Pengertian Web Browser – Hidup di era digital rasanya sulit untuk melepaskan diri dari internet. Baik untuk berbelanja online, bertransaksi, atau bahkan hanya sekadar mencari suatu informasi.
Beragam pilihan web browser yang memiliki nama lain peramban, situs penjelajah atau juga disebut browser saja, bisa Anda gunakan. Beberapa di antaranya pasti tak asing lagi di telinga Anda. seperti misalnya google chrome, mozilla firefox ataupun opera.
Nah, Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi karakteristik serta perbedaan antara satu web browser dengan yang lainnya.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Web Browser
Dikutip dari Techopedia. Pengertian web browser adalah perangkat lunak atau software yang digunakan untuk mencari, mengakses dan menampilkan halaman web, terutama situs-situs website dan konten lain di internet.
web browser menerjemahkan halaman situs web yang dikirim menggunakan HTTP/HTTPS (Hypertext Transfer Protocol )ataupun FTP (Protokol Transfer Filie) menjadi konten yang dapat dibaca manusia.
Sebagian besar web browser mendukung plugin-plugin eksternal untuk mendukung kinerja web browser seperti plugin untuk mendukung pemutaran video, pemblokiran iklan dll.
Fungsi Web Browser
Fungsi utama web browser adalah sebagai penghubung antara user dan situs-situs website. Beberapa fungsi web browser dijabarkan secara singkat dalam list berikut ini:
- Untuk menampilkan halaman atau situs-situs website
- Menerjemahkan script menjadi tampilan yang menarik
- Menjamin keamanan situs website yang dikunjungi
- Mendukung penyimpanan data halaman secara offline.
- Memberikan dukungan untuk akses ke mesin-mesin pencari seperti google, yahoo dll.
Macam Macam Web Browser
Terdapat macam-macam web browser dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. yang paling kita kenal adalah google chrome, mozilla dan opera. Namun ternyata banyak juga browser selain yang disebutkan tadi. Berikut diantaranya;
1. Google Chrome
Di antara semua web browser yang ada, Google Chrome bisa jadi adalah yang paling populer, terutama di kalangan orang awam yang tak terlalu memahami dunia IT. Mudah ditebak dari namanya, web browser ini adalah aplikasi besutan Google, perusahaan internet raksasa dunia.
Beberapa fitur unggulan dari Chrome terbukti sanggup memikat banyak orang dan tetap menjadi peramban yang paling banyak diakses. Selain fitur dasar yang pasti dimiliki oleh setiap web browser, Chrome didukung oleh CSS 2.2, HTML 5, Javascript, multi tab, dan private mode.
2. Opera
Selain Chrome, banyak orang lebih memilih aplikasi Opera untuk mendukung kegiatan berselancar di dunia maya. Ternyata, ada beberapa keuntungan yang tak dimiliki oleh web browser lainnya.
Opera Mini dapat beroperasi dengan kinerja 72% lebih cepat dari Chrome serta 64% lebih cepat pula dari UC Browser. Karena kecepatan performanya inilah, penggunaan data 90% lebih hemat dan efisien. Sehingga, proses mengunduh data pun jadi lebih cepat.
Berdasarkan data yang dilansir oleh perusahaan yang mengetes peranti lunak (software testing) dari Amerika Serikat, Cigniti, mengatakan bahwa Opera Mini mampu menghemat konsumsi daya hingga sebesar 14%.
Keuntungan ketiga bila menggunakan peramban ini adalah adanya fitur ad blocker yang dapat menghalau iklan. Pernahkah Anda merasakan ada banyak iklan yang mengganggu kerap muncul saat Anda berselancar di internet? Tak ada lagi hal serupa bila Anda menggunakan Opera Mini.
3. Microsoft Edge
Microsoft Edge adalah web browser yang dirilis untuk sistem operasi Microsoft terbaru, Windows 10. Nama Microsoft Edge sendiri diadaptasi dari sang pencetus dari codename Project Spartan.
Salah satu keunggulan Microsoft Edge adalah tampilan new tab yang sangat mengedepankan sisi fungsi dan estetika. Sekali melihat tampilannya, maka kesan yang muncul adalah modern, berkelas, dan sangat dinamis.
4. Mozilla Firefox
Dibandingkan dengan web browser lainnya, Firefox ini relatif aman. Selain itu, Firefox juga dilengkapi dengan add on yang sangat bervariasi dimana para pengembang dari seluruh dunia dapat turut serta mengembangkannya.
Menu konfigurasinya yang lebih lengkap serta ukuran aplikasi yang bisa jadi adalah salah satu yang paling kecil (hanya sekitar 4,7 MB) menjadikan Firefox sebagai pilihan pertama web browser dibandingkan yang lain.
5. Vivaldi
CEO Opera, salah satu web browser yang telah Anda ketahui dari poin sebelumnya, menciptakan sebuah aplikasi peramban yang bernama Vivaldi. Sepintas, aplikasi yang dibekali dengan sistem Chromium Surce Code ini memang mirip Opera. Namun tentu dengan tambahan fitur lainnya.
Berbeda dengan jenis peramban lainnya, Vivaldi memiliki Quick Command yang membuatnya mampu dioperasikan melalui keyboard.
6. Internet Explorer
Terhitung sejak tahun 2015, web browser besutan Microsoft ini resmi berhenti beroperasi. Meski begitu, rupanya masih banyak yang menggunakan browser ini. Faktanya, aplikais Internet Explorer yang tak diperbarui dalam frameworks terbaru ternyata masih dapat berfungsi normal.
7. Tor
Beberapa aplikasi peramban yang tak terlalu aman memang sangat rentan untuk ditembus oleh orang tak bertanggung jawab. Apabila Anda menaruh isu keamanan sebagai pertimbangan nomor wahid, ada baiknya Anda memilih web browser Tor.
Tor adalah singkatan dari The Onion Router. Kini, aplikasi ini telah tersedia dengan versi alpha di Google Play. Dengan menggunakan aplikasi ini, status Anda akan tetap anonim meski sedang berselancar di dunia maya.
Lebih canggihnya lagi, tak perlu khawatir akan adanya iklan yang kerap menyusup dan membuntuti Anda di setiap laman web yang Anda tuju. Semua ini berkat teknologi tracker blocking yang juga akan menghapus seluruh riwayat cookies sesaat setelah Anda keluar dari web
8. Safari
Apple Inc sebagai perusahaan yang menjadi kompetitor terbesar Android, memiliki Safari sebagai web browser resmi yang dapat Anda temukan di seluruh peranti Apple dengan sistem operasi Mac Os dan iOS. Ada beberapa keuntungan bila Anda menggunakan browser ini.
Kehadiran Nitro Engine dalam sistem Safari versi terbaru menjadikan web browser ini lebih cepat dalam mengolah data. Selain itu, pengelolaan aplikasi Java yang terdapat pada suatu laman pun akan menjadi lebih cepat.
Menurut klaim mereka, bahkan Safari mampu mengolah aplikasi tersebut sebanyak 8x lebih banyak dibandingkan dengan aplikasi peramban serupa yang lain.
9. Conqueror
Conqueror atau Konqueror adalah aplikasi peramban standar yang melekat pada sistem operasi Linux dengan basis KDE.
Selain membantu Anda terkoneksi dengan laman web, Konqueror ini juga bisa dipakai untuk menyelami isi komputer Anda dan menampilkan dokumen universal. Jadi, Anda dapat mengelola berkas digital Anda bahkan mengeditnya melalui aplikasi ini.
10. Lynx
Sebagai aplikasi peramban non-grafik yang dapat berjalan pada sistem operasi DOS dan UNIX, Lynx adalah jawaban terbaik untuk Anda yang ingin menjelajah dunia maya namun hanya memiliki kuota yang terbatas.
11. Yandex
Berbeda dengan perusahaan internet lain yang umumnya berasal dari Amerika Serikat, Yandex adalah pesaing berat Google yang berasal dari Rusia. Bagi orang Rusia sendiri, layanan ini jauh lebih diminati dibandingkan aplikasi serupa lainnya.
Salah satu alasan mengapa browser ini tetap bertahan adalah karena algoritmanya yang berdasarkan relevansi dokumen serta jarak antarkata. Dengan sistem ini, pencarian akan jauh lebih relevan dibandingkan Google yang mengedepankan peringkat halaman.
12. Comodo Ice Dragon
Comodo Ice Dragon adalah aplikasi peramban dengan basis serupa seperti Mozilla Firefox. Fokusnya yang utama adalah kecepatan akses ke laman web yang dituju, menghemat penggunaan memori (RAM).
Keunggulan lainnya dibandingkan web browser serupa adalah Comodo Ice Dragon mampu menghentikan adanya cookies danspyware atau script mata-mata yang tak diinginkan. Sehingga, meminimalkan kemungkinan pelacakan riwayat jelajah Anda bocor ke tangan orang lain
13. Maxthon
Maxthon adalah peramban yang disesuaikan memakai mesin dari Internet Explorer. Selain Anda tak perlu membayar apapun untuk menggunakan aplikasi ini, Anda juga bisa mengatur sendiri menu bar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Mengenai isu keamanan, Maxthon mengeklaim dirinya bebas dari spyware, virus, malware, ataupun jenis-jenis adware lainnya.
Bahkan, Anda juga dapat mengakses built-in ad hunter dan paket filter mumpuni yang mampu menutup akses iklan yang tak sesuai ataupun laman mengganggu. Selain itu, halaman web yang muncul pun telah tersaring sehingga semua aman dan sesuai dengan riwayat pencarian Anda.
14. Torch
Sebagai produk besutan Torch Media Inc. yang diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2012 ini, Torch memang belum setenar kompetitornya, seperti Chrome atau Opera. Namun, bukan berarti aplikasi peramban ini bisa dianggap remeh.
Apabila Anda adalah penikmat konten di Youtube yang selama ini kesulitan setiap kali ingin mengunduhnya, Torch adalah jawaban tepat. Dengan fitur media grabber, Anda dapat dengan mudah mengunduh video di laman apapun tanpa perlu memasang aplikasi lain.
15. UC Browser
Berkat iklannya yang cukup masif, para pengguna internet pasti tak asing dengan kehadiran UC Browser. Aplikasi peramban besutan Alibaba Group ini telah meluncurkan versi terbaru yang diklaim memiliki beberapa keunggulan.
Kini, UC Browser dapat diakses di hampir seluruh sistem operasi gawai Anda. Anda juga akan dimanjakan dengan kualitas video yang baik karena telah menggunakan teknologi VP9 Codec sebagai format video terbarunya.
16. Baidu
Baidu menjadi salah satu opsi peramban yang layak dicoba berkat integrasinya dengan Facebook serta fitur khusus yang memungkinkan Anda untuk mengunduh video. Peramban ini memiliki mesin serupa dengan Google Chrome dan Chromium
Dari banyaknya penjelasan di atas, kini Anda tahu bahwa aplikasi peramban memiliki banyak pilihan. Apakah Anda sudah berniat untuk mengganti web browser?