berkembang bersama dengan lingkungan fisik suatu sistem.

 

Komponen Ekosistem

pixabay.com

Untuk pemahaman yang lebih luas maka kita harus dapat memahami yang menjadi komponen dalam ekosistem. Kita perlu mengenal 2 hal yang merupakan sumber pembentukan ekosistem yaitu komponen biotik dan juga komponen abiotik.

1. Komponen Biotik

Yaitu yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup atau organisme. Atau juga dapat diartikan komponen biotik yang menyusun suatu ekosistem selain dari komponen antibiotik yang tidak bernyawa. Dan dibagi menjadi dua macam yaitu konsumen atau yang biasa disebut heterotrof dan pengurai atau yang biasa disebut dengan dekomposer.

Heterotrof yaitu komponen yang terdiri atas organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme sebagai makanan. Yang tergolong ke dalam heterotrof adalah manusia, hewan, jamur dan juga mikroba.

Dan selanjutnya adalah pengurai atau dekomposer yang memiliki peran untuk dapat menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati. Pengurai biasanya disebut dengan konsumen makro ( sapotrof ) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar.

Yang tergolong ke dalam pengurai adalah bakteri dan juga jamur. Contoh dari hewan pengurai yang dapat memakan sisa-sisa bahan organik seperti kutu kayu.

Tipe dekomposisi ada tiga dan sebagai berikut :

  1. Aerobik yaitu oksigen yang merupakan penerima elektron maupun oksidan.
  2. Anaerobik  yaitu oksigen yang tidak terlibat atau bahan organik yang merupakan sebagai penerima elektron maupun oksidan.
  3. Fermentasi yaitu anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi sebagai penerima elektron. Yang berada pada suatu tempat dan dapat berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur.

2. Komponen Abiotik

Yang merupakan komponen yang tidak hidup adalah komponen fisik dan juga kimia yaitu medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan maupun lingkungan yang dijadikan tempat hidup. Dan sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan juga waktunya. Komponennya dapat berupa bahan organik, senyawa organik dan juga faktor yang dapat mempengaruhi distribusi organisme antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Tanah dan batu yang memiliki pH, struktur fisik dan juga komposisi mineral yang membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.
  2. Iklim yang merupakan kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama suatu area. Yang dimaksud dengan iklim makro yaitu iklim global, regional, dan juga lokal sedangkan iklim mikro yang meliputi iklim yang ada dalam suatu daerah yang dihuni oleh komunitas tertentu.
  3. Suhu yang dapat mempengaruhi proses biologi, mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk dapat meregulasi temperatur dalam tubuhnya.
  4. Air yang dapat mempengaruhi distribusi organisme, organisme yang berada di gurun yang beradaptasi terhadap ketersediaan air yang ada di gurun.
  5. Garam dimana mampu untuk mempengaruhi kesetimbangan air yang ada dalam organisme melalui osmosis.
  6. Cahaya matahari kualitas dari cahaya matahari dapat mempengaruhi proses fotosintesis. Intensitas cahaya yang besar dapat meningkatkan suhu.

 

Jenis-Jenis Ekosistem

Ekosistem yang merupakan hasil interaksi yang dapat terjadi antara makhluk hidup terhadap komponen bumi yang tidak hidup. Perbedaan ekosistem yang dapat dipengaruhi oleh iklim dan juga tempat ekosistem berada. Bumi yang dikelilingi oleh daratan dan juga air maka terdapatlah 2 ekosistem di bumi yaitu ekosistem darat dan ekosistem air.

1. Ekosistem Darat

pixabay.com

Ekosistem darat juga dapat disebut dengan bioma yang merupakan daerah yang memiliki sifat, iklim , dan tempat berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup, dan juga tingkat geografis yang sama.

Ekosistem daratan dapat dibedakan menjadi 8 yaitu bioma hutan hujan tropis, bioma hutan gugur, bioma padang rumput, bioma savana, bioma tundra, bioma taiga, bioma karst dan berikut ini adalah beberapa jenis-jenis dari ekosistem darat :

  • Bioma hutan hujan tropis yaitu berada pada daerah iklim tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi. Dan memiliki suhu tropis sekitar 25 derajat.
  • Bioma hutan gugur yaitu berada pada daerah yang memiliki 4 musim maupun subtropis dan berbeda dengan hutan hujan yang akan selalu hujan. Di hutan hujan intensitas hujan  lebih merata dan hutan gugur memiliki kemampuan untuk beradaptasi yang baik dengan perubahan musim.
  • Bioma padang rumput yang biasanya dapat ditemukan di daerah yang memiliki iklim tropis dan juga subtropis  yang cenderung memiliki curah hujan yang rendah. Dengan curah hujan yang rendah maka membuat pohon hidup hanya dengan jumlah yang sedikit. Rata-rata yang hidup yang berjenis tumbuhan pendek dan bisa sangat subur dan juga tidak subur.
  • Bioma savana yang terletak di daerah tropis dan memiliki curah hujan tinggi bila dibandingkan dengan padang rumput.
  • Bioma taiga yaitu berada di daerah yang iklim dingin dan jenis pohon yang terdapat adalah pohon-pohon berjenis daun jarum.
  • Bioma tundra yang berada di daerah terdingin yang ada di bumi seperti antartika dan juga artis , yang biasanya selama musim dingin tidak adanya cahaya matahari yang masuk.
  • Bioma gurun berada didaerah yang paling panas dan hanya memiliki sedikit curah hujan dan juga dapat dikatakan tidak memiliki curah hujan.
  • Bioma kasrt di daerah yang kumpulan batu gamping.

 

2. Ekosistem Air

pixabay.com

Yang merupakan ekosistem besar yang ada di bumi yang sebagian besarnya terdiri dari air. Ekosistem ini juga dapat dipengaruhi oleh cahaya matahari yang masuk. Dan ekosistem air dapat dibedakan menjadi dua yaitu air tawar dan air laut.

  • Ekosistem air tawar yang memiliki kadar garam yang sedikit dan juga dapat dibedakan berdasarkan keadaan air.
  • Ekosistem laut yang memiliki kadar yang tinggi dan ekosistem ini memiliki pergerakan air yang dapat dipengaruhi oleh arah angin.

 

Contoh Ekosistem

Contoh Ekosistem Alami :

  • Hutan hujan
  • Hutan gugur
  • Ekosistem padang rumput
  • Ekosistem sungai
  • Ekosistem danau
  • Rawa-rawa
  • Ekosistem pantai

Contoh Ekosistem Buatan:

  • Suaka marga satwa
  • Taman hutan raya
  • Taman safari
  • waduk
Categories

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *